Semarang adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang terkenal karena keanekaragaman kulinernya. Mulai dari kuliner di area kota lama yang khas dengan nuansa klasik hingga kuliner kampus yang terkenal karena harganya yang terbilang murah tapi bervariasi. Salah satunya adalah Kedai Bakmi Jawa Pak Pardi yang terletak di kawasan kampus Undip (Universitas Diponegoro) Tembalang.
Kedai bakmi ini melegenda di antara mahasiswa Undip dan Polines (Politeknik Negeri Semarang) yang tinggal di Tembalang. Kedai ini sempat berpindah tempat. Sebelum di lokasi yang sekarang, Kedai Bakmi Jawa Pak Pardi berlokasi di pertigaan Masjid Kampus Undip yang dulunya merupakan toko alat tulis terkenal bernama Totem atau Toko Tembalang.
Kedai ini terletak di tepi jalan raya dan berbagi lokasi dengan Apotek Tembalang. Karena ada di tepi jalan utama kawasan Undip, kedai bakmi ini mudah dijangkau.
Foto: brisik.id/Agustianto
Apabila dari pusat Kota Semarang, cukup menuju kampus Undip di Tembalang. Setelah masuk ke gapura Universitas Diponegoro, ikuti jalan utama sampai bertemu dengan gedung Training Center II (TC II) yang juga berbagi gedung dengan Bank BTN. Lokasi kedai bakmi jawa ini terletak di seberang Gedung Training Center II ini.
Jika menggunakan Trans Semarang, bisa mengambil rute arah Ungaran. Lalu, turun di halte Perumda yang berseberangan dengan pintu masuk Polines (Politeknik Negeri Semarang). Selanjutnya, tinggal berjalan kaki kurang lebih sekitar 100 meter ke arah gedung Training Center II.
Kedai Bakmi Jawa Pak Pardi buka mulai dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Namun, tidak jarang kedai ini tutup lebih awal karena sudah terjual habis.
Kedai ini menjual menu Nasi Goreng, Bakmi Jawa Goreng, dan Bakmi Jawa Kuah. Harganya berkisar Rp15.000,00 saja. Kedai ini juga menyediakan minuman seperti teh manis dan jeruk.
Foto: brisik.id/Agustianto
Sekilas, Kedai Bakmi Jawa Pak Pardi ini mungkin tidak terlihat berbeda dengan penjual nasi goreng lainnya. Namun, yang membuatnya spesial adalah lauk dalam nasi goreng dan penyajian pelengkapnya.
Di kedai ini, pelanggan dapat menikmati nasi goreng dan bakmi jawa yang nikmat dengan lauk komplit seperti telur, ayam, dan babat. Dibanding dengan tempat lain, porsi makanan di sini jauh lebih banyak.
Kedai Bakmi Jawa Pak Pardi juga menyajikan sate yang isinya campuran dari daging ayam, jeroan ayam (seperti hati, ampela, dan lainnya), serta telur puyuh. Sate ini disajikan di meja dengan kondisi setengah matang. Bagi yang suka, bisa langsung memakannya atau minta untuk dibakar matang terlebih dahulu.
Selain itu, salah satu yang spesial di kedai ini adalah acar timun yang dipisah. Pelanggan bebas mengambil sendiri acar segar dari wadah yang telah disediakan. Mengingat menu yang ditawarkan sendiri cukup berminyak, acar ini akan membuat hidangan lebih segar. Makan nasi goreng dan bakmi jawa pun akan lebih terasa nikmat.