
Foto: facebook.com/logoscoffeepangkep
Sejak badan kesehatan dunia, WHO, menetapkan Covid-19 sebagai pandemi, maka seluruh siklus ekonomi perlahan ikut terhenti. Salah satu cara melawan penyebaran virus ini adalah dengan berdiam di rumah. Jika sudah demikian, itu berarti ruang sosial dan publik menjadi sepi. Imbasnya, beragam bisnis yang menyediakan tempat untuk bersosialisasi tentu juga kena imbasnya.
Logos Coffee, warung kopi yang terletak di titik nol kota Pangkajene, kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, telah mengalihkan transaksi ekonominya dari membuka warkop dengan menggantinya layanan pesan antar. Salah satu menu yang diminati selama pandemi adalah sarabba, minuman khas di Sulawesi Selatan. Meski metode jualan online itu mengurangi pendapatan, tetapi itu pilihan yang harus diterapkan.
“Situasinya memang pelik. Semua sendi ekonomi ikut terpapar. Namun, jika bekerjasama mencegah wabah ini, maka semua akan berlalu,″ kata Ramez, sosok di balik Logos tak ingin tumbang di hadapan Covid-19.
Kini, Logos tetap melayani pelanggannya dengan cara pesan antar sekaligus menjadi markas gerakan Pangkep Bergerak Cegah Corona, memberikan edukasi, literasi, hingga menggalang donasi untuk kemudian membuat hand sanitizer atau cairan disinfektan untuk disalurkan kepada masyarakat.
Di Pangkep, Logos Coffe lebih dari sekadar warkop atau unit usaha. Kehadirannya memberikan reposisi baru dalam menjalin hubungkan kegiatan ekonomi dengan kepedulian sosial.
Seperti saat gempa yang mengguncang Palu di tahun 2018 lalu, Logos menjadi titik kumpul dan pusat distribusi hasil galangan dana dan bentuk sumbangan yang lain untuk disalurkan ke lokasi bencana.
Upaya yang dilakukan manajemen Logos ini menyiratkan asa di tengah pandemi. Melakukan reposisi dalam menyikapi situasi adalah peta yang senantiasa menjadi jalan. Covid-19 yang telah menjadi horor di dunia perlu dilawan dengan cara yang bisa dilakukan.
Tren perlawanan sejauh ini semuanya seragam, semua senada dengan imbauan pemerintah untuk melakukan pembatasan aktivitas dan membekali diri dengan masker serta menjaga kebersihan. Merespons itu, Logos telah membatalkan sejumlah agenda acara yang melibatkan banyak orang dan menyediakan hand sanitizer dan air di depan pintu masuk yang bisa digunakan oleh siapa saja yang melintas.
Saat ini Pangkep Bergerak Cegah Corona tengah mengampanyekan penggalangan dana berupa koin kemanusiaan. Selain Logos yang menjadi sentra penyaluran, Yayasan Amanah Annisa dan CV Pangkep Property juga menjadi tempat penyaluran pengumpulan koin untuk digunakan membeli alat pelindung diri (APD), memproduksi masker, dsb.
Logos Coffee, warung kopi yang terletak di titik nol kota Pangkajene, kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, telah mengalihkan transaksi ekonominya dari membuka warkop dengan menggantinya layanan pesan antar. Salah satu menu yang diminati selama pandemi adalah sarabba, minuman khas di Sulawesi Selatan. Meski metode jualan online itu mengurangi pendapatan, tetapi itu pilihan yang harus diterapkan.
Sumber foto:facebook.com/logoscoffeepangkep
“Situasinya memang pelik. Semua sendi ekonomi ikut terpapar. Namun, jika bekerjasama mencegah wabah ini, maka semua akan berlalu,″ kata Ramez, sosok di balik Logos tak ingin tumbang di hadapan Covid-19.
Kini, Logos tetap melayani pelanggannya dengan cara pesan antar sekaligus menjadi markas gerakan Pangkep Bergerak Cegah Corona, memberikan edukasi, literasi, hingga menggalang donasi untuk kemudian membuat hand sanitizer atau cairan disinfektan untuk disalurkan kepada masyarakat.
Sumber foto:facebook.com/logoscoffeepangkep
Di Pangkep, Logos Coffe lebih dari sekadar warkop atau unit usaha. Kehadirannya memberikan reposisi baru dalam menjalin hubungkan kegiatan ekonomi dengan kepedulian sosial.
Seperti saat gempa yang mengguncang Palu di tahun 2018 lalu, Logos menjadi titik kumpul dan pusat distribusi hasil galangan dana dan bentuk sumbangan yang lain untuk disalurkan ke lokasi bencana.
Upaya yang dilakukan manajemen Logos ini menyiratkan asa di tengah pandemi. Melakukan reposisi dalam menyikapi situasi adalah peta yang senantiasa menjadi jalan. Covid-19 yang telah menjadi horor di dunia perlu dilawan dengan cara yang bisa dilakukan.
Tren perlawanan sejauh ini semuanya seragam, semua senada dengan imbauan pemerintah untuk melakukan pembatasan aktivitas dan membekali diri dengan masker serta menjaga kebersihan. Merespons itu, Logos telah membatalkan sejumlah agenda acara yang melibatkan banyak orang dan menyediakan hand sanitizer dan air di depan pintu masuk yang bisa digunakan oleh siapa saja yang melintas.
Saat ini Pangkep Bergerak Cegah Corona tengah mengampanyekan penggalangan dana berupa koin kemanusiaan. Selain Logos yang menjadi sentra penyaluran, Yayasan Amanah Annisa dan CV Pangkep Property juga menjadi tempat penyaluran pengumpulan koin untuk digunakan membeli alat pelindung diri (APD), memproduksi masker, dsb.
Artikel ini ditulis oleh Firda Lestari
Berita Terkait
Menikmati Akhir Pekan di Cafeite
Food & Travel 25 Oktober 2020Melepas Penat di Castrena Coffee
Food & Travel 25 Oktober 2020Superdog Jadi Spesialis Hotdog di Kota Udang
Food & Travel 23 Oktober 2020Mitos Awet Muda di Air Terjun Tiu Kelep
Food & Travel 19 Oktober 2020Uncles Brewing, Cafe Rumahan Bernuansa Wooden
Food & Travel 19 Oktober 2020
Terbaru
Menyepi Hati Di Pantai Sibolazi
Food & Travel 30 Oktober 2020Menyusuri Pasir Hitam di Pantai Tebing
Food & Travel 30 Oktober 2020Digerati House Sajikan Kopi Mulai Jam 7 Pagi
Food & Travel 30 Oktober 2020Alun-Alun Baru, Tempat Warga Depok Bercengkerama
Food & Travel 29 Oktober 2020Kue Muso, Kue Tradisional Favorit Warga Jambi
Food & Travel 29 Oktober 2020Kemping Cantik Di Tengah Hutan Di Sukabumi
Food & Travel 29 Oktober 2020Menikmati Sirup Kawista, Kesegarannya Setara Cola
Food & Travel 29 Oktober 2020
Berita Video
Popular Tags
Trending
Berburu Mainan di Jakarta Toys & Comics Fair 2020
News 29 Februari 2020Youtuber Masak Jenglot Goreng Tepung, Apa Rasanya?
News 19 November 2019Wali Kota Dikritik, Datang ke Acara Publik Cuma Pakai Foto
News 13 Oktober 2019649 Orang Diamankan Polisi Usai Demo DPR
News 01 Oktober 2019Seperti Apa sih Fasilitas Hotel Untuk Isolasi
News 28 April 2020Pesona Bukit Bintang Tiga Rasa di Lombok
Food & Travel 12 Oktober 2019Nasi Bakar Isi Kepompong Ulat Jati
Food & Travel 04 Oktober 2019Habis Demo Terbitlah Sampah
News 01 Oktober 2019