Foto: Instagram/aljakfie
Ada satu lagi destinasi wisata yang berada di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, sebuah pulau kecil bernama Gili Bembek. Gili ini berada 75 kilometer dari Kota Mataram dengan perjalanan memakan waktu sekitar satu setengah hingga dua jam perjalanan.
Jika Teman Brisik ingin berkunjung ke Gili Bembek bisa menyeberang via Pantai Pink atau Dermaga Tanjung Luar. Nantinya, Teman Brisik akan menggunakan perahu dengan tarif Rp 300.000-Rp 500.000 per perahu. Satu perahu berkapasitas 6-10 orang, tergantung ukuran dan jenis perahu.
Kondisi jalan ke Pantai Pink atau Dermaga Tanjung luar sudah bagus, tidak ekstrim dan menggunakan hotmix. Jika menyeberang dari Pantai Pink butuh waktu sekitar 15-20 menit. Sementara dari Dermaga Tanjung Luar membutuhkan waktu menyeberang sekitar 45 menit.
Adapun rute ke Gili Bembek via Pantai Pink: Kota Maram - Cakranegara - Kediri - By Pass - Praya - Jerowaru - Pantai Pink - Gili Bembek. Kedua, via Dermaga Tanjung Luar: Kota Mataram - Cakranegara - Kediri - By Pass - Praya - Sengkol - Keruak - Tanjung Luar - Gili Bembek.
Foto : Instagram/rizkyjamain
Sayangnya belum ada transportasi umun yang bisa membawa Teman Brisik sampai ke lokasi penyeberangan. Tetapi tenang, di Pulau Lombok banyak tempat penyewaan kendaraan baik motor dan mobil atau jasa travel. Tarifnya lumayan terjangkau, untuk motor sebesar Rp 85.000 dan mobil/jasa travel sekitar Rp 350.000 per hari.
Gili Bembek masih satu lokasi dengan Pulau Maringkik, Gili Petelu atau Gili Kere. Sehingga wisatawan bisa mengunjungi beberapa gili dalam satu perjalanan. Komplek gili di kawasan Jerowaru ini juga menjadi wisata yang potensial seperti gili-gili di Lombok Utara dan Lombok Barat.
Berbicara tentang Gili Bembek, 'bembek' dalam Bahasa Sasak berarti 'kambing'. Gili Bembek bisa diartikan sebagai pulau kambing. Ternyata, dahulu gili ini biasa dijadikan sebagai lokasi penggembalaan kambing oleh masyarakat yang tinggal di Pulau Maringkik.
Foto : Instagram/erol_sinegar
Gili Bembek sebenarnya adalah pulau karang namun banyak menyimpan bahan makanan untuk ternak. Di atasnya banyak ditumbuhi rerumputan dan semak belukar sehingga banyak yang menggembalakan kambingnya ke sini. Karena itulah pulau ini dinamakan Gili Bembek.
Masyarakat di Pulau Maringkik tidak perlu susah menyeberang ke Gili Bembek, karena terdapat sebuah jalan pasir yang menghubungkan kedua pulau tersebut. Jalan pasir ini hanya muncul beberapa jam sehari dan akan tampak jelas saat air sedang surut. Jalan pasir ini menjadi spot yang ikonik juga di Gili Bembek sebab terlihat begitu menakjubkan. Di atasnya berjejer beberapa tiang listrik untuk mendistribusikan listrik ke Pulau Maringkik. Jika dilihat dari atas pulau, bentuknya mirip sekali dengan jalan raya sungguhan.
Banyaknya tebing-tebing karang yang berjejer di sekitar pulau juga menjadi daya tarik Gili Bembek. Saat terkena sinar matahari, tebing-tebing berwarna putih kemerahan tersebut akan mengkilap. Konon, warna putih kemerahan itu berasal dari kandungan belerang yang tinggi di sekitar pulau.
Gili Bembek juga memiliki pasir pantai berwarna kemerahan seperti butiran merica yang sangat bersih. Air lautnya juga begitu bening, membuat siapa pun ingin segera membenamkan badan ke dalam air. Banyak juga aktivitas yang bisa dilakukan di sini, seperti snorkeling, diving, memancing dan berjemur.
Kekurangan Gili Bembek ini ialah udaranya yang sangat terik pada siang hari dan masih minimnya fasilitas. Di sini hanya ada perahu yang lalu lalang membawa penumpang, mereka juga biasanya menyewakan peralatan snorkeling. Belum terdapat toilet, warung makan, musala maupun penginapan.
Penginapan Terdekat
Penginapan terdekat yang bisa diakses dari Gili Bembek ialah Telone Bungalow. Penginapan beralamat di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, sekitar 6 kilomoter dari lokasi gili. Fasilitasnya: area parkir, resepsionis 24 jam, akses ke pantai, layanan kamar, akses Wi-Fi dan sarapan. Tarifnya mulai dari Rp 233.500 untuk sekali menginap.
Artikel ini ditulis oleh Baiq