Apa yang terlintas di kepala saat pertama kali mendengar kata Situ Gintung? Yup, pasti sebagian besar teringat peristiwa bencana air bah di Situ Gintung pada 27 Maret tahun 2009 lalu.
Air bah ini mengakibatkan jebolnya tanggul di bagian hilir Situ Gintung yang menyebabkan kerugian materi hingga meninggalnya 100 warga sekitar. Pasca kejadian tersebut, Situ Gintung mulai bangkit. Bahkan mulai “merias diri” seperti semula untuk menjadi taman wisata yang dapat dinikmati oleh khususnya warga Tangerang dan sekitarnya.
Taman Wisata Situ Gintung berlokasi di Jalan Kerta Mukti Pisangan Raya Nomor 121, Desa Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Akses menuju objek wisata ini didukung dengan infrastruktur jalan yang baik dan pilihan transportasi memadai.
Foto: travelspromo.com
Salah satu yang direkomendasikan adalah menggunakan MRT dari tempat tinggal terdekat menuju MRT Lebak Bulus. Diteruskan dengan angkutan umum menuju Ciputat dan turun di Kampung Utan. Lanjutkan perjalanan dengan naik ojek.
Bila datang dengan kendaraan pribadi, dari stasiun MRT Lebak Bulus menuju arah Ciputat melalui underpass ke arah barat. Bertemu dengan Kampung Utan dan belok ke arah kampus 2 UIN. Pintu masuk Taman Wisata Situ Gintung tidak jauh dari kampus tersebut.
Dengan luas 26 hektar, Taman Wisata Situ Gintung memiliki beberapa fasilitas yang dapat dinikmati untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman. Beberapa diantaranya ada camping ground, outbound, kolam renang, taman asri, wisma, danau, tempat kesenian, hingga lapangan tenis.
Foto: ikutilangkahkaki.com
Kolam renang menjadi fasilitas favorit bagi keluarga. Mereka bisa menghabiskan waktu dengan berenang dan bersantai di gazebo-gazebo yang sudah disiapkan pengelola. Sementara outbond menjadi pilihan untuk orang dewasa yang ingin menguji adrenalin dengan menaiki wahana-wahana yang menantang.
Namun, untuk yang ingin bersantai atau jalan-jalan, taman asri adalah pilihan yang tepat. Pengunjung bisa menghirup udara segar serta menikmati suasana dan pemandangan yang asri.
Situ Gintung terkenal akan pemandangan danaunya yang cantik dan memukau. Danau ini cocok dituju untuk melepas lelah dari kepenatan aktivitas sehari-hari. Fasilitas pendukung pun disediakan, salah satunya adalah banana boats. Mereka juga memiliki restoran dengan masakan khas jawa dan sunda yang dapat dinikmati pengunjung dengan harga terjangkau.
Taman Wisata Situ Gintung buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00. Dengan harga tiket masuk Rp10.000 per orang. Untuk camping dikenakan biaya tambahan sebesar Rp20.000 per malam sedangkan outbound dikenakan Rp20.000 per orang.
Foto: wisatangehits.com
Jika ingin bersantai di saung, akan dikenakan biaya Rp50.000 per hari untuk saung kecil dan Rp100.000 per hari untuk saung besar. Tersedia juga 3 pilihan aula untuk berkumpul atau mengadakan acara dengan biaya sewa Rp200.000-Rp300.000 per hari.
Untuk pengunjung ingin melakukan pemotretan iklan, syuting, atau pre-wedding dikenakan biaya berkisar Rp200.000-Rp1.500.000 per hari. Bagi pengunjung yang berencana menginap, pihak pengelola juga menyediakan wisma dengan kapasitas hingga 20 orang. Tiket menginapnya sebesar Rp20.000 per orang dan harga per wisma sebesar Rp300.000.
Jika ingin mendapatkan informasi terbaru, bisa mengunjungi website situgintung.com.