Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat untuk tidak mudik Lebaran tahun ini. Kemenhub juga meminta Kementerian, lembaga dan pihak swasta untuk membatalkan program mudik gratis yang biasa diadakan setiap tahun.

Kebijakan itu diambil dengan mempertimbangkan status darurat bencana wabah Corona. Kemenhub telah membatalkan program mudik gratisnya yang diharapkan akan diikuti oleh pihak lain.

″Kemenhub dan Dirjen Perhubungan Darat akan bersama-sama dengan kementerian terkait dan kepolisian, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik pada Lebaran 2020. Kita akan melaksanakan silaturahmi dari tempat masing-masing. Bisa menggunakan WA atau video call dengan keluarga. Kita mendukung kebijakan pemerintah dengan social distancing. Salah satu yang diimplementasikan adalah membatalkan acara mudik gratis lebaran. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini kepada masyarakat,″ jelas Budi Setiyadi selaku Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub.

Mengikuti anjuran dari Pemerintah, PT Jasa Marga yang tiap tahunnya mengadakan mudik gratis sebagai salah bentuk dari program CSR, juga membatalkan program tersebut tahun ini meskipun sudah ada calon pemudik yang mendaftar.



Dwimawan Heru selaku Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, mengatakan anggaran yang harusnya dipakai untuk CSR itu akan dialihkan untuk pelaksanaan program melawan Corona.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga sudah mengurangi 103 perjalanan kereta mulai 2 April. Di antara 103 perjalanan itu ada yang termasuk jadwal perjalanan mudik Lebaran.