Objek Wisata Budaya Ciung Wanara Karangkamulyan

Food & Travel 18 November 2020

#Seru #Wisata #Sejarah #Budaya #CiungWanara

Foto: topijelajah.com


Berjalan-jalan menikmati akhir pekan ke perbatasan Banjar-Ciamis memang tidak afdal apabila tidak berhenti di objek wisata budaya Ciung Wanara Karangkamulyan. Tempat ini terletak di Desa Karang Kamulyan, Ciamis, Jawa Barat. Tepatnya berada di jalan poros Ciamis-Banjar, atau berjarak sekitar 10 menit dari pintu perbatasan Kota Banjar dan Ciamis.

Karangkamulyan merupakan objek wisata budaya dan situs arkeologi dari peninggalan Kerajaan Galuh. Terdapat kata Ciung Wanara karena tempat ini konon dahulu tempat masa kecil Ciung Wanara yang dibesarkan oleh kakeknya, Aki Balangantrang, yang juga perebut Kerajaan Galuh dari tangan Sang Tamperan.

Di sini terdapat sembilan peninggalan arkeologi seperti Sanghyang Bedil, Cikahuripan, Panyambungan Hayam, Pamangkonan, makam Adipati Paneken, peribadatan, Panyandaan, Pamangkonan, dan tumpukan batu Sri Begawat.

Di bagian depannya terdapat gong perdamaian yang diresmikan pada tanggal 9 September 2009. Di pinggir kawasannya, pohon besar berjejer seolah menutupi situs. Selain itu untuk menjaga keasriannya, pinggirnya pun dipagar berbentuk mengikuti bentuk situs dengan batu alami.


Foto: sergapreborn.id

Objek wisata yang buka dari pukul 08.00 - 17.00 WIB ini telah menarik banyak pengunjung dari ragam penjuru daerah seperti Bandung, Jakarta, Bogor, hingga Cilacap. Untuk dapat menjelajahi tempat wisata ini, tiketnya hanya sebesar Rp3.500.

Karena berada di pinggir Jalan Nasional, rute yang harus dilewati pun amat mudah. Dari Bandung, Jakarta, maupun Bogor, hanya perlu mengikuti Jalan Nasional arah Ciamis-Jawa Tengah.

Sementara dari Jawa Tengah seperti Wanareja, Cilacap, Purwokerto, hingga Kebumen, sahabat brisik pun hanya perlu mengikuti rute Jalan Nasional arah Bandung. Tepat setelah melewati perbatasan Banjar-Ciamis, maka tidak jauh, papan nama objek wisata budaya Ciung Wanara Karangkamulyan akan terlihat bersebelahan dengan pedagang kelapa muda.

Jika menggunakan bus dari Bandung maka ambil bus jurusan Bandung-Yogyakarta atau Bandung-Ciamis. Begitu pun yang dari Jakarta dan sekitarnya. Namun, jika dari Jawa Tengah ambilah bus jurusan Yogyakarta-Tasikmalaya dan turun tepat di depan lokasi.


Foto: alimuakhir.com



Setibanya di Karangkamulyan, Teman Brisik akan disambut oleh pohon besar yang terkesan tengah berpelukan dan banyak kera. Lebih lanjut berjalan ke bagian tengahnya, akan mendapati adanya menhir atau batu berbentuk lonjong, dolmen, serta tumpukan batu-batu kecil. Di sekitar batu tersebut juga, terdapat punden yang telah rusak, yoni yang terbelah menjadi dua bagian, serta arca Ganesha.

Teman Brisik juga akan melihat tempat sabung ayam yang konon digunakan oleh Ciung Wanara untuk merebut Kerajaan Galuh dari tangan Sang Tamperan.

Terus berjalan ke dalam, ada Cikahuripan yang dipercaya sebagai tempat mandi para putri raja dari Kerajaan Galuh dan dipercaya berisi air kehidupan yang tidak pernah kering.

Oleh-oleh & Akomodasi
Lelah berkeliling, Teman Brisik bisa memanjakan lidah di RM Warung Jeruk dengan menu andalan pepes ikan gurame dengan nasi hangat dan sambal terasi.

Untuk buah tangan, Teman Brisik bisa membeli galendo yang ada di pinggir jalan. Atau apabila pulang ke arah Jawa Tengah, bisa membeli rangicok (rengginang cokelat) yang ada di Kota Banjar tepat setelah lampu merah pertama perbatasan Banjar-Ciamis.

Untuk penginapan bisa menginap di Hotel Banjar Indah yang berada di Jalan Cimenyan No. 1 yang bersebrangan langsung dengan dua Bank BUMN. Tarif yang ditawarkan oleh hotel ini mulai dari Rp300.000 dengan fasilitas berupa AC, TV, kamar mandi dalam, serta sarapan pagi. Untuk mencapai hotel ini, sahabat brisik harus menempuh jarak sekitar 8 km.
Artikel ini ditulis oleh Teguh Iman Perdana

#Seru #Wisata #Sejarah #Budaya #CiungWanara

Berita Terkait

Berita Video