Foto: ngadem.com
Kerinci dan Sungai Penuh, daerah yang yang terletak di Provinsi Jambi, menyimpan keindahan alam yang tak ada habisnya. Maka tak heran daerah ini dijuluki sebagai sekepal tanah surga di Pulau Sumatera. Salah satunya adalah Bukit Khayangan yang terletak di perbukitan Kota Sungai Penuh, tepatnya di Desa Renah Kayu Embun.
Dinamai Bukit Khayangan atau sering disebut sebagai Negeri di Atas Awan karena pesonanya mampu membuat siapapun yang singgah merasa seperti sedang berada di kayangan.
Dimulai dari udara yang sejuk, angin yang berembus, pemandangan Kota Sungai Penuh dan Kerinci yang masih terbilang hijau dan asri, pemandangan luasnya Danau Kerinci, hingga pemandangan Gunung Kerinci.
Foto: Norin Aisya
Maka tak heran Bukit Khayangan dinobatkan sebagai "The Most Popular High Land" oleh Kementerian Pariwisata pada tahun 2017. Agar tidak menyesal, pengunjung disarankan untuk menyinggahinya di pagi hari untuk menyaksikan matahari terbit dengan kabut pagi yang menyelimuti Kota Sungai Penuh dari atas bukit bersama orang-orang terdekat agar lebih merasakan sensasi menjadi penduduk Negeri Khayangan.
Selain alamnya yang tak diragukan lagi pesonanya, banyak milenial yang menjadikan Bukit Khayangan sebagai tempat foto-foto. Untuk menikmati semua keindahan ini, cukup membayar Rp5.000 per orang, sudah termasuk parkir kendaraan.
Foto: Norin Aisya
Jika berkunjung, tidak ada salahnya untuk menikmati secangkir teh dan makanan kecil lainnya di gerai makanan di Bukit Khayangan. Gerai-gerai ini biasanya menyediakan lesehan yang langsung menghadap ke pemandangan kota dan danau. Selain itu, wisatawan juga bisa membeli oleh-oleh khas seperti dodol kentang.
Selain pesonanya yang memikat, Bukit Khayangan juga diminati karena aksesnya yang terbilang mudah. Wisatawan hanya perlu menempuh waktu sekitar 30 menit dari Kota Sungai Penuh dengan menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan menuju tempat wisata ini, wisatawan akan melewati jalan yang berkelok-kelok dengan pemandangan perbukitan yang tidak kalah indahnya, sehingga perjalanan 30 menit pun tidak akan terasa melelahkan.
Untuk saat ini, transportasi umum untuk ke lokasi hanya ojek. Namun disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena kebanyakan ojek hanya mangkal di daerah perkotaan atau pasar saja.
Wisatawan dari luar daerah membutuhkan waktu sekitar 8 jam dari arah Kota Padang maupun Kota Jambi melalui jalur darat untuk sampai di Kota Sungai Penuh. Biaya yang dikeluarkan untuk transportasi berkisar Rp150.000.
Foto:ramahraveler.com
Sayangnya tidak ada penginapan yang disediakan di lokasi wisata untuk para wisatawan. Jika ingin menginap, tersedia banyak pilihan penginapan di Kota Sungai Penuh seperti Hotel Kerinci yang terletak di Sungai Bungkal, Hotel Jaya Wisata di Jl. R.E Martadinata Sungai Penuh, dan lain sebagainya. Biaya penginapan biasanya berkisar antara Rp300.000 – 500.000.
Dinamai Bukit Khayangan atau sering disebut sebagai Negeri di Atas Awan karena pesonanya mampu membuat siapapun yang singgah merasa seperti sedang berada di kayangan.
Dimulai dari udara yang sejuk, angin yang berembus, pemandangan Kota Sungai Penuh dan Kerinci yang masih terbilang hijau dan asri, pemandangan luasnya Danau Kerinci, hingga pemandangan Gunung Kerinci.
Foto: Norin Aisya
Maka tak heran Bukit Khayangan dinobatkan sebagai "The Most Popular High Land" oleh Kementerian Pariwisata pada tahun 2017. Agar tidak menyesal, pengunjung disarankan untuk menyinggahinya di pagi hari untuk menyaksikan matahari terbit dengan kabut pagi yang menyelimuti Kota Sungai Penuh dari atas bukit bersama orang-orang terdekat agar lebih merasakan sensasi menjadi penduduk Negeri Khayangan.
Selain alamnya yang tak diragukan lagi pesonanya, banyak milenial yang menjadikan Bukit Khayangan sebagai tempat foto-foto. Untuk menikmati semua keindahan ini, cukup membayar Rp5.000 per orang, sudah termasuk parkir kendaraan.
Foto: Norin Aisya
Jika berkunjung, tidak ada salahnya untuk menikmati secangkir teh dan makanan kecil lainnya di gerai makanan di Bukit Khayangan. Gerai-gerai ini biasanya menyediakan lesehan yang langsung menghadap ke pemandangan kota dan danau. Selain itu, wisatawan juga bisa membeli oleh-oleh khas seperti dodol kentang.
Selain pesonanya yang memikat, Bukit Khayangan juga diminati karena aksesnya yang terbilang mudah. Wisatawan hanya perlu menempuh waktu sekitar 30 menit dari Kota Sungai Penuh dengan menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan menuju tempat wisata ini, wisatawan akan melewati jalan yang berkelok-kelok dengan pemandangan perbukitan yang tidak kalah indahnya, sehingga perjalanan 30 menit pun tidak akan terasa melelahkan.
Untuk saat ini, transportasi umum untuk ke lokasi hanya ojek. Namun disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena kebanyakan ojek hanya mangkal di daerah perkotaan atau pasar saja.
Wisatawan dari luar daerah membutuhkan waktu sekitar 8 jam dari arah Kota Padang maupun Kota Jambi melalui jalur darat untuk sampai di Kota Sungai Penuh. Biaya yang dikeluarkan untuk transportasi berkisar Rp150.000.
Foto:ramahraveler.com
Sayangnya tidak ada penginapan yang disediakan di lokasi wisata untuk para wisatawan. Jika ingin menginap, tersedia banyak pilihan penginapan di Kota Sungai Penuh seperti Hotel Kerinci yang terletak di Sungai Bungkal, Hotel Jaya Wisata di Jl. R.E Martadinata Sungai Penuh, dan lain sebagainya. Biaya penginapan biasanya berkisar antara Rp300.000 – 500.000.
Artikel ini ditulis oleh Norin