Bandung adalah salah satu kota yang terkenal dengan berbagai makanan, minuman serta kudapannya. Salah satu minuman dari Bandung yang sudah sangat terkenal adalah es oyen. Bila dilihat dari sejarah yang berkembang di masyarakat. Nama es oyen sendiri diambil dari nama penjual es campur di Bandung yang bernama Oyen. Dimana warung pak Oyen pada saat itu sangat terkenal. Kemudian dari sanalah akhirnya es campur asal Bandung ini dikenal dengan nama es oyen.
Minuman ini berhasil menjadi salah satu menu favorit bagi kebanyakan orang, tak terkecuali warga Nganjuk. Tentu saja hal ini dikarenakan rasanya yang menyegarkan, selain itu es satu ini juga sangat terkenal karena tampilannya yang hampir mirip es campur, Namun tetap saja meskipun memiliki tampilan yang hampir sama, dari segi rasa yang dihasilkan tetaplah memiliki perbedaan.
Foto : Brisik.id/Inne Febrianti
Es oyen asli racikan orang Bandung yang salah satunya telah berhasil menjadi primadona di Nganjuk adalah Es oyen milik Mas Nanok. Dengan racikan khas Bandungnya, mas Nanok berhasil mempertahankan cita rasa es oyen asal kampung halamannya. Es oyen khas Bandung ini dipatok dengan harga Rp7.000 per porsi. Dengan isian lengkap mulai dari mutiara cina, degan (kelapa muda), alpukat yang kemudian disiram dengan air santan dan air gula dan tak lupa es batu yang sudah dihancurkan.
Foto : Brisik.id/Inne Febrianti
Dengan harga yang cukup terjangkau dan rasa yang sudah terjamin, tidak heran es oyen milik mas Nanok ini menjadi salah satu favorit masyarakat Nganjuk khususnya kecamatan Tanjunganom.
Selain es oyen, di warung mas Nanok juga menyediakan kudapan ringan seperti tahu isi, telur puyuh, ote-ote dan kerupuk yang dipatok dengan harga mulai dari Rp1.000. Selain cita rasa yang enak, warung ini juga memiliki tempat strategis yang gampang di jumpai. Banner besar bertuliskan es oyen Bandung dengan Cepot sebagai icon menjadi ciri khas dari gerobak es oyen ini.
Gerobak es oyen mas Nanok ini juga menyediakan meja dan kursi apabila pembeli berniat meminum es oyen di sana. Dengan kursi kayu sederhana begitu juga dengan mejanya, es oyen adalah pilihan sempurna untuk sekedar melepas dahaga dan lelah setelah seharian bekerja.
Foto : Brisik.id/Inne Febrianti
Pemilihan tempat yang strategis menjadikan es oyen khas Banding ini selalu ramai pengunjung setiap harinya. Tentu saja karena rasa manis dan segar yang menjadi andalannya. Selain itu racikan manis yang dihasilkan gula dan gurih dari santan pada es oyen milik mas Nanok ini seakan tidak pernah berubah sejak pertama kali memulai membuka usaha di kecamatan Tanjunganom pada sekitar tahun 2012 sampai sekarang. Sebab itulah es oyen khas Bandung milik mas Nanok ini tetap laris manis meskipun pedagang es oyen di Nganjuk juga semakin banyak.
Gerobak Es oyen ini hanya berjarak sekitar 20 meter dari puskesmas Tanjunganom di jalan dr. Soetomo Warujayeng, kecamatan Tanjunganom kabupaten Nganjuk. Sedangkan bila teman brisik dari arah barat maka akan menemui gerobak Es oyen ini sekitar 25 meter dari jembatan di dusun Pengkol Warujayeng.
Namun untuk mampir membeli es oyen khas Bandung milik mas Nanok ini sangat disarankan supaya tidak membawa kendaraan roda empat karena tidak adanya lahan yang cukup luas sebagai tempat parkir. Es oyen khas Bandung ini buka mulai pukul 08.00 WIB sampai sekitar pukul 15.00 WIB.