Pantai Lungkak, Titik Matahari Terbit di Ujung Timur Pulau Lombok
Food & Travel 20 Oktober 2020madak tradisi pemadak toroh togak pantai lungkak wisata alam lombok gili keruak tanjung luar pasar ikan sunrise sunset
Foto: instagram.com/25julie10/
Di ujung paling timur Pulau Lombok terdapat sebuah pantai bernama Pantai Lungkak. Pantai ini bersebelahan dengan Pantai Tanjung Luar dan masih aktif sebagai tempat nelayan mencari ikan sekaligus tempat wisata. Lokasinya berada di Dusun Lungkak, Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, NTB.
Pantai Lungkak termasuk pantai yang masih terjaga lingkungannya, memiliki air laut yang jernih dan tak banyak sampah yang berserakan di area pantai. Ekosistem lautnya juga masih terjaga karena nelayan yang mencari ikan menggunakan cara tradisional yang tidak merusak lingkungan.
Foto: instagram.com/dhany_333
Pantai ini langsung berhadapan dengan Pulau Sumbawa. Pengunjung bisa melihat Pulau Sumbawa dari kejauhan tanpa terhalang pulau yang lain. Terdapat juga beberapa pulau-pulau kecil yang berdekatan dengan Pantai Lungkak, seperti Pulau Maringkik, Gili Petelu, Gili Belek, Gili Kere dan Gili Re.
Banyak sekali kegiatan berwisata yang bisa dilakukan di sini, seperti berenang, memancing, dan berfoto pada spot-spot foto yang disediakan. Salah satu spot foto yang menjadi favorit pengunjung adalah jembatan kayu yang menjorok ke laut sepanjang kurang lebih 15 meter. Dari jembatan ini kita bisa menikmati matahari terbit dengan latar lautan luas dan langit membentang.
Foto:instagram.com/yudha_stoner/
Saat matahari terbit adalah waktu terbaik berada di pantai ini, karena itulah banyak pengunjung yang rela datang pagi-pagi sekali. Kalau diibaratkan, jika Pantai Senggigi memiliki sunset point, maka Pantai Lungkak memiliki sunrise point.
Di Pantai Lungkak juga terdapat tradisi bernama Pemadak Toroh Togak atau hanya disebut Madak. Kegiatan ini dilakukan beberapa kali dalam setahun saat air laut surut. Saat air laut surut, masyarakat akan beramai-ramai turun ke pantai untuk mencari hasil laut seperti rumput laut, ikan, kerang, udang dan kepiting yang terdapat di sela-sela karang. Kegiatan Madak ini biasanya dilakukan sehari semalam, mulai saat air surut hingga air laut mulai pasang.
Pengunjung yang berwisata ke Pantai Lungkak sebaiknya memilih waktu pagi atau sore hari. Jika sudah memasuki waktu siang, udara di Pantai Lungkak akan terasa panas. Terlebih karena minimnya pohon-pohon besar di area pantai. Namun pengunjung tetap bisa berteduh di berugak atau bale bambu yang sekarang sudah banyak disediakan.
Foto:instagram.com/dhany_333/
Pantai Lungkak dibuka setiap hari mulai dari jam 05.00-20.00 waktu setempat. Pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp2.000. Untuk biaya parkir Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Fasilitas yang terdapat di area wisata sudah cukup memadai, seperti area parkir, spot foto, berugak/gazebo, kamar mandi dan musala. Di pinggir pantai juga banyak terdapat warung dan kafe yang menyediakan menu makanan dan minuman seperti mi instan, berbagai olahan seafood, es kelapa, kopi dan sebagainya dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga puluhan ribu.
Pantai Lungkak berjarak sekitar 66 kilometer dari Kota Mataram dengan jarak tempuh dua jam perjalanan. Kondisi jalan dari Kota Mataram menuju lokasi Pantai Lungkak sudah bagus, tidak ekstrim dan keseluruhannya sudah diaspal.
Rute menuju lokasi pantai: Kota Mataram – Narmada – Sedau – Mantang – Kopang – Terara – Sikur – Rumbuk – Sakra – Rengsing – Keruak – Pantai Lungkak. Belum terdapat angkutan umum yang bisa mengantar pengunjung sampai ke lokasi pantai. Tetapi pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil lewat jasa travel dari Kota Mataram dengan harga mulai dari Rp150.000.
Tak jauh dari Pantai Lungkak, sekitar 2-3 kilometer terdapat Pasar Ikan Tanjung Luar. Di pasar ini dijual berbagai jenis ikan dan hasil laut lainnya, seperti ikan laut, kepiting, kerang, udang, cumi-cumi, gurita, rumput laut dan sebagainya. Biasanya wisatawan yang berkunjung ke Keruak menyempatkan diri membeli kebutuhan hasil laut untuk dijadikan oleh-oleh di pasar ini, karena kualitasnya yang bagus dan harganya juga lebih murah. Pasar ini sangat terkenal di Pulau Lombok dan menjadi pasar ikan terbesar se-NTB.
Penginapan terdekat bernama Ekas Surf Resort beralamat di Lendang Terak Ekas Buana, Pemongkong, Jerowaru, Lombok Timur, jaraknya sekitar 23 kilometer dari pantai. Tarif sewa kamarnya mulai dari Rp779.000 untuk sekali menginap.
Pantai Lungkak termasuk pantai yang masih terjaga lingkungannya, memiliki air laut yang jernih dan tak banyak sampah yang berserakan di area pantai. Ekosistem lautnya juga masih terjaga karena nelayan yang mencari ikan menggunakan cara tradisional yang tidak merusak lingkungan.
Foto: instagram.com/dhany_333
Pantai ini langsung berhadapan dengan Pulau Sumbawa. Pengunjung bisa melihat Pulau Sumbawa dari kejauhan tanpa terhalang pulau yang lain. Terdapat juga beberapa pulau-pulau kecil yang berdekatan dengan Pantai Lungkak, seperti Pulau Maringkik, Gili Petelu, Gili Belek, Gili Kere dan Gili Re.
Banyak sekali kegiatan berwisata yang bisa dilakukan di sini, seperti berenang, memancing, dan berfoto pada spot-spot foto yang disediakan. Salah satu spot foto yang menjadi favorit pengunjung adalah jembatan kayu yang menjorok ke laut sepanjang kurang lebih 15 meter. Dari jembatan ini kita bisa menikmati matahari terbit dengan latar lautan luas dan langit membentang.
Foto:instagram.com/yudha_stoner/
Saat matahari terbit adalah waktu terbaik berada di pantai ini, karena itulah banyak pengunjung yang rela datang pagi-pagi sekali. Kalau diibaratkan, jika Pantai Senggigi memiliki sunset point, maka Pantai Lungkak memiliki sunrise point.
Di Pantai Lungkak juga terdapat tradisi bernama Pemadak Toroh Togak atau hanya disebut Madak. Kegiatan ini dilakukan beberapa kali dalam setahun saat air laut surut. Saat air laut surut, masyarakat akan beramai-ramai turun ke pantai untuk mencari hasil laut seperti rumput laut, ikan, kerang, udang dan kepiting yang terdapat di sela-sela karang. Kegiatan Madak ini biasanya dilakukan sehari semalam, mulai saat air surut hingga air laut mulai pasang.
Pengunjung yang berwisata ke Pantai Lungkak sebaiknya memilih waktu pagi atau sore hari. Jika sudah memasuki waktu siang, udara di Pantai Lungkak akan terasa panas. Terlebih karena minimnya pohon-pohon besar di area pantai. Namun pengunjung tetap bisa berteduh di berugak atau bale bambu yang sekarang sudah banyak disediakan.
Foto:instagram.com/dhany_333/
Pantai Lungkak dibuka setiap hari mulai dari jam 05.00-20.00 waktu setempat. Pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp2.000. Untuk biaya parkir Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Fasilitas yang terdapat di area wisata sudah cukup memadai, seperti area parkir, spot foto, berugak/gazebo, kamar mandi dan musala. Di pinggir pantai juga banyak terdapat warung dan kafe yang menyediakan menu makanan dan minuman seperti mi instan, berbagai olahan seafood, es kelapa, kopi dan sebagainya dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga puluhan ribu.
Pantai Lungkak berjarak sekitar 66 kilometer dari Kota Mataram dengan jarak tempuh dua jam perjalanan. Kondisi jalan dari Kota Mataram menuju lokasi Pantai Lungkak sudah bagus, tidak ekstrim dan keseluruhannya sudah diaspal.
Rute menuju lokasi pantai: Kota Mataram – Narmada – Sedau – Mantang – Kopang – Terara – Sikur – Rumbuk – Sakra – Rengsing – Keruak – Pantai Lungkak. Belum terdapat angkutan umum yang bisa mengantar pengunjung sampai ke lokasi pantai. Tetapi pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil lewat jasa travel dari Kota Mataram dengan harga mulai dari Rp150.000.
Tak jauh dari Pantai Lungkak, sekitar 2-3 kilometer terdapat Pasar Ikan Tanjung Luar. Di pasar ini dijual berbagai jenis ikan dan hasil laut lainnya, seperti ikan laut, kepiting, kerang, udang, cumi-cumi, gurita, rumput laut dan sebagainya. Biasanya wisatawan yang berkunjung ke Keruak menyempatkan diri membeli kebutuhan hasil laut untuk dijadikan oleh-oleh di pasar ini, karena kualitasnya yang bagus dan harganya juga lebih murah. Pasar ini sangat terkenal di Pulau Lombok dan menjadi pasar ikan terbesar se-NTB.
Penginapan terdekat bernama Ekas Surf Resort beralamat di Lendang Terak Ekas Buana, Pemongkong, Jerowaru, Lombok Timur, jaraknya sekitar 23 kilometer dari pantai. Tarif sewa kamarnya mulai dari Rp779.000 untuk sekali menginap.
Artikel ini ditulis oleh Baiq
madak tradisi pemadak toroh togak pantai lungkak wisata alam lombok gili keruak tanjung luar pasar ikan sunrise sunset