Gunung Kapur Klapanunggal sebenarnya bukan gunung tetapi bukit yang mengandung banyak Kalsium Karbonat (CaCO3). Bahan yang penting dalam industri dan konstruksi. Kalsium Karbonat tersebut digali selama bertahun-tahun hingga badan bukit terpotong sebagian. Menyisakan sebuah tebing yang terjal dikelilingi hampar rawa dan semak rendah.

Pada saat penggalian, ada sebuah goa bawah tanah di tempat ini. Masyarakat sekitar menyebutnya Goa Lalay. Dalam bahasa lokal, "lalay" bermakna "kalelawar". Dari dalam goa tersebut terdengar suara mencicit memekakkan telinga. Seperti ratusan kelelawar berteriak. Memberi kesan "misterius" pada goa ini.

Goa ini adalah sebuah jalur sungai bawah tanah, air jernih mengalir deras keluar dari mulut goa. Bidang goa-nya lebar dan bisa dimasuki manusia. Memiliki kedalaman goa sekitar 100 meter dan di dalamnya ada beberapa ruang lebar 5 hingga 10 meter. Adapun kedalaman air mencapai 2 meter. Sebuah kolam besar di dalam goa nan luas tercipta dari mata air alami yang melimpah ruah.

Goa Lalay memiliki potensi besar untuk olahraga ekstrem jelajah goa tetapi wacana ini masih dalam tahap peninjauan. Saat ini, pengunjung tidak diperbolehkan mendekati pintu goa apalagi untuk memasukinya karena ini merupakan lokasi penambangan batu kapur yang telah ditinggalkan. Masyarakat meminta Perhutani sebagai pemilik lahan untuk mengubah penambangan tersebut menjadi tempat wisata.

Penambangan yang telah dilakukan bertahun-tahun membuat struktur goa menjadi rapuh. Penghancuran dinding tebing dengan menggunakan alat-alat berat telah merusak fondasi dan struktur tubuh bukit kapur tersebut. Gunung Kapur Klapanunggal telah goyah dan gampang rubuh. Sering terjadi longsor dan batu-batu kapur berjatuhan dari atas setiap saat.

Itulah sebabnya pengunjung tidak boleh mendekat ke tebing karena sangat berbahaya. Jatuhnya batu-batu yang begitu besar itu bisa menewaskan seseorang. Pengunjung harus menjaga jarak setidaknya lima meter dari dinding tebing. Hingga batas waktu yang belum ditentukan menunggu perapihan dari pihak Pengembang. Saat ini, kegiatan wisata hanya bisa dilakukan di sungai kecil dan di kolam depan tebing. Di tempat ini ada beberapa spot untuk berfoto. Latar yang disediakan oleh pihak pengembang bagi para pengunjung yang ingin bergaya dengan dikelilingi alam yang indah menghasilkan gambar yang keren pastinya.

Dari kejauhan, kita masih bisa mendengar dentum suara penambang kapur bekerja. Tapi itu tidak terlalu mengganggu. Kita masih bisa meresapi keindahan alam nan syahdu dan tempat ini sangat damai. Cocok untuk beristirahat seharian. Suara jangkrik dan tonggeret membawa ketenangan, Beserta gemercik air meluruh penat pikiran. Bau rerumputan yang menyegarkan serta burung-burung terlihat terbang di angkasa.

Gunung Kapur Klapanunggal adalah wisata yang sangat asri. Ada gubuk-gubuk kayu di mana teman brisik bisa memesan makanan dari warung-warung yang buka di area parkir tempat ini. Selain itu teman brisik juga bisa membawa makannya ke dekat kolam dan bersantap di sana. Atau membuka tikar dan piknik bersama keluarga di alam terbuka.

Semua fasilitas ini gratis, teman brisik dapat datang kapan saja suka-suka. Di tempat ini sudah tersedia toilet yang sangat bersih dan airnya tentu langsung berasal dari mata air Gunung Kapur Klapanunggal. Ada pula musala yang apik karena Kebersihan dijaga oleh masyarakat setempat. Membuat kita senang untuk berada di tempat ini seharian.

Foto : Brisik.id/Maulinia

Goa Lalay berada di Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Untuk mencapai wisata alam ini tidak terlalu mudah karena Kendaraan umum hanya sampai Jl. Raya Klapanunggal menggunakan bus trayek 42. Adapun jalan Desa Klapanunggal hanya bisa dimasuki oleh kendaraan pribadi dan jalannya cukup rusak sehingga Teman Brisik yang menggunakan motor dan sepeda sebaiknya tidak datang ke tempat ini setelah hujan besar.

Ini adalah kawasan industri dan pertambangan dengan banyak pabrik dan pedesaan. Tidak ada penginapan yang benar-benar dekat ke Goa Lalay Gunung Kapur Klapanunggal. Penginapan terdekat ada di daerah Gunung Putri. Salah satunya adalah Losmen Cikuda. Penginapan sederhana yang bersahaja. Menyediakan kamar yang luas dan bersih. Berlokasi di Jl. Raya Cikuda Wanaherang, Cileungsi, Bogor. Tarif per malam mulai dari Rp 200.000.