Restoran yang diusung oleh Tugu Group kerap menghadirkan nuansa kebudayaan serta sejarah Indonesia. Salah satunya adalah restoran fine dining yang terletak di Jakarta, yakni Lara Djongrang Restaurant. Tepatnya berada di Jl. Teuku Cik Ditiro No.4, Gondangdia, Menteng, Jakarta pusat.
Semua menunya terinspirasi dari Kerajaan Majapahit, yakni masa pemerintahan Hayam Wuruk pada abad ke-14 yang melakukan perjalanan ke daerah-daerah. Dari kisah itu, cita rasa setiap daerah yang telah dikunjungi Hayam Wuruk telah menginspirasi restoran ini.
Bangunan restoran menempati rumah besar formal Belanda. Kondisi ini meninggalkan kesan antik. Karisma dari legenda Sang Rara Djongrang turut menambah nuansa elegan.
Foto: instagram/@lara_djonggrang
Dalam legenda diceritakan, kecantikan rupawan sang Rara Djongrang pada masa itu begitu mempesona. Sampai-sampai, Bandung Bondowoso yang terbutakan oleh kecantikannya tega membunuh ayah dari Rara Djongrang. Selain itu, ia pun marah lantaran 1000 candi yang dibangunnya tidak berhasil dibuat. Akibatnya, Bandung bondowoso menyihir Rara Djongrang menjadi patung.
Legenda tersebut berhasil divisualisasikan dalam patung yang ditempatkan di dalam restoran ini. Sebuah mahakarya yang mampu menghidupkan kembali romantisme masa kuno Prambanan.
Foto: instagram/@lara_djonggrang
Penggunaan kursi, meja, ornamen patung, serta lukisan di dalam restoran ini terlihat begitu menggambarkan nuansa kuno Nusantara. Di dalam resto terbagi menjadi 5 ruang VIP dan 3 ruang makan serta acara.
Untuk ruang makan serta acara mengusung nuansa kebudayaan China Blue Room. Interiornya menggunakan ornamen relief batu, sepasang patung dewa, serta foto hitam putih.
Foto: instagram/@lara_djonggrang
Untuk kamar VIP, salah satunya adalah kamar Presiden Soekarno. Di ruangan ini, terdapat foto Soekarno serta kliping koran milik putrinya. Selain itu, tersedia juga kamar VIP Rara Djongrang berhiaskan patung Lara Djongrang setinggi 5 meter berkapasitas 26 orang.
Bukan itu saja, terdapat bar room yang dapat dipesan untuk acara berkumpul bersama keluarga maupun kerabat.
Foto: instagram/@lara_djonggrang
Sebagai fine dining restaurant, tempat ini memiliki pelayanan dan staff luar biasa. Di samping itu, buku menu yang ditampilkan pun terlihat elegan dan besar.
Jumlah menunya cukup banyak. Mulai dari beragam jenis sate, seperti sate gapit bandeng kota Gresik, sate cumi bakar Manado, sate udang sereh Lasem, dan jenis sate lainnya. Hidangan lainnya seperti pepesan, gado-gado, nasi bakar, nasi kapau, dan masih banyak lagi. Sambalnya pun bervariasi, seperti sambal terasi, sambal tomat, serta sambal matah yang dipatok seharga Rp25.000-an.
Foto: instagram/@lara_djonggrang
Adapun menu yang menjadi favorit adalah sate udang sereh lasem. Olahan ini berupa sate udang yang dipanggang kemudian diikat dengan batang sereh. Setelah itu, daging sate disiram kuah kari berwarna kuning pekat dan kental. Kuah ini begitu kaya akan rempah berpadu dengan rasa sereh yang sedap.
Foto: instagram/@lara_djonggrang
Sementara itu, menu minuman sangat bervariatif. Mulai dari es campur mahameru, es siwalan tuban, es kopyor, dan lainnya.
Harga menunya memang terbilang mahal. Namun semua itu setimpal dengan cita rasa serta dekorasi ruangan yang autentik.
Untuk berkunjung, Teman Brisik dapat datang setiap hari, mulai pukul 11.00 siang hingga pukul 01.00 malam.