News 26 April 2021
Foto: Foto: instagram.com/ apry_aje
Tidak ada yang tidak mengenal perempuan satu ini, sosok yang merupakan salah satu pelopor gerakan emansipasi perempuan di Indonesia. Sosok Kartini juga dikenal dengan bukunya yaitu "Habis Gelap Terbitlah Terang". Setiap tanggal 21 April menjadi salah satu hari istimewa bagi para perempuan. Hari untuk mengenang dan mendulang semangat baru di dunia emansipasi perempuan. Ya, Selamat hari Kartini.
Setiap tanggal 21 April menjadi hari istimewa. Banyak perempuan-perempuan mengenakan baju kebaya, batik maupun baju adat sebagai bentuk perayaan. Tidak hanya para perempuan, bahkan sebagian besar laki-laki juga ikut menggunakan baju batik di saat Hari Kartini. Satu hari ini menjadi momen para pemilik usaha ataupun lapangan pekerjaan mewajibkan karyawannya menggunakan dresscode kebaya dan baju adat sebagai momen perayaan. Bahkan tidak jarang banyak yang mengadakan acara pentas seni dan acara-acara besar lainnya.
Foto : Instagram.com/ apry_aje
Tidak mau kalah dengan semangat para perempuan dewasa, perempuan-perempuan cilik di Malang ini menyambut Hari Kartini dengan pementasan bakat. Tidak tanggung-tanggung, pementasan yang dilakukan yaitu berlenggak-lenggok di atas sepatu roda dengan berkebaya.
Perempuan-perempuan cilik yang bergabung di komunitas Malang Freestyle Slalom atau yang disingkat M.A.F.E.S.T ini memiliki antusias yang tinggi dalam merayakan momen tersebut. Acara digelar di area trotoar yang berada di Jl Besar Ijen, Malang bertepatan di jam ngabuburit yaitu pukul 14.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Foto : Instagram.com/ apry_aje
Perempuan cilik berjumlah 10 orang ini menggunakan rok jarik dengan atasan kebaya ataupun batik. Tentu saja memakai masker sebagai bentuk mematuhi protokol kesehatan selama covid. Setiap anak bergiliran satu persatu dalam memamerkan kemahirannya. Mereka mampu berlenggak-lenggok dan menari di atas sepatu roda. Momen bersepatu roda dengan kebaya menjadi yang pertama bagi mereka. Meskipun begitu, penampilan perempuan-perempuan cilik ini sangat memukau dan pantas diacungi jempol. Mereka mengaku bahwa berfashion show kebaya dengan menggunakan sepatu roda sangat mudah. Pakaian kebaya ini tidak sedikit pun menghambat hobi yang sedang mereka geluti.
Foto : Instagram.com/ apry_aje
Satu alasan yang dikatakan Badai Rizky selaku pelatih di M.A.F.E.S.T bahwa acara ini sebagai bentuk dukungan kepada anak-anak untuk mengeksplor bakat-bakat yang mereka miliki. Tentu juga sebagai momen memperingati dan menghormati RA Kartini. Acara ini menjadi langkah awal mengenalkan budaya Indonesia di kalangan anak-anak, tentu dengan digabungkan bersama hobi dan kesenangan mereka. Nantinya pada acara-acara besar lainnya M.A.F.E.S.T akan mengadakan acara-acara yang tidak kalah menarik.
Foto : Instagram.com/ apry_aje
Saat pelatih memanggil nama perempuan-perempuan cilik ini, mereka akan menari dan berputar-putar di jalanan trotoar. Pertama jalan yang dilalui tidak ada rintangan sama sekali. Namun, di pertunjukan berikutnya ada berbagai rintangan yang diletakkan di atas trotoar. Setiap anak akan berlenggak-lenggok dan berputar melalui rintangan yang sudah dipasang.
Wajah-wajah ceria dan bahagia ini menjadi salah satu penyemangat para penonton yang sedang ngabuburit. Bagaimana tidak, meskipun sedang berpuasa, perempuan cilik ini sangat bersemangat dan memukau. Setiap anak memiliki gaya yang berbeda-beda, ada yang menari sambil loncat, ada yang menari menggunakan satu kaki bahkan ada yang sampai berputar-putar bak sedang menari balet.
Tidak hanya para pejalan kaki, para pengendara yang melalui jalan ini ikut berhenti dan menyaksikan Fashion Show nan unik ini. Mereka yang berhenti dan menonton juga ikut serta dalam mendokumentasikan momen seru ini. Semangat Kartini-Kartini muda ini menjadi satu kebanggaan bagi warga Indonesia terutama warga Kota Malang.
Tags : brisik.id news hari kartini kebaya sepatu roda malang kartini kecil ngabuburit
Artikel ini ditulis oleh : I'it
Makan bakso sambil merasakan sensasi laju kereta api di atas rel.
07 Mei 2021
Menggabungkan panorama gemerlapnya langit bersama dengan menikmati lezatnya ketan dengan segala topping.
07 Mei 2021
Berbeda dengan tempat makan pada umumnya, di sini tersedia beragam permainan yang cocok untuk keluarga.
07 Mei 2021
Surabi Cihapit pas disantap untuk menemani saat ngopi atau ngeteh.
31 Maret 2020
Pondasi dan kerikilnya mengingatkan para pendaki pada Gunung Merapi.
22 Oktober 2020
Cita rasa gurih serta aromatik dari rempah daun salam dan jahe turut membangkitkan selera makan.
30 Desember 2020
Banyak wahana rekreasi unik dan sayang untuk dilewatkan.
03 Maret 2021
Hawa sejuk Air Terjun Lembah Anai dijamin bakal memikat mata wisatawan.
23 Juli 2020
Pasar takjil yang lengkap dan bisa lanjut beribadah sesudah berbuka.
07 Mei 2021
Mencicipi mie tradisional dengan resep turun temurun di Cirebon.
07 Mei 2021
Serasa seperti orang bangsa Mongol atau Indian.
07 Mei 2021
Ngopi sambil di temanin iringan lagu dari para bang-band ini bisa banget di Kedai ini.
07 Mei 2021
Di sini merupakan tempat bersejarah dengan bangunan tua sebagai latarnya.
07 Mei 2021