Bagaimana VR Bisa Mengubah Industri Travel

Techno 03 Maret 2020

travel industri vr reality virtual

Foto: vr4holiday.com


Headset virtual reality (VR) menjadi produk konsumen utama. Pengadopsian VR di rumah sebagian besar telah didorong oleh industri game. Mereka yang berada di bidang lain, termasuk industri travel, semakin menyadari dan mengeksplorasi potensi teknologi ini, terutama sebagai alat pemasaran.

Teknologi VR
Teknologi VR biasanya melibatkan penggunaan headset VR, yang membantu membenamkan pengguna dalam lingkungan digital. Melalui penggunaan gambar, suara, dan sensasi fisik lainnya, pengguna pada dasarnya ditempatkan di dalam dunia virtual, yang dapat bergerak dan dalam beberapa kasus, berinteraksi dengan cara lain. Penggunaannya termasuk bermain game, menonton video interaktif, melihat gambar 360 derajat dan banyak lagi.

VR di Industri Travel
Bisnis yang beroperasi dalam industri travel telah sangat cepat mengadopsi teknologi VR dan untuk alasan yang baik. Biasanya, pelanggan mereka mencari untuk membeli pengalaman, bukan produk, dan VR menawarkan cara yang efektif bagi pemasar untuk memberi mereka rasa apa yang dapat mereka harapkan.

Pelancong biasanya membutuhkan banyak informasi sebelum mereka memesan kamar hotel. Mereka harus membaca deskripsi, melihat gambar, melihat video, membaca ulasan pelanggan atau mencari pendapat di media sosial. Namun, melalui penggunaan VR, proses ini dapat dipersingkat secara signifikan.

Banyak hotel dan perusahaan travel kini menyediakan elemen VR di situs web atau aplikasi mereka, memungkinkan pengguna untuk mengalami versi digital dari kamar hotel, atau bahkan melihat salah satu tempat wisata terdekat. Pendekatan ini memungkinkan orang-orang di industri travel untuk memberikan semacam opsi 'coba sebelum membeli' untuk pertama kalinya.


Sumber foto:travelweekly.com

Aplikasi VR di Industri Travel
Penggunaan teknologi VR dalam industri perjalanan masih dalam masa pertumbuhan, tetapi semakin banyak perusahaan yang bereksperimen dengan headset VR dan menemukan kegunaan untuk mereka. Di bawah ini, Anda menemukan beberapa aplikasi utama yang telah diamati dalam bisnis perhotelan hingga saat ini.

1. Tur Virtual
Salah satu contoh terbaik VR adalah penggunaannya untuk tur virtual hotel dan kamar hotel. Manfaat utama dari ini adalah memungkinkan pelanggan untuk merasakan seperti apa hotel sebelum mereka tiba.



Konten seperti ini umumnya disediakan di situs hotel dan biasanya akan memerlukan headset VR. Dalam banyak kasus, pengalaman virtual terdiri dari gambar 360 derajat yang sederhana , yang juga kompatibel dengan platform media sosial dan teknologi VR yang lebih mendasar, seperti Google Cardboard.

2. Antarmuka Pemesanan Virtual
Beberapa perusahaan telah menggunakan VR selangkah lebih maju, menawarkan seluruh proses pemesanan dan antarmuka pengguna yang dapat dijelajahi melalui headset VR. Secara efektif, ini menggantikan kebutuhan penggunaan komputer tradisional atau layar sentuh untuk melakukan pemesanan hotel atau penerbangan.

Ketika diintegrasikan dengan penggunaan VR lainnya pengguna dapat menjelajahi berbagai kamar dan fasilitas di sebuah hotel, membandingkan dan membedakan jenis kamar, memeriksa pemandangan, dan mencari informasi utama atau fakta, semuanya di tempat yang sama.

3. Pengalaman Perjalanan Virtual
Akhirnya, VR menawarkan hotel, agen perjalanan, dan bisnis lain dalam industri pariwisata kesempatan untuk memberikan calon pelanggan dengan pengalaman perjalanan virtual. Ini berarti bahwa pengguna akan dapat mencicipi beberapa atraksi utama yang cenderung menarik.

Misalnya, sebuah hotel di Paris mungkin dapat memberikan pengalaman virtual seperti apa rasanya berada di bagian atas Menara Eiffel. Sebuah hotel di dekat taman hiburan mungkin dapat memberikan pengalaman naik roller-coaster virtual. Manfaat utama dari ini adalah kemampuan untuk menjual kamar, penerbangan, dan produk perjalanan berdasarkan pengalaman yang mereka dapat lakukan.

travel industri vr reality virtual

Berita Terkait

Berita Video