Foto: Instagram.com/@tolebaguswiyata
Pantai Sanur menjadi salah satu objek wisata pantai pasir putih yang terkenal di Denpasar. Pantai ini sangat cocok untuk Teman Brisik yang ingin menyaksikan matahari terbit. Pantai Sanur ini awalnya dikenal oleh wisatawan mancanegara melalui lukisan seorang seniman yang bernama A.J Le Mayeur. Dari sanalah Pantai Sanur mulai ramai dikunjungi bahkan menjadi tonggak pariwisata Pulau Bali.
Jika Teman Brisik melimpir ke Pantai Sanur, suasana yang dirasakan memang seperti Bali tempo dulu. Ada beragam penginapan antik hingga kios-kios jadul. Salah satu kegiatan yang patut dilakukan di Pantai Sanur adalah bersepeda. Harga sewa sepeda di Pantai Sanur sekitar Rp10.000-an selama dua jam. Tiket masuknya pun terjangkau, cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp2.000 saja.
Pantai Sanur ini juga menjadi pelabuhan penyebrangan menuju ke Nusa Penida dan Lembongan. Maka, dapat dikatakan bahwa Pantai Sanur ini adalah pantai yang penting untuk masyarakat Bali.
Wajib Rapid Test Antigen selama PPKMFoto: Instagram.com/@_mas3.t
Ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang, terdapat peraturan baru untuk wisatawan yang hendak mengunjungi Pantai Sanur. Peraturannya adalah wajib mengikuti rapid test antigen. Hal ini disebut-sebut sebagai tindak lanjut dari PPKM sekaligus untuk menekan lonjakan kasus penularan Covid-19 yang meningkat di Bali.
Pengawasan ketat dan wajib rapid test antigen ini nantinya akan berlangsung hingga 8 Februari 2021. Dikatakan pula bahwa tindakan edukasi saja tidak cukup, maka diberlakukanlah wajib rapid test antigen tersebut.
Foto: Antara.com
Namun, Teman Brisik tidak perlu khawatir dengan biaya karena Pantai Sanur sendiri sudah menyediakan rapid test antigen secara gratis. Pelaksanaan rapid test antigen ini diselenggarakan oleh tim kesehatan dari Kodam IX/Udayana. Diberlakukan sejak tanggal 31 Januari, di hari pertama ada 71 pengunjung yang melakukan rapid test antigen dan 70 orang dinyatakan non-reaktif dan 1 orang reaktif yang kemudian diarahkan untuk tes PCR. Beberapa pengunjung yang enggan dites juga langsung berbalik arah untuk pulang.
Saat ini, kawasan Sanur juga menerapkan PPKM yang diterapkan di 13 titik yakni, tiga titik pintu masuk wisata pantai di Desa Sanur Kaja, lima titik kelurahan Sanur dan lima titik di Desa Sanur Kauh. Diharapkan dengan adanya pemberlakuan protokol kesehatan yang diperketat ini dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19 dan mengurangi kerumunan pengunjung.
Artikel ini ditulis oleh Laksmi Mutiara Prameswari