Sumber: designtaxi.com/shutterstock
Untuk menarik perhatian banyak orang, para pemilik usaha rela melakukan segala hal. Bahkan jika harus melanggar norma kesusilaan sekali pun.
Seperti yang dilakukan pemilik bar di China ini. Mereka memasang pintu masuk berbentuk organ intim wanita. Duh!
Kritikan dan kecaman keras datang dari banyak pihak sebagai reaksi adanya balon raksasa berbentuk seperti kaki wanita. Balon itu diletakan di pintu masuk sebuah bar, sehingga membuat para pengunjung seolah-olah memasuki lubang vagina.
Mothership melaporkan, balon itu dipasang di GT Bar di Ningdu, China. Pihak pengelola memasangnya untuk merayakan hari belanja nasional yang jatuh pada tanggal 11 November lalu dengan cara yang mereka kira unik.
Pada bagian depan bar, sepasang kaki wanita dari balon itu menghiasi pintu masuk dan menyerupai vagina berwarna merah muda.
Untuk menyebarkannya secara luas, pihak bar mempromosikan foto pintu vagina itu di sosial media. Postingan itu juga berisi ajakan para pengunjung untuk memasukinya, namun ditambah dengan kata-kata yang mengarah ke seksual.
“Ayo datang dan berkunjung, saya sudah menyiapkan diri buat kalian,” tulis pihak bar di media sosial.
Sumber: shanghaiist/weibo
Tentu saja aksi ini mengundang kontroversi. Terutama bagi kaum hawa yang merasa hiasan bar itu kelewat cabul dan merendahkan harga diri wanita. Mereka juga mengklaim bahwa bar melewati batas norma kesusilaan dan kesopanan.
Setelah dihujani kecaman dan kritikan, akhirnya dekorasi tak senonoh itu langsung dibongkar hanya dalam waktu hitungan jam, setelah pintu vagina ini pertama kali dipasang.
Pihak berwenang di Ningdu bahkan sampai turun tangan. Mereka mengatakan tim penegak hukum telah dikirim untuk menyelidiki pemilik bar setelah mendapat laporan.
Sang pemilik bar pun dihukum membayar denda sebesar 4,500 yuan (sekitar Rp9 juta). Bar tersebut dikatakan telah melanggar Undang-Undang Periklanan Republik Rakyat Tiongkok.
Pihak bar juga melakukan permintaan maaf secara terbuka. Mereka mengaku tidak memikirkan konsekuensinya dan karena mereka masih sangat muda.
Untuk menarik perhatian banyak orang, para pemilik usaha rela melakukan segala hal. Bahkan jika harus melanggar norma kesusilaan sekali pun.
Seperti yang dilakukan pemilik bar di China ini. Mereka memasang pintu masuk berbentuk organ intim wanita. Duh!
Kritikan dan kecaman keras datang dari banyak pihak sebagai reaksi adanya balon raksasa berbentuk seperti kaki wanita. Balon itu diletakan di pintu masuk sebuah bar, sehingga membuat para pengunjung seolah-olah memasuki lubang vagina.
Mothership melaporkan, balon itu dipasang di GT Bar di Ningdu, China. Pihak pengelola memasangnya untuk merayakan hari belanja nasional yang jatuh pada tanggal 11 November lalu dengan cara yang mereka kira unik.
Pada bagian depan bar, sepasang kaki wanita dari balon itu menghiasi pintu masuk dan menyerupai vagina berwarna merah muda.
Untuk menyebarkannya secara luas, pihak bar mempromosikan foto pintu vagina itu di sosial media. Postingan itu juga berisi ajakan para pengunjung untuk memasukinya, namun ditambah dengan kata-kata yang mengarah ke seksual.
“Ayo datang dan berkunjung, saya sudah menyiapkan diri buat kalian,” tulis pihak bar di media sosial.
Sumber: shanghaiist/weibo
Tentu saja aksi ini mengundang kontroversi. Terutama bagi kaum hawa yang merasa hiasan bar itu kelewat cabul dan merendahkan harga diri wanita. Mereka juga mengklaim bahwa bar melewati batas norma kesusilaan dan kesopanan.
Setelah dihujani kecaman dan kritikan, akhirnya dekorasi tak senonoh itu langsung dibongkar hanya dalam waktu hitungan jam, setelah pintu vagina ini pertama kali dipasang.
Pihak berwenang di Ningdu bahkan sampai turun tangan. Mereka mengatakan tim penegak hukum telah dikirim untuk menyelidiki pemilik bar setelah mendapat laporan.
Sang pemilik bar pun dihukum membayar denda sebesar 4,500 yuan (sekitar Rp9 juta). Bar tersebut dikatakan telah melanggar Undang-Undang Periklanan Republik Rakyat Tiongkok.
Pihak bar juga melakukan permintaan maaf secara terbuka. Mereka mengaku tidak memikirkan konsekuensinya dan karena mereka masih sangat muda.
Artikel ini ditulis oleh Jihan