Menikmati suasana liburan dengan mengunjungi obyek wisata yang menyuguhkan panorama khas pegunungan memang menjadi daya tarik tersendiri. Hawa sejuk mempu menyegarkan pikiran di tengah rutinitas yang dijalani. Salah satu obyek wisata dengan landscape pegunungan nan indah adalah Watu Lawang. Lokasinya ada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Watu Lawang menyuguhkan panorama alam dengan view punggung Gunung Wilis yang membentang luas sejauh mata memandang. Posisi Watu Lawang berdekatan dengan obyek wisata Air Terjun Sedudo, dan Air Terjun Singokromo. Watu Lawang sendiri merupakan destinasi yang baru dibuka untuk umum pada tahun 2018. Sebelumnya hanya warga sekitar yang dapat mengakses puncak Watu Lawang, karena medannya cukup sulit dan jalurnya masih samar.
Foto: instagram/@lin_da624
Akses transportasi umum menuju obyek wisata Watu Lawang bisa naik angkot dari Terminal Anjuk Ladang menuju Terminal Sawahan dengan ongkos Rp5.000. Estimasi waktu yang diperlukan sekitar 1 jam. Memasuki jalanan di Kecamatan Sawahan, mata akan dimanjakan dengan pemandangan sawah dan jalanan berkelok serta menanjak. Sebelum mencapai Terminal Sawahan, pengunjung akan menjumpai obyek wisata Goa Ndalem di kiri jalan.
Sesampainya di Terminal Sawahan, melanjutkan perjalanan dengan menyewa ojek yang sudah stand by menanti penumpang. Tarif ojek menuju lokasi Watu Lawang sekitar Rp10.0000 - Rp20.000 tergantung dari cara menawar. Setelah sepakat perihal harga, perjalanan akan ditempuh sekitar 30 menit hingga tiba di Watu Lawang.
Perjalanan dari Terminal Sawahan menuju obyek wisata Watu Lawang melalui jalanan menanjak dan berkelok. Sepanjang perjalanan, dimanjakan dengan pemandangan sawah dan rumah-rumah warga. Hawa sejuk pun mulai terasa begitu memasuki Desa Ngliman. Setelah memasuki area Desa Ngliman, pemandangan didominasi dengan rerimbun hutan pinus dan jalanan yang semakin menanjak.
Foto: instagram/@ridhocahyanto_
Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, maka tibalah di tujuan. Pengemudi ojek biasanya akan menurunkan penumpang di depan warung kopi yang berlokasi tepat di depan pintu masuk Watu Lawang. Bila membawa kendaraan pribadi, bisa memarkir kendaraan pribadi di area parkir yang berlokasi tepat di samping warung. Tarif parkirnya Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Memasuki watu Lawang, cukup membayar Rp5.000 sebagai tiket masuk. Menuju puncak Watu Lawang, harus melalui trek menanjak dengan berjalan kaki selama 15-25 menit, tergantung kecepatan masing-masing. Sepanjang trek menuju puncak, pepohonan pinus dan semak belukar mendominasi pemandangan. 5 Menit sebelum mencapai puncak, pengunjung akan menjumpai rumah pohon yang bisa digunakan sebagai obyek foto.
Begitu mencapai puncak Watu Lawang, maka pemandangan indah berupa punggungan Gunung Wilis akan memanjakan mata. Selain dihiasi dengan view Pegunungan Wilis, mata kita juga akan dimanjakan dengan pemandangan 4 air terjun yang nampak dari kejauhan. Wajar, karena Gunung Wilis memang terkenal dengan potensi wisata air terjun di sekitar lerengnya.
Foto: instagram/@yhuniia_niin
Selain pemandangan alam indah, di puncak Watu Lawang juga terdapat beberapa koleksi satwa seperti ular sanca dan beberapa jenis burung. Terdapat juga beberapa spot foto yang sengaja dibangun oleh warga sekitar untuk memuaskan pengunjung.
Bagi pengunjung yang berasal dari luar kota, sangat direkomendasikan untuk menginap di losmen yang banyak tersedia di Kecamatan Sawahan. Tarifnya berkisar antara Rp80.000 - Rp150.000. Namun akses untuk menuju minimarket lumayan jauh jika memutuskan untuk menginap di Kecamatan Sawahan.
Jika menginginkan lokasi penginapan yang dekat dengan pusat kota atau akses menuju minimarket, maka bisa memilih RedDoorz Winong dengan tarif sekitar Rp118.000 atau Hotel Nirwana dengan tarif sekitar Rp300.000 per malam.