Foto: oyster.com
Teman Brisik semua pasti pernah mengalami kejadian dimana saat melihat foto-foto dari sebuah hotel kelihatannya tempatnya sangat menarik. Di foto tempatnya terlihat bersih, nyaman, tenang, dan hal-hal positif lainnya. Tapi setelah tiba di tempatnya, ternyata kondisi atau situasinya tidak sama atau berbanding terbalik dengan yang ada di foto. Pasti kecewa dong karena merasa tertipu?
Inilah yang coba diberi solusinya oleh situs ulasan hotel yang bernama Oyster.com. Tidak seperti situs ulasan hotel lain yang mengandalkan ulasan dari konsumen yang menginap di hotel, Oyster.com mengirimkan pengulas hotel profesional yang menginap di hotel yang ingin diulas secara anonim. Si pengulas tidak akan memberitahu pihak hotel bahwa hotelnya akan diulas.
Tidak bisa dipungkiri, demi alasan marketing, banyak hotel yang menyewa fotografer dan desainer grafis profesional untuk membuat bangunan atau fasilitas di hotel terlihat bagus di foto. Mereka akan mengambil sudut-sudut yang tepat dan memolesnya menjadi lebih Instagramable. Apalagi di era Instagram dimana foto menjadi senjata utama untuk menarik perhatian calon konsumen.
Foto: oyster.com
Demi alasan marketing juga, praktik beli ulasan palsu agar hasil ulasan terlihat kinclong di mata calon konsumen juga banyak dipraktikkan. Hal ini tentu membuat konsumen semakin bingung mana ulasan yang bisa dipercaya. Apalagi untuk urusan menginap, bukan hal yang sepele karena konsumen mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk menginap.
Tidak hanya menyajikan foto-foto yang sesuai aslinya, Oyster.com juga menyajikan ulasan detail, padat dan mendalam dari setiap hotel yang mereka ulas. Mulai dari kamar, pelayanan, kolam, bar, restoran, hingga kelengkapan yang ada di kamar, semuanya akan diulas. Tidak hanya menjelaskan yang bagus-bagusnya saja, tapi yang jeleknya pun akan diinformasikan, jika ada. Jadi calon konsumen akan mendapatkan laporan yang terinci, tidak bias, dan mendapat “Apa yang Anda lihat, itulah yang Anda dapatkan”
Foto: oyster.com
Saat ini sudah ada ribuan hotel di seluruh dunia yang diulas oleh Oyster.com, termasuk hotel yang ada di Indonesia. (red)
Inilah yang coba diberi solusinya oleh situs ulasan hotel yang bernama Oyster.com. Tidak seperti situs ulasan hotel lain yang mengandalkan ulasan dari konsumen yang menginap di hotel, Oyster.com mengirimkan pengulas hotel profesional yang menginap di hotel yang ingin diulas secara anonim. Si pengulas tidak akan memberitahu pihak hotel bahwa hotelnya akan diulas.
Tidak bisa dipungkiri, demi alasan marketing, banyak hotel yang menyewa fotografer dan desainer grafis profesional untuk membuat bangunan atau fasilitas di hotel terlihat bagus di foto. Mereka akan mengambil sudut-sudut yang tepat dan memolesnya menjadi lebih Instagramable. Apalagi di era Instagram dimana foto menjadi senjata utama untuk menarik perhatian calon konsumen.
Foto: oyster.com
Demi alasan marketing juga, praktik beli ulasan palsu agar hasil ulasan terlihat kinclong di mata calon konsumen juga banyak dipraktikkan. Hal ini tentu membuat konsumen semakin bingung mana ulasan yang bisa dipercaya. Apalagi untuk urusan menginap, bukan hal yang sepele karena konsumen mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk menginap.
Tidak hanya menyajikan foto-foto yang sesuai aslinya, Oyster.com juga menyajikan ulasan detail, padat dan mendalam dari setiap hotel yang mereka ulas. Mulai dari kamar, pelayanan, kolam, bar, restoran, hingga kelengkapan yang ada di kamar, semuanya akan diulas. Tidak hanya menjelaskan yang bagus-bagusnya saja, tapi yang jeleknya pun akan diinformasikan, jika ada. Jadi calon konsumen akan mendapatkan laporan yang terinci, tidak bias, dan mendapat “Apa yang Anda lihat, itulah yang Anda dapatkan”
Foto: oyster.com
Saat ini sudah ada ribuan hotel di seluruh dunia yang diulas oleh Oyster.com, termasuk hotel yang ada di Indonesia. (red)