Foto: id.wikipedia.org/wiki/Candi_Plaosan
Desa Wisata Bugisan menyediakan nuansa eksotik tak terbantahkan. Desa yang terletak di perbatasan paling barat wilayah Kabupaten Klaten ini memadukan seni budaya dengan wisata candi dan pembentukan kawasan terpadu di sekitar candi.
Apabila Teman Brisik datang ke Desa Bugisan, wajib ke destinasi favorit yaitu Candi Plaosan. Nama Candi Plaosan mungkin belum setenar Candi Prambanan, tetapi candi selalu ramai dikunjungi wisatawan sebelum ditutup sementara akibat pandemi. Bahkan candi ini dinobatkan sebagai situs sejarah terpopuler kedua dalam Ajang penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) pada tahun 2019. Sementara juara pertama adalah situs sejarah Istana Sri Singamangaraja di Sumatera Utara.
Kompleks Candi Plaosan merupakan kompleks bangunan kuno yang terbagi menjadi dua, yaitu Candi Plaosan Lor (utara) dan Candi Plaosan Kidul (selatan). Kedua komplek candi yang dibangun pada awal abad ke 9 Masehi ini dipisahkan oleh sebuah jalan.
Candi Kembar
Pada Candi Plaosan Lor terdapat dua candi utama utara dan selatan. Keduanya sering disebut “candi kembar” karena bentukannya yang hampir serupa. Pada area dinding terdapat relief-relief yang hampir menghiasi setiap bagian. Candi bagian utara menggambarkan perempuan sedangkan candi bagian selatan menggambarkan laki-laki. Sementara Candi Plaosan Kidul kompleksnya tidak seluas Candi Plaosan Lor.
Untuk dapat melihat keindahan candi kembar ini, Teman Brisik hanya dibebankan tiket masuk sekitar Rp10 ribu untuk orang dewasa, Rp2 ribu untuk anak-anak, serta Rp50 ribu untuk wisatawan asing. Setelah itu bisa bebas menjelajahi candi dan berfoto di setiap sudut kompleks candi.
Pada bagian depan Candi Plaosan, terdapat jalan berundak sebagai pintu masuk menuju candi. Sementara di sisi samping candi terdapat rerumputan yang menghampar hijau, cocok sekali buat berfoto sambil beristirahat menikmati pemandangan sekeliling.
Pada bagian belakang candi pun tak kalah mempesona. Terdapat jajaran candi-candi dengan ukuran ramping mengelilingi candi utama seolah membentuk pagar. Belum lagi, tumpukan pecahan bebatuan di tak jauh dari candi utama juga menjadi spot yang cukup instagenic.
Sewa Dokar Keliling Desa
Setelah puas menikmati keindahan Candi Plaosan, Teman Brisik juga dapat menikmati sajian kuliner dari warung-warung di sekitar lokasi. Bahkan Teman Brisik bisa menyewa kendaraan dokar untuk berkeliling ke desa tersebut.
Belum lagi ketika Teman Brisik melihat warna-warni bunga kertas di sebuah taman dengan hiasan lampion di atasnya. Taman lampion tersebut menjadi salah satu spot favorit untuk berselfie bagi para wisatawan.
Selain itu Teman Brisik juga dapat melihat kegiatan warga yang aktif memproduksi seperti jamu, tahu, emping, dan batu-bata. Tak hanya sekadar melihat, tapi juga dapat terlibat dalam proses pembuatannya. Teman Brisik pun juga dapat belajar karawitan dari warga setempat yang sangat mencintai kesenian ini.
Di sekitar lokasi wisata, Teman Brisik juga akan menemukan beberapa penginapan dengan harga bervariasi, seperti Hotel Galuh, dan Hotel Prambanan Indah. Akses termudah menuju ke kedua tersebut Teman Brisik harus mengambil jalan ke arah selatan menuju Jalan Candi Plaosan.
Apabila tujuannya ke Hotel Galuh, setelah 1,5 kilometer dari Kopi Teman Lelah Teman Brisik harus belok kiri menuju Jalan Candi Manisrenggo. Sementara apabila tujuan Teman Brisik ke Hotel Prambanan, setelah berjalan sampai di Kopi Teman Lelah Teman Brisik masih harus lurus sekiranya 1,8 kilometer lalu belok kiri dari patokan Sate Kambing Mbah Darmo lurus menuju ke Jalan Candi Sewu, dan Teman Brisik akan sampai di tujuan di sebelah kanan jalan.
Sebagai alternatif lain, ada sejumlah homestay dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah Rumah Desa Homestay di Jalan Manisrenggo No 579, Ngangruk Baru, Gang Akasia RT 25 RW 8, Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Harga per malamnya mulai dari Rp 630 ribu dan bisa reservasi melalui online.
Selain kamarnya yang luas sekitar 25 meter persegi, fasilitas lain pun ditawarkan seperti akses wifi gratis, parkir gratis, dan balkon yang bersih dan luas dengan panorama pedesaan yang menyegarkan. Untuk sampai ke sini, Teman Brisik harus mengambil jalur selatan di Jalan Purwodadi menuju Jalan Candi Plaosan, lalu belok kiri ke Jalan Bugisan dan Jalan Candi Sewu. Homestaynya terletak di 600 meter dari Azzahra Fashion.
Selain akomodasi, kuliner di sana juga layak untuk dicicipi. Salah satu rekomendasi adalah Soto Bebek Mbah Semar. Letaknya di sebelah utara Candi Prambanan. Atau jika berpatokan dari Kopi Teman Lelah di Jalan Candi Plaosan tadi, Teman Brisik tinggal belok kanan menuju ke Jalan Raya Manisrenggo-Prambanan, lalu sejauh 400 meter belok kiri dan lurus di Jalan Bugisan Raya.
Di warung makan tersebut Teman Brisik akan menemukan varian olahan soto seperti soto daging ayam, soto babat, soto uritan, dan soto kambing. Selain soto, terdapat menu lain seperti nasi kremes, dan nasi ayam kremes. Harganya juga terjangkau sekitar Rp 10 ribu hingga Rp25 ribu. Minuman seperti dawet pandan wangi hingga kopi susu pun tersedia.
Apabila tertarik untuk berwisata ke desa bugisan ketika nanti aksesnya dibuka lagi, bisa datang dari jalan utama Solo - Jogja. dari Candi Prambanan hanya berjarak sekitar 2, 5 kilometer. Teman Brisik cukup mengarahkan kendaraan ke Jalan Manisrenggo-Prambanan.
Apabila Teman Brisik datang ke Desa Bugisan, wajib ke destinasi favorit yaitu Candi Plaosan. Nama Candi Plaosan mungkin belum setenar Candi Prambanan, tetapi candi selalu ramai dikunjungi wisatawan sebelum ditutup sementara akibat pandemi. Bahkan candi ini dinobatkan sebagai situs sejarah terpopuler kedua dalam Ajang penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) pada tahun 2019. Sementara juara pertama adalah situs sejarah Istana Sri Singamangaraja di Sumatera Utara.
Sumber foto: dtwjawatengah.id
Kompleks Candi Plaosan merupakan kompleks bangunan kuno yang terbagi menjadi dua, yaitu Candi Plaosan Lor (utara) dan Candi Plaosan Kidul (selatan). Kedua komplek candi yang dibangun pada awal abad ke 9 Masehi ini dipisahkan oleh sebuah jalan.
Candi Kembar
Pada Candi Plaosan Lor terdapat dua candi utama utara dan selatan. Keduanya sering disebut “candi kembar” karena bentukannya yang hampir serupa. Pada area dinding terdapat relief-relief yang hampir menghiasi setiap bagian. Candi bagian utara menggambarkan perempuan sedangkan candi bagian selatan menggambarkan laki-laki. Sementara Candi Plaosan Kidul kompleksnya tidak seluas Candi Plaosan Lor.
Untuk dapat melihat keindahan candi kembar ini, Teman Brisik hanya dibebankan tiket masuk sekitar Rp10 ribu untuk orang dewasa, Rp2 ribu untuk anak-anak, serta Rp50 ribu untuk wisatawan asing. Setelah itu bisa bebas menjelajahi candi dan berfoto di setiap sudut kompleks candi.
Pada bagian depan Candi Plaosan, terdapat jalan berundak sebagai pintu masuk menuju candi. Sementara di sisi samping candi terdapat rerumputan yang menghampar hijau, cocok sekali buat berfoto sambil beristirahat menikmati pemandangan sekeliling.
Pada bagian belakang candi pun tak kalah mempesona. Terdapat jajaran candi-candi dengan ukuran ramping mengelilingi candi utama seolah membentuk pagar. Belum lagi, tumpukan pecahan bebatuan di tak jauh dari candi utama juga menjadi spot yang cukup instagenic.
Sumber foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id
Sewa Dokar Keliling Desa
Setelah puas menikmati keindahan Candi Plaosan, Teman Brisik juga dapat menikmati sajian kuliner dari warung-warung di sekitar lokasi. Bahkan Teman Brisik bisa menyewa kendaraan dokar untuk berkeliling ke desa tersebut.
Belum lagi ketika Teman Brisik melihat warna-warni bunga kertas di sebuah taman dengan hiasan lampion di atasnya. Taman lampion tersebut menjadi salah satu spot favorit untuk berselfie bagi para wisatawan.
Selain itu Teman Brisik juga dapat melihat kegiatan warga yang aktif memproduksi seperti jamu, tahu, emping, dan batu-bata. Tak hanya sekadar melihat, tapi juga dapat terlibat dalam proses pembuatannya. Teman Brisik pun juga dapat belajar karawitan dari warga setempat yang sangat mencintai kesenian ini.
Di sekitar lokasi wisata, Teman Brisik juga akan menemukan beberapa penginapan dengan harga bervariasi, seperti Hotel Galuh, dan Hotel Prambanan Indah. Akses termudah menuju ke kedua tersebut Teman Brisik harus mengambil jalan ke arah selatan menuju Jalan Candi Plaosan.
Apabila tujuannya ke Hotel Galuh, setelah 1,5 kilometer dari Kopi Teman Lelah Teman Brisik harus belok kiri menuju Jalan Candi Manisrenggo. Sementara apabila tujuan Teman Brisik ke Hotel Prambanan, setelah berjalan sampai di Kopi Teman Lelah Teman Brisik masih harus lurus sekiranya 1,8 kilometer lalu belok kiri dari patokan Sate Kambing Mbah Darmo lurus menuju ke Jalan Candi Sewu, dan Teman Brisik akan sampai di tujuan di sebelah kanan jalan.
Sebagai alternatif lain, ada sejumlah homestay dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah Rumah Desa Homestay di Jalan Manisrenggo No 579, Ngangruk Baru, Gang Akasia RT 25 RW 8, Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Harga per malamnya mulai dari Rp 630 ribu dan bisa reservasi melalui online.
Selain kamarnya yang luas sekitar 25 meter persegi, fasilitas lain pun ditawarkan seperti akses wifi gratis, parkir gratis, dan balkon yang bersih dan luas dengan panorama pedesaan yang menyegarkan. Untuk sampai ke sini, Teman Brisik harus mengambil jalur selatan di Jalan Purwodadi menuju Jalan Candi Plaosan, lalu belok kiri ke Jalan Bugisan dan Jalan Candi Sewu. Homestaynya terletak di 600 meter dari Azzahra Fashion.
Selain akomodasi, kuliner di sana juga layak untuk dicicipi. Salah satu rekomendasi adalah Soto Bebek Mbah Semar. Letaknya di sebelah utara Candi Prambanan. Atau jika berpatokan dari Kopi Teman Lelah di Jalan Candi Plaosan tadi, Teman Brisik tinggal belok kanan menuju ke Jalan Raya Manisrenggo-Prambanan, lalu sejauh 400 meter belok kiri dan lurus di Jalan Bugisan Raya.
Di warung makan tersebut Teman Brisik akan menemukan varian olahan soto seperti soto daging ayam, soto babat, soto uritan, dan soto kambing. Selain soto, terdapat menu lain seperti nasi kremes, dan nasi ayam kremes. Harganya juga terjangkau sekitar Rp 10 ribu hingga Rp25 ribu. Minuman seperti dawet pandan wangi hingga kopi susu pun tersedia.
Apabila tertarik untuk berwisata ke desa bugisan ketika nanti aksesnya dibuka lagi, bisa datang dari jalan utama Solo - Jogja. dari Candi Prambanan hanya berjarak sekitar 2, 5 kilometer. Teman Brisik cukup mengarahkan kendaraan ke Jalan Manisrenggo-Prambanan.
Artikel ini ditulis oleh Miranti