Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur seakan ingin tetap menghadirkan deretan tempat wisata. Hebatnya, tempat wisata yang digagas selalu berhasil menarik perhatian. Tidak hanya menarik bagi wisatawan lokal, melainkan juga wisatawan mancanegara.
Belum puas dengan Puncak Bromo dan Air Terjun Madakaripura yang sudah mendunia, kini muncul lagi satu destinasi wisata baru yang langsung menjadi primadona. Bermi Eco Park namanya.
Walaupun baru diresmikan pada Januari 2020 lalu, Bermi Eco Park telah berhasil menyita perhatian ribuan pasang mata. Daya tarik dari lokasi yang buka mulai pukul 8 pagi-8 malam setiap harinya ini terletak pada konsep yang diusungnya.
Memadukan nuansa alam pedesaan dengan wisata edukatif, konsep ini berhasil menjadi daya tarik yang banyak diminati. Tidak heran jika pengunjung beramai-ramai menyaksikan wisata baru ini setiap hari.
Menariknya, keindahan yang seolah tampak seperti bayangan surga ini tidak mematok biaya tiket masuk. Pengunjung hanya dikenai biaya parkir sebesar Rp5 ribu untuk sepeda motor, sementara untuk mobil dikenai tarif Rp10 ribu.
Ketika melewati pintu masuk yang di depannya terdapat papan nama bertuliskan Bermi Eco Park, pengunjung langsung disambut dengan pemandangan kolam. Terdapat beberapa kolam yang memiliki sekat satu sama lain.
Hal tersebut bertujuan untuk membedakan jenis konservasi satwa air di setiap masing-masing kolam. Di antara kolam-kolam tersebut, terdapat sungai alami yang mengalir tenang dengan kualitas airnya yang masih terjaga.
Pengunjung yang ingin melintasi sungai, disediakan jembatan melengkung dengan panjang sekitar 6 meter. Sebuah jembatan yang menjadi spot foto favorit para pengunjung.
Di sekitar kolam dan sungai, terdapat taman bunga yang memanjakan mata. Berbagai jenis bunga tumbuh seringkali terlihat bermekaran. Keindahan dan aromanya yang semerbak pun turut mengundang kupu-kupu hingga di sekelilingnya.
Secara geografis, Bermi Eco Park terletak di dataran tinggi sehingga pengunjung tidak perlu khawatir kepanasan ketika musim kemarau tiba. Pepohonan yang tumbuh menjulang di sekeliling taman bunga juga memberikan kesan sejuk yang meredam cuaca terik.
Menurut pengakuan warga setempat, suhu rata-rata berkisar antara 20-24° Celcius ketika musim kemarau. Sementara ketika musim hujan, suhu rata-ratanya berada di rentang angka 16-22° Celcius.
Jika pengunjung lelah berjalan-jalan, maka gazebo dan tempat duduk yang kerap dijumpai di sepanjang area bisa menjadi tempat beristirahat. Selain dimanfaatkan untuk bersantai, tempat ini juga menjadi spot foto yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Di luar dari area lokasinya, juga terdapat banyak pedagang yang menjajakan makanan dan minuman. Harganya pun relatif murah, yaitu berkisar antara Rp5-15 ribu/porsi.
Satu hal yang tidak disangka adalah saat peresmiannya pada Januari 2020 lalu, persentase pembangunan Bermi Eco Park di bagian selatan menampilkan kekokohan Gunung Argopuro ini baru mencapai 10%. Panoramanya bisa saja semakin menawan ketika mencapai tahap pembangunannya selesai sepenuhnya
Menurut pengelola wisata setempat, fasilitas yang baru tersedia saat ini adalah kamar mandi dan musala. Adapun fasilitas lain yang masih dalam proses pembangunan meliputi kafe, taman anak, kebun buah, camping area, dan wahana flying fox.
Penambahan fasilitas ini ditargetkan rampung pada bulan Agustus tahun ini. Kesiapan tersebut sengaja ditargetkan agar dapat melayani para pengunjung pada libur akhir tahun 2020 mendatang.
Untuk diketahui, Bermi Eco Park sendiri merupakan yang merupakan bagian dari proyek Corporate Social Responsibility (CSR) dari salah satu perusahaan listrik swasta terkemuka di Probolinggo.
Bermi Eco Park terletak di Jalan Ayerdingin, Dusun Selatan, Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Untuk sampai ke tempat ini, rutenya cukup mudah diakses menggunakan kendaraan pribadi.
Baik dari arah Surabaya atau Denpasar, pengunjung hanya perlu melewati jalur pantura. Ketika sampai di Alun-Alun Kraksaan, Probolinggo, perjalanan dilanjutkan dengan mengambil jalur arah selatan dan mengikuti petunjuk arah.
Sekitar 35 km dari alun-alun Kraksaan, Bermi Eco Park nantinya akan langsung terlihat karena letaknya yang berada tepat di pinggir jalan. Kendati begitu, belum banyak angkutan umum selain ojek pangkalan yang menyediakan rute menuju lokasi Bermi Eco Park.
Untuk penginapan, salah satu yang bisa dijadikan pilihan adalah Hotel Bumi Bermi Permai dengan tarif menginap Rp80 ribu/malam. Lokasi penginapan ini sendiri membutuhkan waktu tempuh selama 3 menit, lantaran jaraknya yang hanya terpaut 1 km dari lokasi Bermi Eco Park.