Rasa Ice Cream Top Hanya Ada di Tip Top Medan

Food & Travel 20 Juli 2020

medan tiptop restoran kuliner

Foto: Instagram/@badabee_n_badaboo


Siapa tak kenal dengan kuliner bernuansa dingin yang mampu menghilangkan dahaga dan menyegarkan. Ya, inilah ice cream. Kuliner yang sangat cocok dikonsumsi saat siang hari. Kuliner ini sudah ada sejak zaman dahulu dengan cita rasa dan kemasan yang berbeda-beda sesuai dengan resep rahasia sang penjual.

Namun kuliner satu ini tetap memiliki cita rasa tradisional meski hadir di zaman milenial. Anda dapat menemukannya di Kota Medan tepatnya di Jl. Jendral. Ahmad Yani No.92 A-B Kesawan, Kecamatan Medan Barat.


Foto: Instagram/@calvinbudianto

Sebelum Indonesia merdeka, restoran ini sudah berdiri yakni sekitar tahun 1929. Mereka menempati lokasi di Jalan pandu Medan, Sumatera Utara dengan nama Jang Kie, sesuai dengan nama pemiliknya. Jang Kie kemudian pindah ke Jl. Jendral. Ahmad Yani dan berganti nama menjadi Tip Top Restaurant. Restoran ice cream ini menggunakan bangunan bekas kantor kongsi dagang Tiongkok dan hingga kini masih meninggalkan nilai sejarah yang kental.

Didrikus Kelana menjadi pemilik berikutnya, pengelola generasi ketiga Tip Top Restaurant. Beliau tetap mempertahankan cara-cara tradisional baik itu proses dalam memasak makanan sampai menyediakan makanan. Ini semua dilakukan agar ciri khas restaurant tetap bertahan dan tak akan hilang dimakan zaman.


Foto: Instagram/@heruyulton

Menu spesial yang ditawarkan adalah empat jenis es cream dengan nama Moorkop, Carmen, Ystaart, dan Tip Top Sorbet, serta kelezatan kuenya seperti taartjes mocca, moorkop, horen, soes, dan saucyse brood. Adapun menu yang lain yang tak kalah enak di antaranya bistik lidah sapi dan nasi goreng spesial.

Menjaga Resep Tradisional
Tip Top Restaurant masih sangat menjaga nilai tradisional pada menu makanan yang mereka sajikan. Bahkan pemilik restoran tak ingin membuat cabang karena tak ingin nilai tradisional dan turun- temurun dari pemilik generasi pertama menghilang.



tiptop restaurant
Foto: Instagram/@rhicamakanmakan

Alat masak yang digunakan pun masih terbilang jadul, seperti alat yang digunakan oleh generasi pertama sejak tahun 1934 sampai saat ini. Alat tersebut dinamakan Slagroom yang merupakan pembuatan ice cream dengan bahan utama whipped cream, sejenis susu murni tanpa pengawet. Dengan alat ini akan menghasilkan ice cream dengan tekstur yang padat, rasa manisnya pas, dan tentunya tidak membuat Anda merasa haus.

Adapun alat masak tradisional kedua yaitu mesin tungku yang terbuat dari batu. Bahan pembakarannya masih menggunakan kayu mahoni yang juga berasal dari perkebunan pemilik Tip Top Restaurant. Mesin tungku tersebut akan menghasilkan berbagai jenis kue jadul yang memiliki cita rasa yang khas, tekstur kue yang lebih keras, dan masih tercium aroma kayu bakar.

Harganya Beragam
Untuk harga kuliner di Tip Top Restaurant cukup beragam dengan rasanya yang terbilang sangat mewah. Harga bistik berkisar Rp78.000 - Rp95.000. Untuk nasi goreng sekitar Rp31.000 – Rp52.000. Sementara untuk mini cake khas Tip Top mulai dari Rp8.500 hingga Rp10.000. Dengan harga-harga tersebut, Anda akan mendapatkan porsi yang cukup besar dan rasa yang membuat lidah ketagihan.


Foto: instagram/@alfansurikadri

Restaurant bergaya Belanda ini memiliki tempat yang cukup menarik dengan hiasan berupa foto-foto penuh akan sejarah. Sembari menikmati kuliner ala Tip Top Restaurant, Anda akan ditemani alunan musik merdu.

Bagi Anda pencinta ice cream, wajib datang ke Tip Top Restaurant untuk berburu makanan jadul dan spot foto ala restaurant Belanda. Tempat ini buka setiap hari pada pukul 08.00-22.30 WIB. Tak kalah menarik, pengunjung yang datang ke sini bukan hanya orang lokal tapi juga orang berkewarganegaraan asing.
Artikel ini ditulis oleh Rosalina Siagian

medan tiptop restoran kuliner

Berita Terkait

Berita Video