Foto: instagram.com/giyanticoffee/
Kedai kopi yang berada di ibu kota di usung dengan beragam konsep yang unik. Menemukan kedai kopi di Jakarta bukanlah hal yang sulit.
Di kawasan Menteng, tepatnya di Jl. Surabaya No.20, Menteng, Jakarta Pusat, terdapat kedai kopi nan asri bernama Giyanti Coffee Roastery. Kedai yang didirikan oleh Hendrik Halianto ini didasarkan atas kecintaan dirinya pada dunia kopi.
Karena lokasinya yang berada di Jalan Surabaya, yang merupakan kawasan penjual barang antik, tempatnya memang sering tertutup dengan mobil-mobil yang parkir di area tersebut. Tapi tenang saja, Teman Brisik akan dapat melihat gedung berlantai dua dengan corak art deco dan perpaduan warna putih biru. Mungkin Teman Brisik tidak akan menyangka di dalam gedung tersebut merupakan sebuah kedai kopi.
Foto:instagram.com/frans_tamasoleng/
Begitu tiba di lokasi, Teman Brisik akan melewati sebuah lorong sempit yang didekorasi dengan corak hijau dan bata merah.
Kesan yang didapatkan pada kedai ini yakni nuansa rumahan yang melekat. Pada area bagian dalam, Teman Brisik akan dimanjakan dengan konsep rustic yang dipadukan sempurna dengan sentuhan alam.
Kursi serta meja yang terbuat dari kayu, ditambah lagi ornamen ornamen yang meninggalkan kesan vintage.
Terdapat dua area yakni outdoor dan juga indoor, yang mana area outdoor untuk pengunjung menikmati suguhan kopi sambil merokok. Untuk Teman Brisik yang menyukai secangkir espresso dapat meminumnya pada espresso room yang tersedia.
Foto:instagram.com/giyanticoffee/
Seperti namanya, Giyanti Coffee Roastery melakukan roasting (pemanggangan) sendiri pada biji kopinya. Biji-biji kopinya juga berasal dari biji kopi nusantara seperti Si Raja Biak-biak dari Sumatra Utara, Siulak Bujang dari Kerinci dan lain-lain. Maka tak heran kenikmatan pada secangkir kopinya terasa autentiknya
Namun bagi Teman Brisik yang tidak terlalu menyukai kopi yang pahit, terdapat beragam varian kopi lainnya. Dari mulai capucinno, latte serta menu andalannya yakni piccolo yang hampir mirip dengan latte, hanya saja kandungan kopinya lebih dominan dibanding susu.
Selain itu jika Teman Brisik ingin menyeduh kopinya sendiri di rumah, Teman Brisik dapat membeli kopi-kopi tadi dalam bentuk kopi gilingan dalam kemasan.
Foto:instagram.com/giyanticoffee/
Sebagai hidangan pendamping, Giyanti Coffee Roastery juga menyediakan beragam pastry dan juga cake. Seperti glutten free brownies, carrot cake, lamington dan sajian hidangan lainnya. Semua menu dihargai dari kisaran Rp30.000 – 50.000.
Untuk Teman Brisik yang ingin mengunjungi tempat ini dapat datang di hari Selasa - Sabtu, pukul 09.30 – 17.30 karena di hari lainnya digunakan untuk melakukan proses roasting kopi, sehingga tidak akan mengganggu konsumen.
Transportasi umum menuju tempat ini dapat menggunakan commuter line dan turun di Stasiun Cikini. Kemudian dilanjutkan berjalan kaki kurang lebih 5 menit.
Di kawasan Menteng, tepatnya di Jl. Surabaya No.20, Menteng, Jakarta Pusat, terdapat kedai kopi nan asri bernama Giyanti Coffee Roastery. Kedai yang didirikan oleh Hendrik Halianto ini didasarkan atas kecintaan dirinya pada dunia kopi.
Karena lokasinya yang berada di Jalan Surabaya, yang merupakan kawasan penjual barang antik, tempatnya memang sering tertutup dengan mobil-mobil yang parkir di area tersebut. Tapi tenang saja, Teman Brisik akan dapat melihat gedung berlantai dua dengan corak art deco dan perpaduan warna putih biru. Mungkin Teman Brisik tidak akan menyangka di dalam gedung tersebut merupakan sebuah kedai kopi.
Foto:instagram.com/frans_tamasoleng/
Begitu tiba di lokasi, Teman Brisik akan melewati sebuah lorong sempit yang didekorasi dengan corak hijau dan bata merah.
Kesan yang didapatkan pada kedai ini yakni nuansa rumahan yang melekat. Pada area bagian dalam, Teman Brisik akan dimanjakan dengan konsep rustic yang dipadukan sempurna dengan sentuhan alam.
Kursi serta meja yang terbuat dari kayu, ditambah lagi ornamen ornamen yang meninggalkan kesan vintage.
Terdapat dua area yakni outdoor dan juga indoor, yang mana area outdoor untuk pengunjung menikmati suguhan kopi sambil merokok. Untuk Teman Brisik yang menyukai secangkir espresso dapat meminumnya pada espresso room yang tersedia.
Foto:instagram.com/giyanticoffee/
Seperti namanya, Giyanti Coffee Roastery melakukan roasting (pemanggangan) sendiri pada biji kopinya. Biji-biji kopinya juga berasal dari biji kopi nusantara seperti Si Raja Biak-biak dari Sumatra Utara, Siulak Bujang dari Kerinci dan lain-lain. Maka tak heran kenikmatan pada secangkir kopinya terasa autentiknya
Namun bagi Teman Brisik yang tidak terlalu menyukai kopi yang pahit, terdapat beragam varian kopi lainnya. Dari mulai capucinno, latte serta menu andalannya yakni piccolo yang hampir mirip dengan latte, hanya saja kandungan kopinya lebih dominan dibanding susu.
Selain itu jika Teman Brisik ingin menyeduh kopinya sendiri di rumah, Teman Brisik dapat membeli kopi-kopi tadi dalam bentuk kopi gilingan dalam kemasan.
Foto:instagram.com/giyanticoffee/
Sebagai hidangan pendamping, Giyanti Coffee Roastery juga menyediakan beragam pastry dan juga cake. Seperti glutten free brownies, carrot cake, lamington dan sajian hidangan lainnya. Semua menu dihargai dari kisaran Rp30.000 – 50.000.
Untuk Teman Brisik yang ingin mengunjungi tempat ini dapat datang di hari Selasa - Sabtu, pukul 09.30 – 17.30 karena di hari lainnya digunakan untuk melakukan proses roasting kopi, sehingga tidak akan mengganggu konsumen.
Transportasi umum menuju tempat ini dapat menggunakan commuter line dan turun di Stasiun Cikini. Kemudian dilanjutkan berjalan kaki kurang lebih 5 menit.
Artikel ini ditulis oleh Ayu