Mendaki merupakan kegiatan sangat menyenangkan, terutama bagi para pencinta alam. Meski butuh tenaga ekstra, namun aktifitas penuh tantangan ini mampu memberikan banyak pelajaran. Diantaranya adalah munculnya rasa mencintai lingkungan dan mensyukuri atas ciptaan Tuhan yang Maha Besar.
Nah bagi Teman Brisik yang masih belajar mendaki atau pendaki pemula, tentunya tidak boleh sembarangan dalam mendaki. Memilih gunung yang tidak terlalu tinggi adalah langkah awal untuk belajar mendaki.
Di Kabupaten Temanggung, ada satu gunung yang tidak terlalu tinggi. Namanya Gunung Kendil, sangat cocok dipilih untuk belajar mendaki. Sebab jika belum terbiasa, dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti terlalu lelah hingga pingsan karena fisik tidak siap.
Gunung Kendil terletak di perbatasan antara Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. Meski terletak di perbatasan, namun gunung ini masih berada dalam wilayah Kabupaten Temanggung, lebih tepatnya Desa Sibajag, Kecamatan Candiroto.
Foto: brisik.id/NurIsmiyanti
Sebenarnya gunung ini merupakan sebuah bukit, namun orang-orang lebih mengenalnya sebagai Gunung Kendil. Tidak terlalu tinggi, karena gunung yang berada di antara Gunung Sindoro dan Gunung Buthak ini hanya memiliki ketinggian 1.800 mdpl.
Meski tidak tinggi, untuk mencapai gunung ini membutuhkan tenaga ekstra karena sulitnya medan. Tapi tidak perlu khawatir, aksesnya mudah dengan adanya papan penunjuk arah.
Karena belum ada pihak yang mengelola gunung ini sepenuhnya, maka tidak ada fasilitas umum di tempat ini. Sehingga jika ingin memarkir kendaraan, terpaksa harus menumpang di depan rumah warga. Bahkan tiket masuk pun belum dikenakan.
Saat menempuh perjalanan, para pendaki akan disuguhkan indahnya pemandangan berupa hamparan sawah, kebunan sayur yang ditanami bawang dan kentang, kebun teh, serta tanaman lainnya. Sambil melihat pemandangan, nikmati juga dinginnya udara pegunungan, terlebih saat disertai kabut tebal. Begitu memanjakan mata, akan ada tanaman rerumputan yang menyambut para pendaki saat hampir mencapai puncak.
Bahkan ketika berada di puncak saat pagi hari, terlihat sunrise yang muncul di antara dua gunung. Begitu memesona, selain Gunung Sindoro dan Buthak, gunung lain seperti Merapi, Slamet, Merbabu dan Andong akan tampak dari kejauhan.
Foto: brisik.id/NurIsmiyanti
Ada dua rute untuk menuju gunung ini, yakni jalur utara dan selatan. Sedikit saran, sebaiknya memilih jalur utara. Sebab, selain banyak landainya, medannya tidak terlalu curam dan banyak pohon.
Berbeda dengan jalur selatan yang naiknya curam serta tidak ada pepohonan. Dari base camp, hanya butuh waktu sekitar 20 menit menggunakan kendaraan. Jika berjalan kaki, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit.
Gunung Kendil bisa dilalui dengan melewati Kecamatan Ngadirejo. Di dekat pasar Ngadirejo, akan ada tugu pertigaan. Dari sini ambil arah ke kiri atau naik jika dari arah jalan Parakan – Weleri. Tapi jika dari arah Candiroto, Kaloran atau Semarang, ambillah ke arah kanan.
Dari arah Parakan, dibutuhkan waktu sekitar 40 menit. Namun apabila dari arah Kota Magelang, dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan. Sedangkan dari arah Kota Semarang, butuh waktu 2,5 jam perjalanan berkendara.
Foto: brisik.id/NurIsmiyanti
Jika Teman Brisik mencari rumah makan terdekat dari lokasi, ada Rumah Makan Aneka Rasa yang beralamat di Jalan Raya Ngadirejo, Gondang Duwur, Ngaren, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Terdapat menu andalan seperti nasi goreng dan kwetiau dengan harga yang lumayan terjangkau, yakni sekitar 15 ribu per porsi. Selain itu, masih banyak menu lain seperti oseng, cah brokoli, bakso kuah serta bakso goreng yang rasanya tak kalah nikmat.
Cukup jalan kaki saja bisa cepat sampai dari tugu pertigaan Ngadirejo. Tak jauh dari lokasi rumah makan, ada Camp Omah Sejuk Hostel sebagai pilihan menginap. Lokasinya yang sejuk dan rumahnya terbuat dari kayu, akan membuat siapa pun betah bermalam di sini.
Camp Omah Sejuk Hostel beralamat di Kementiran, Desa Muntung, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Biaya menginap sekitar Rp450 ribu per malam.