Tak kalah dengan wilayah lainnya di Sulawesi Barat, Kabupaten Majene juga memiliki sejumlah destinasi wisata sangat menarik untuk dikunjungi. 

Salah satu destinasi favorit yang patut dibanggakan masyarakat Majene adalah Pantai Dato. Pantai ini memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan pantai-pantai lainnya. Letaknya seolah tersembunyi memberikan nuansa alami. Selain itu, perpaduan antara pasir putih yang lembut dan bongkahan karang di pesisir pantai adalah keunikan khas Pantai Dato, yang semakin menambah keelokannya.

Banyak pengunjung dari luar daerah jika sedang di Majene, pasti akan berkunjung ke pantai ni. Katanya, jika belum ke Pantai Dato, artinya belum afdol menginjakkan kaki di kota Pendidikan Sulbar ini. 

Jalan utama Kabupaten Majene adalah jalan poros Trans Sulawesi. Tak jarang para pengendara yang tengah melintas, berhenti sejenak untuk mampir dan beristirahat sembari menikmati keindahan pantai. Jarak dengan jalan utama tak terlalu jauh, hanya sekira 5 kilometer. Kondisi jalanan pun bisa dilalui kendaraan roda empat. 

Foto : Brisik.id/Zulkifli Darwis

Pantai Dato semakin ramai dikunjungi menjelang petang. Tak hanya sekedar mandi dan menikmati hamparan pasir putih, pengunjung juga bisa menikmati pesona pantai dari atas tebing dan merasakan segarnya terpaan angin laut.

Bagi yang suka berswafoto, kawasan Pantai Dato memiliki banyak spot foto menarik dengan latar keindahan pantai dan bebatuan karang. Pantai ini masih sangat alami, airnya lautnya sangat jernih, bersih, serta terjaga dengan baik.

Tak heran Pantai Dato selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Berdasarkan informasi dari pengelola wisata, di hari-hari bisa, pengunjung pantai bisa mancapai seratusan orang. Di akhir pekan, jumlahnya bisa lebih banyak. 

Tak hanya di permukaan saja yang begitu memanjakan mata, keindahan bawah lautnya pun tak kalah eksotis. Pantai Dato memiliki terumbu karang murni dipenuhi ikan berwarna-warni. Sangat memanjakan wisatawan yang memiliki hobi diving dan snornekling. 

Foto : Brisik.id/Zulkifli Darwis

Pantai yang beralamat di Dusun Pangale, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Majene ini sudah dikelolah dengan baik. Dari segi fasilitas, sudah lumayan memadai. Di sana telah terbangun jembatan kayu melintang di atas permukaan laut serta sejumlah gazebo yang tersebar di pinggiran pantai dan di atas bebatuan karang. 

Selain itu, tersedia warung menawarkan aneka macam kuliner dengan menu khas tradisional daerah. Harganya masih lumayan terjangkau.

Menariknya, setiap tahun (tahun ini ditiadakan karena pandemi covid-19) pada bulan Agustus hingga September di Pantai Dato diselenggarakan event bernama Sandeq Race. Ajang ini merupakan balapan Perahu Sandeq, yakni perahu khas Suku Mandar.

Foto : Brisik.id/Zulkifli Darwis

Untuk berkunjung ke Pantai Dato, pengelola mengenakan biaya masuk sebesar Rp2.000 bagi anak-anak, dan Rp3.000 untuk orang dewasa.

Sementara itu, di sekitar lokasi pantai terdapat beberapa fasilitas penginapan yang dapat menjadi pilihan bermalam. Salah satunya adalah Villa Bogor Majene. Alamatnya di Lettu Moh. Yamin. Jarak penginapan ke pantai sekira 1,5 kilometer. Harga sewa kamar bervariasi, mulai dari Rp375.000-600.000 per malam.