Seolah tidak ada habisnya, sepanjang jalur pantai utara Jawa menawarkan keindahan serba-serbi laut yang menyegarkan. Salah satu yang patut dituju adalah Pantai Duta yang berada di Kabupaten Probolinggo, tepatnya berada di Kecamatan Paiton, Desa Randutatah, Dusun Gilin.

Pantai Duta dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum seperti bus pariwisata dari arah Surabaya kurang lebih selama 3 jam dan dari arah Situbondo kurang lebih 1 jam. Medan yang dilewati untuk mencapai pantai ini cukup mudah karena beberapa papan penunjuk arah yang sengaja disebar di sepanjang jalan menuju Pantai Duta.


Foto: jawapower.co.id

Pantai ini akan ramai di akhir pekan sebagai tempat liburan keluarga. Selain itu pantai ini juga ramai dikunjungi di musim liburan sekolah.

Hutan Mangrove di Pantai Duta
Pantai yang rapi dan bersih ini memiliki corak pasir berwarna hitam dengan air laut yang sedikit tercampur dengan pasirnya sehingga tampak keruh di bagian gulungan ombak yang mencapai bibir pantai.


Foto: thebeutyofdutabeach.blogspot.com

Sampah yang biasa menggunung di daerah wisata pantai terkelola dengan baik di pantai ini, sama halnya dengan hutan mangrove yang terbentang hampir 1 km di sepanjang pantai. Parkir kendaraan sekitar Rp5.000 tiap motor dan Rp10.000 tiap mobil. Sedangkan tiket masuknya Rp 10.000 per orang.



Untuk mencapai hutan mangrove bisa pergi ke arah kanan. Oh ya, di pantai ini penunjuk arah banyak membantu pengunjung yang mungkin kebingungan untuk menikmati keindahan alam yang ditawarkan. Ke hutan mangrove pun demikian, dengan mengikuti penunjuk arah bisa sampai di tujuan. Anda akan melewati hutan mangrove dengan jembatan kayu untuk sampai di ujung Pantai Duta.

Di area hutan mangrove yang merupakan hutan konservasi ini, terdapat beberapa spesies hewan dilindungi dan tentunya tumbuhan mangrove. Hal tersebut terlihat dari papan yang disediakan oleh pengelola pantai sebagai edukasi kepada pengunjung.


Foto: wikimedia.org

Selain edukasi, aktifitas tak kalah penting di zaman sekarang adalah selfie di sekitar area hutan mangrove. Ada beberapa spot di dalam hutan yang difungsikan untuk berfoto. Ada baiknya, jika siang hari pengunjung menggunakan topi atau kaca mata hitam agar tidak silau dengan sengatan sinar matahari. Kalau sedang beruntung, dapat menemukan ubur-ubur yang mengapung di sekitar hutan mangrove dan menyaksikan ikan-ikan kecil berenang di air laut.

Menikmati Pantai Duta
Selain hutan mangrove, sejumlah gazebo berjarak 3 meter tersebar di sepanjang jalan menuju ke hutan mangrove. Gazebo tersebut terasa teduh karena dikelilingi pohon cemara laut. Bersantai di gazebo sambil menikmati deburan ombak di pantai ini jadi pilihan yang baik, terlebih jika sudah lelah setelah berjalan kaki mengelilingi hutan mangrove.


Foto: brisik.id

Beberapa pedagang terlihat menawarkan balon untuk anak-anak, alat lukis dan kanvas untuk anak-anak, topi dan kaca mata, serta penjual makanan. Makanan yang ditawarkan penjual di sana macam-macam. Mulai dari ikan bakar, pecel, pop mie, hingga gorengan dan es degan. Harga untuk membayar biaya makan kurang lebih sekitar Rp25.000 tiap kepala.

Penginapan Dekat Pantai Duta
Penginapan yang mungkin jadi alternatif untuk menikmati Pantai Duta lebih lama di antaranya adalah Wisata Paiton Cottage berkisar harga Rp400.000, sudah bisa menikmati pelayanan penginapan cukup baik untuk sekelas penginapan di kota kecil di daerah jalur cepat pantai utara. Selain itu ada juga penginapan Hotel Utama Raya yang memiliki kisaran harga Rp250.000,- per malam. Kedua alternatif penginapan tersebut dapat ditempuh dengan waktu 30 menit dari Pantai Duta.