Foto: Brisik.id/Fitri Nur Fadilah
Gunung Kunci merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang terkenal di Sumedang. Bukan dalam artian gunung sebenarnya, di Gunung Kunci ini Teman Brisik akan disuguhkan gua yang tidak lagi utuh dan benteng hasil pembangunan masa Perang Dunia I. Adapun diberi penamaan gunung karena lokasinya berada di sebuah bukit yang ada di tengah perkotaan. Bentuk benteng yang dibuat tinggi di tengah kota Sumedang konon bertujuan untuk memudahkan Belanda dalam mengintai pergerakan warga Sumedang.
Foto : Brisik.id/Fitri Nur FadilahBentuk benteng yang ada di Gunung Kunci menyerupai motor boat yang terdiri atas tiga lantai. Lantai pertama merupakan ruang prajurit, lantai kedua ruang perwira, dan lantai ketiga digunakan sebagai benteng pertahanan. Pada benteng tersebut terdapat dua buah tempat meriam. Bagian satu diarahkan langsung ke Keraton Sumedang, sedangkan bagian satunya diarahkan ke Bendungan Ragadiem.
Benteng pertahanan Gunung Kunci dilengkapi dengan kamar-kamar yang dibangun untuk para perwira Belanda, prajurit, tempat amunisi dan kamar mandi. Dapat dikatakan bahwa selain dijadikan tempat pertahanan, benteng-benteng tersebut dahulunya dijadikan pula sebagai tempat hunian.
Erat dengan unsur sejarah membuat Gunung Kunci terkenal menyimpan banyak kisah mistis. Seorang paranormal yang tengah melakukan syuting program salah satu acara tv di Gunung Kunci, menyatakan bahwa kawasan Gunung Kunci dihuni ribuan makhluk astral. Bukan hanya arwah masyarakat pribumi, arwah para penjajah Belanda dan Jepang juga memenuhi kawasan Gunung Kunci.
Walaupun terkesan angker, Teman Brisik tidak perlu khawatir ketika berkunjung ke Gunung Kunci karena tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. Pada mulanya Gunung Kunci merupakan bukit kecil yang tidak dapat dipisahkan dari Gunung Palasari. Namun, besarnya potensi dan nilai strategis sebagai objek tujuan wisata, mendorong Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk mengajukan perubahan fungsi dari Hutan Produksi Terbatas menjadi Hutan Konservasi dengan fungsi Taman Hutan Raya.
Pengelola Taman Hutan Raya Gunung Kunci saat ini telah menambah berbagai fasilitas yang dapat menarik minat pengunjung seperti musholla, toilet, shelter, arena bermain anak, jogging track, dan amphitheater. Menariknya, fasilitas amphitheater tersebut dapat digunakan sebagai lokasi menggelar pesta pernikahan.
Foto : Brisik.id/Fitri Nur FadilahBagi Teman Brisik yang mengidamkan konsep pernikahan outdoor, klasik, minimalis, bahkan rustic, Gunung Kunci sangat cocok untuk konsep tersebut. Tidak perlu dekorasi berlebih, Gunung Kunci ditumbuhi banyak pohon pinus dan mahoni yang dapat Teman Brisik gunakan sebagai dekorasi alami. Adanya gua yang tidak lagi utuh, banyaknya runtuhan benteng, dan puing-puing bangunan juga akan menambah keunikan lokasi pesta.
Lokasi Gunung Kunci berada di Kotakulon, Sumedang Selatan, Jawa Barat. Tempat wisata ini buka setiap hari pada pukul 08.00-16.30 WIB. Teman Brisik dapat menempuh perjalanan dengan berjalan kaki, sepeda, sepeda motor, mobil pribadi, dan bus. Adapun tempat parkir yang cukup luas disediakan di depan pintu masuk wisata Gunung Kunci.
Teman Brisik yang tertarik mengunjungi Gunung Kunci dan berasal dari luar daerah Sumedang dapat memesan penginapan di La Diva Hotel dengan harga kamar mulai dari Rp300.000 sampai Rp400.000 per malam. Lokasinya berada di Jalan P. Suriaatmadja No. 36, Sumedang Selatan. Jarak yang perlu ditempuh untuk sampai di Gunung Kunci, yaitu sekitar 450 m atau memerlukan waktu 6 menit dengan berjalan kaki.
Dengan membayar karcis sebesar Rp3.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak, Teman Brisik akan mendapat pengalaman wisata sejarah sekaligus alam di Gunung Kunci Sumedang. Perlu diperhatikan, saat berjalan-jalan di Gunung Kunci Teman Brisik harus berhati-hati karena kondisi jalanan atau tangga yang cukup licin. Hendaknya Teman Brisik juga menggunakan sepatu yang nyaman agar tidak tergelincir.
Foto : Brisik.id/Fitri Nur FadilahDi bagian area luar lokasi wisata Gunung Kunci terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan minuman ringan. Teman Brisik dapat membeli perbekalan untuk menemani perjalanan wisata sejarah di Gunung Kunci. Namun, di area wisata ini Teman Brisik perlu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Artikel ini ditulis oleh Fitri Nur Fadilah