Berlibur di akhir pekan bersama keluarga memang begitu menyenangkan. Apalagi, jika tempat yang dituju masih begitu lekat dengan alam, dijamin mampu memulihkan pikiran dan meningkatkan keharmonisan serta kedekatan antar sesama anggota keluarga.
Begitu banyak destinasi wisata yang bisa dirujuk, salah satunya adalah Curug Tujuh yang berada di Kampung Nanggela, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Ciamis. Tempat ini berjarak sekitar 30 Km dari pusat Kabupaten sehingga bagi Teman Brisikk yang tengah mencari ketenangan, Curug Tujuh adalah pilihan sangat tepat.
Sesuai namaya yaitu Curug Tujuh (tujuh air terjun-red), maka di tempat ini pun terdapat tujuh buah air terjun yang dengan nama berbeda yakni Curug Satu, Curug Dua, Curug Tiga, Curug Cibolang, Curug Simantaja, Curug Cileutik, dan Curug Cibuluh. Curug (air terjun-red) tersebut juga begitu berdekatan, bahkan untuk Curug Cibolang dan Simantaja, hanya berjarak sekitar dua meter saja.
Foto: lunarv2.com
Curug Tujuh berada di ketinggian 800-900 Mdpl, sehingga hawa sejuk dan segarnya udara akan begitu terasa. Ditambah lagi dengan suara gemercik air diselingi kicauan burung yang berpindah dari satu dahan ke dahan lain, benar-benar menciptakan perpaduan irama yang menenangkan.
Di Curug ini, pengunjung diperkenankan berenang di bawah guyuran air yang bersumber dari mata air Cimantaja yang dipercaya mengandung belerang sehingga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Hal lain yang menarik adalah curug ini adalah dapat dijadikan sebagai tempat camping karena letaknya dikelilingi bukit Ciparang dan Cibolang serta tepat berada di kaki Gunung Sawal.
Bagi pecinta fotograpi, ketinggian curug yang mencapai 120 meter dengan lebar 20 meter pun kiranya akan menjadi objek foto atau latar belakang yang memukau. Apalagi jika memotretnya dari tebing, bisa menghasilkan foto yang begitu ciamik.
Foto: instagram/@reksamanggala
Mengunjunginya hanya akan dipungut biaya sebesar Rp7.500. Untuk mencapainya pun bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Bagi yang membawa kendaran pribadi dan berasal dari Banjar, Wanareja, atau Cilacap, dapat melalui Jalan Nasional III untuk kemudian menuju arah Jalan Rancah. Setelah itu, hanya perlu menuju ke arah Jalan Raya Ciilat lalu menuju ke arah Jalan Raya Kawali-Panjalu.
Sedangkan untuk yang berasal dari arah Bandung atau Tasikmalaya, dapat menempuh rute Jalan Nasional III yang kemudian mengarah ke Jalan Raya Pamokolan-Panumbangan. Setelah itu, berbelok ke arah kanan menuju Panjalu-Kawali. Setelahnya hanya perlu menuju Jalan Raya Timur Panjalu sejauh 7 km.
Bila menggunakan kendaraan umum berupa bus, dapat berhenti di terminal Ciamis dan melanjutkan kembali menggunakan angkutan kota menuju Panjalu dengan kisaran harga Rp5.000 hingga Rp10.000.
Rekomendasi tempat makan dan penginapan
Untuk urusan makanan, pengunjung tidak perlu khawatir karena banyak warung lokal yang menjajakan ragam cemilan dan makanan berat seperti nasi dan ragam lauk khas sunda yang menggugah selera. Atau mencoba ragam makanan dan cemilan di warung yang sering disebut "bapak legend" oleh banyak orang.
Terakhir, bila masih ingin menjelajahi Kabupaten Ciamis keesokan harinya, dapat menginap di Panda Homestay yang beralamat di Nusa Asri Panjalu Blok A2 Dusun Simpar, Kecamatan Panjalu atau berjarak sekitar 6 Km dari curug. Harga menginap per malam sebesar Rp550.000. Meski sedikit mahal, tapi dijamin pelayanan dan fasilitas yang diberikan tidak akan mengecewakan.