News 01 Maret 2021
Foto: Instagram.com/pemkomedan
Pandemi Covid-19 mengubah hampir segala aspek kehidupan. Banyak hal yang awalnya lumrah dilakukan kemudian menjadi suatu pantangan di kondisi sekarang ini. Berbagai upaya pun terus dilakukan demi mengembalikan aktivitas kehidupan yang normal sekaligus tetap bisa beradaptasi dengan pandemi yang sedang terjadi.
Nah, salah satu sektor yang paling terdampak dari adanya pandemi Covid-19 saat ini adalah sektor pariwisata. Betapa tidak, Covid-19 membuat banyak objek wisata menjadi sepi pengunjung. Akibatnya banyak pula para pelaku UMKM di sektor ini yang mengalami kesulitan ekonomi. Lapangan pekerjaan juga banyak yang hilang karena tak sedikit bisnis pariwisata menjadi harus gulung tikar.
Belakangan ini aktivitas wisata memang sudah mulai dihidupkan kembali. Meskipun begitu, Teman Brisik yang akan melakukan perjalanan wisata diwajibkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku serta juga diharapkan untuk selalu disiplin melakukan minimal Rapid Swab Antigen.
Sejalan dengan hal tersebut, Dinas Pariwisata Kota Medan baru-baru ini menggelar kegiatan Aksi Pariwisata yang bekerja sama dengan Azizzi Clinic Medical Group dan beberapa Asosiasi Pariwisata Kota Medan yang bertempat di Counter Turis Informasi, Merdeka Walk sejak Selasa (23/2). Kegiatan ini merupakan usaha dari Pemko Medan untuk mempermudah wisatawan yang akan datang dan pergi dari Kota Medan.
Adapun bentuk dari kegiatan Aksi Pariwisata tersebut adalah Rapid Swab Antigen dengan harga yang jauh lebih murah dari biasanya. Untuk Teman Brisik yang akan melakukan perjalanan baik dari atau menuju Kota Medan, bisa memanfaatkan layanan Rapid Swab Anitigen ini dengan biaya hanya Rp150.000. Hasil test-nya bisa Teman Brisik terima setelah menunggu selama 30 menit.
Foto : Instagram.com/pariwisatakotamedan
Harapannya dengan penyelenggaraan Aksi Pariwisata berupa Rapid Swab Antigen ini, wisatawan di Kota Medan yang hendak bepergian bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya agar terhindar dari paparan Covid-19. Selain bisa melindungi diri sendiri, hal ini juga dapat melindungi orang lain dari Covid 19. Dengan begitu iklim pariwisata bisa jadi lebih aman dan nyaman, ekonomi di sektor ini pun bisa kembali tumbuh.
"Selain vaksin untuk mengatasi Covid-19, maka kita harus senantiasa melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk menjauhkan virus ini dari tubuh kita. Salah satunya dengan disiplin melakukan Rapid Swab Antigen ketika hendak berwisata ke luar daerah. Oleh karena itu, semoga Aksi Pariwisata ini dapat menggairahkan kembali sektor pariwisata dan membantu wisatawan yang ingin melakukan Rapid Swab Antigen", ucap Renward Parapat dalam sambutannya mewakili Plh Walikota Medan.
Teman Brisik yang berada di Kota Medan bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan proses yang cepat dan mudah. Nantinya, Teman Brisik bisa datang langsung ke lokasi dan melakukan registrasi terlebih dahulu dengan menyerahkan kartu tanda pengenal kepada petugas. Setelah itu, Teman Brisik akan diminta menunggu sebentar di kursi yang sudah disediakan hingga kemudian namanya dipanggil. Setelah proses Rapid Swab Antigen selesai, Teman Brisik bisa menunggu hasilnya keluar paling lama hanya selama 30 menit.
Foto : Instagram.com/pariwisatakotamedan
Buat yang belum tahu, lokasinya sendiri berada di pojok Merdeka Walk atau tepat di seberang Kantor Pos Besar Medan. Selain di Merdeka Walk, Aksi Pariwisata berupa Rapid Swab Antigen ini juga dilaksanakan di Counter Informasi Taman Sri Deli, Medan. Para wisatawan bisa memanfaatkan fasilitas tersebut setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Jadi tunggu apalagi? Silakan manfaatkan fasilitas ini untuk mendeteksi Covid-19 secara cepat dan untuk keperluan bepergian ke luar kota. Nantinya kegiatan ini akan terus berlangsung selama masih adanya proses vaksinasi Covid-19 yang digelar pemerintah.
Tags : travel pariwisata news rapid swab antigen medan pariwisata
Artikel ini ditulis oleh : Irsyad Muhammad
Dagingnya memiliki tekstur lembut dan juice yang dihasilkan dari proses pengasapan selama 5-8 jam.
17 Apr 2021
Pembatasan Kegiatan Masjid Istiqlal di bulan Ramadhan di tengah Covid-19.
16 Apr 2021
Mengarahkan diri sebagai spot nongkrong yang identik dengan beragam menu kue.
08 Agustus 2020
Teknologi kamar pintar harus dilirik oleh pemilik hotel.
25 Maret 2020
Sang rentenir mengalami sejumlah luka robek pada bagian wajahnya.
20 Februari 2020
Harganya ditentukan berdasarkan motif dan kualitas, bukan tinggi atau kecilnya barang tersebut.
17 April 2021
Mata dibuat terpikat oleh hamparan bukit dan pegunungan yang mengelilingi cafe.
17 April 2021
Dagingnya memiliki tekstur lembut dan juice yang dihasilkan dari proses pengasapan selama 5-8 jam.
17 April 2021
Banyak berdiri tenda penjual makanan dan minuman yang berbaris rapih mengelilingi area ini.
17 April 2021
Dari beras jadi berondong kemudian disatukan dengan adonan gula.
17 April 2021