
Foto: Instagram/@drmita.spkk
Banyak wanita mendambakan memiliki kulit putih bersih. Mereka pun rela melakukan segala cara untuk mendapatkan kulit putih bersinar, salah satunya dengan memakai produk pemutih kulit.
Sayangnya, ada beberapa yang belum mengetahui jika tidak semua krim pemutih aman bagi kulit. Jika tidak berhati-hati, kulit justru jadi rusak.
Seperti dialami oleh pasien wanita yang diunggah oleh akun @drmita.spkk ke Instagram. Postingan itu memperlihatkan bahaya lotion pemutih abal-abal.
Foto: Instagram/@drmita.spkk
Diketahui, pemilik akun @drmita.spkk adalah dr. Listya Paramita, Sp.KK. Ia mengunggah serangkaian foto dari salah satu pasiennya yang memakai produk pemutih abal-abal.
Di unggahan itu, tak sedikit warganet mengaku merinding menyaksikan foto unggahan sang dokter.
“Siang tadi kedatangan pasien. Masuk ruang periksa. 'Saya tau dokter Mita dari instagram. Saya ada keluhan persis kayak yang dokter share di IG. Kulit muncul gurat merah setelah pakai lotion pemutih. Beli online. Muncul di lengan, paha juga ada. Kulit saya hancur dok, rusak',” tulis sang dokter.
Foto: Instagram/@drmita.spkk
Tak lupa sang dokter menyertakan foto yang sudah mendapatkan persetujuan dari pihak bersangkutan. Di foto itu, telihat di seluruh area paha dan kaki pasien muncul banyak sekali stretch mark.
Menurut dr. Listya, penyebab munculnya stretch mark ini adalah penggunaan lotion pemutih yang dicampur dengan kandungan steroid.
“Yang bisa bikin kayak gini, satu-satunya ya hanya PENYALAHGUNAAN STEROID. Lotion diisi steroid di dalamnya. Pertanyaannya, siapakah ORANG YANG SOK IDE BANGET BIKIN LOTION DICAMPURI STEROID? PENJAHAT!” tulisnya.
Foto: Instagram/@drmita.spkk
Malangnya lagi, noda stretch mark akibat krim pemutih abal-abal itu tidak akan bisa hilang sepenuhnya. Kulit pasien tidak bisa kembali seperti sedia kala. Tindakan yang dilakukan hanyalah menyamarkan.
Sang dokter pun menegaskan agar jangan membeli lotion pemutih yang tidak memiliki izin BPOM. Sayangnya untuk mengetahui kandungan sebuah lotion apakah sudah dicampur dengan steroid atau tidak hanya bisa dilakukan lewat pemeriksaan laboratorium.
Foto: Instagram/@drmita.spkk
Sayangnya, ada beberapa yang belum mengetahui jika tidak semua krim pemutih aman bagi kulit. Jika tidak berhati-hati, kulit justru jadi rusak.
Seperti dialami oleh pasien wanita yang diunggah oleh akun @drmita.spkk ke Instagram. Postingan itu memperlihatkan bahaya lotion pemutih abal-abal.
Foto: Instagram/@drmita.spkk
Diketahui, pemilik akun @drmita.spkk adalah dr. Listya Paramita, Sp.KK. Ia mengunggah serangkaian foto dari salah satu pasiennya yang memakai produk pemutih abal-abal.
Di unggahan itu, tak sedikit warganet mengaku merinding menyaksikan foto unggahan sang dokter.
“Siang tadi kedatangan pasien. Masuk ruang periksa. 'Saya tau dokter Mita dari instagram. Saya ada keluhan persis kayak yang dokter share di IG. Kulit muncul gurat merah setelah pakai lotion pemutih. Beli online. Muncul di lengan, paha juga ada. Kulit saya hancur dok, rusak',” tulis sang dokter.
Foto: Instagram/@drmita.spkk
Tak lupa sang dokter menyertakan foto yang sudah mendapatkan persetujuan dari pihak bersangkutan. Di foto itu, telihat di seluruh area paha dan kaki pasien muncul banyak sekali stretch mark.
Menurut dr. Listya, penyebab munculnya stretch mark ini adalah penggunaan lotion pemutih yang dicampur dengan kandungan steroid.
“Yang bisa bikin kayak gini, satu-satunya ya hanya PENYALAHGUNAAN STEROID. Lotion diisi steroid di dalamnya. Pertanyaannya, siapakah ORANG YANG SOK IDE BANGET BIKIN LOTION DICAMPURI STEROID? PENJAHAT!” tulisnya.
Foto: Instagram/@drmita.spkk
Malangnya lagi, noda stretch mark akibat krim pemutih abal-abal itu tidak akan bisa hilang sepenuhnya. Kulit pasien tidak bisa kembali seperti sedia kala. Tindakan yang dilakukan hanyalah menyamarkan.
Sang dokter pun menegaskan agar jangan membeli lotion pemutih yang tidak memiliki izin BPOM. Sayangnya untuk mengetahui kandungan sebuah lotion apakah sudah dicampur dengan steroid atau tidak hanya bisa dilakukan lewat pemeriksaan laboratorium.
Foto: Instagram/@drmita.spkk
Berita Terkait
Takut Kecoa, Pria Ini Pasang Iklan di Internet
News 21 Februari 2020Undang Ultah Teman, Yang Datang Cuma 3 Orang
News 18 Februari 2020Pemulung Jadi Korban Fitnah, Dituduh Menculik Anak
News 17 Februari 2020Bikin Merinding, Efek Pakai Krim Pemutih Abal-Abal
Lifestyle 14 Februari 2020Sakit Hati, Siswa Keroyok Siswi di Purworejo
News 13 Februari 2020Viral Tulisan Berbahasa Indonesia di Toilet Jepang
News 13 Februari 2020
Terbaru
Nongkrong Bareng Teman Sembari Menikmati Kopi Juara
Food & Travel 10 Agustus 2020Nasi Gulai Kaki Lima Rasa Bintang Lima
Food & Travel 10 Agustus 2020Mampir ke Kompleks Candi Plaosan
Food & Travel 08 Agustus 2020Barobbo, Bubur Jagung Muda dari Tanah Bugis
Food & Travel 08 Agustus 2020Pontianak Punya Toko Kue yang Jadi Spot Nongkrong
Food & Travel 08 Agustus 2020Serunya Wahana Bermain Air di Ocean Park BSD City
Food & Travel 08 Agustus 2020Taman Sungai Mudal yang Tak Pernah Kering
Food & Travel 07 Agustus 2020C2O Library and Collabtive, Cafe & Surga Buku
Food & Travel 07 Agustus 2020Siring Tendean, Wisata di Tengah Kota Banjarmasin,
Food & Travel 07 Agustus 2020Rindangnya Taman Aloon-Aloon Tulungagung
Food & Travel 07 Agustus 2020
Berita Video
Popular Tags
Trending
Berburu Mainan di Jakarta Toys & Comics Fair 2020
News 29 Februari 2020Youtuber Masak Jenglot Goreng Tepung, Apa Rasanya?
News 19 November 2019Empat Hal Tentang Vaping Ini Harus Kamu Ketahui
Health 23 September 2019Wali Kota Dikritik, Datang ke Acara Publik Cuma Pakai Foto
News 13 Oktober 2019649 Orang Diamankan Polisi Usai Demo DPR
News 01 Oktober 2019Seperti Apa sih Fasilitas Hotel Untuk Isolasi
News 28 April 2020Pesona Bukit Bintang Tiga Rasa di Lombok
Food & Travel 12 Oktober 2019