Bila di Makassar ada pantai Losari yang selalu menjadi pilihan utama jalan-jalan, maka Mamuju tak kalah punya destinasi menarik namanya Anjungan Pantai Manakarra.  

Lokasinya berada di pusat perkotaan, tepatnya di Jln. Yos Sudarso, Mamuju. Anjungan Pantai Manakarra kerap dipadati masyarakat, mulai dari sore sampai tengah malam.  

Jika cuaca mendukung, pengunjung dapat menyaksikan pesona sunset yang indah di sore hari. Memang lebih disarankan untuk datang ke pantai menjelang matahari terbenam. Pasalnya, pemandangan di Pantai Manakarra akan terlihat lebih eksotis, ditambah dengan latar belakang Pulau Karampuang.

Foto: brisik.id/Zulkifli Darwis

Pantai Manakarra benar-benar mempunyai panorama memikat mata. Pantai ini menjadi salah satu dari sekian banyak obyek wisata yang paling difavoritkan masyarakat Mamuju.

Keindahan anjungan Pantai Manakrra juga didukung dengan keberadaan sejumlah ornamen, seperti landmark bertuliskan 'Pantai Manakarra' yang menjadi ikon, serta terdapat Gong Perdamaian.

Gong ini memiliki 6 pilar merah sebagai penanda enam kecamatan. Pada bagian tengahnya, terukir gambar gong raksasa sebagai simbol agama sebagai tanda kemajemukan di Mamuju.

Diketahui, gong di anjungan pantai ini merupakan edisi khusus. Sebab, Gong Perdamaian Nusantara sebenarnya hanya dibuat lima unit, tersebar di Yogyakarta, Kupang, Singkawang, Palu dan Serdang Bedagai.

Foto: Brisik.id/Zulkifli Darwis

Selain landmark dan gong perdamain, di kawasan pantai sudah dipasang payung hidrolik mirip di Masjid Nabawi. Payung itu diletakan berjejer rapi di sepanjang anjungan Pantai Manakarra.

Tak jauh dari Anjungan Pantai Manakarra, ditemukan deretan penjual aneka makanan di sepanjang jalan. Mulai dari menu es kelapa muda, es buah, es pisang ijo, hingga makanan ringan lainnya seperti roti bakar, pisang epe', dan pisang goreng. Warung makan juga banyak berdiri di sekitaran anjungan. 

Karena luasnya mencapai kurang lebih 12 hektare, membuat Anjungan Pantai Manakarra kerap dijadikan pilihan tempat kegiatan pemerintah maupun swasta untuk menghimpun banyak massa hingga mencapai ribuan orang. 

Yang semakin membuat istimewa, datanglah ke anjungan ini pada bulan Agustus dan September. Sebab di bulan-bulan itu adalah waktunya musim panen durian. Nantinya, di sepanjang pantai pengunjung akan mudah sekali menemukan penjual durian. 

Foto: brisik.id/Zulkifli Darwis

Mencapai lokasi anjungan sangatlah mudah. Pengunjung dapat menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Jika datang dari luar Sulawesi Barat, dapat memulai perjalanan dari Bandara Tampa Padang, Mamuju. Perjalanan dari bandara menuju pantai membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit berkendara. 

Biaya masuk ke anjungan Pantai Manakarra adalah gratis. Karena pantai ini dikelola oleh pemerintah, jadi berorientasi pada pelayanan publik. 

Ada banyak sekali pilihan penginapan di sekitar lokasi Anjungan Manakarra. Salah satunya yang paing dekat adalah Hotel D'Maleo & Convention Mamuju, jaraknya kurang lebih 100 meter saja. Harga kamar per malamnya mulai dari Rp525.000. Hotel D'Maleo & Convention ini merupakan hotel paling lengkap fasilitasnya di Sulawesi Barat. Informasi lebih lanjut hubungi (0426) 2326333 untuk memesan kamar.