Usai Renovasi Besar, Masjid Istiqlal Tidak Melayani Sahur & Buka Bersama

Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Masjid yang di rancang oleh Friedrich Silaban seorang Kristen Protestan dengan mengangkat simbol Islam dan semangat kemerdekaan. Masjid Istiqlal memiliki luas 9,5 hektar.

Pembangunan masjid Istiqlal pertama kali selesai pada tanggal 22 Februari 1978 diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto dengan para menteri dan ribuan jamaah Islam di Jakarta setelah melaksanakan shalat Idul Fitri pada tanggal 30 November 1970 (1 Syawal 1390 H).

Saat Covid-19 seperti saat ini masjid Istiqlal juga memberlakukan pembatasan kunjungan bahkan penutupan semua area masjid, selain itu saat ini masjid Istiqlal juga sedang melakukan renovasi besar-besaran pada tahun 2020 kemarin.

Foto : Instagram/@armand_yunus

Renovasi kali ini merupakan renovasi pertama sejak 42 tahun yang lalu dan membutuhkan 1 tahun 4 bulan guna merampungkan renovasi melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Renovasi dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 511 Miliar Rupiah. Renovasi besar ini akan menampilkan kemegahan masjid Istiqlal, penambahan kolam refleksi, Kamar mandi, tempat wudhu, ruang bawah tanah untuk parkir dan akan disediakan kios untuk pedagang serta kantin. 

Foto : Instagram/@retno_rerepalupi

Tak hanya itu, renovasi ini juga menambahkan sebuah terowongan yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta guna menjalin Silahturahmi antar umat beragama yang di targetkan selesai pada bulan Juni 2021. 

Foto : akurat.co/Istimewa

Untuk menyambut Ramadhan 1442 H, pada tanggal 9 April 2021 diadakan rapat terkait pelaksaan shalat Tarawih berjamaah.

Dalam rapat tersebut memberikan hasil untuk memperbolehkan sholat tarawih dengan protokol kesehatan pastinya tetap wajib masker dan pemberlakuan jarak antar jamaah, jumlah jamaah dibatasi 30% dari kapasitas ruang atau maksimal 2000 jamaah. Selain itu Masjid hanya dibuka untuk Ibadah shalat 5 waktu, shalat tarawih dan shalat witir saja, setelah jam 20.00 WIB masjid ditutup total guna penyemprotan disinfektan.

Untuk kegiatan sahur dan buka bersama juga di tiadakan guna mencegah kerumunan masa, meskipun telah diberikan lampu hijau oleh Pemerintah terkait kegiatan tersebut.