Pandemi Corona membuat semua acara yang sudah dijadwalkan menjadi berantakan, termasuk event seni. Pandemi memang membuat banyak rencana berubah. Namun kreatifitas membuat kita harus segera berinovasi dan menyesuaikan keadaan. Di era digital, berbagai acara yang biasanya tak terpikir untuk digelar secara online ternyata bisa diwujudkan.

Seperti pameran fotografi yang digelar oleh fotografer Joshua Alessandro. Tadinya ia berencana menggelar pameran di salah satu hotel di Jakarta pada 1 April lalu. Karena pandemi, Joshua akhirnya memindah pamerannya ke Instagram. Ia sendiri mengakui tidak masalah memindahkan pamerannya dari offline ke online.

Dalam pameran yang berlangsung selama bulan Ramadan ini, Joshua ingin menghadirkan pengalaman menonton pameran virtual yang berbeda. Ia akan menggabungkan foto dan konten musik yang diisi oleh sejumlah musisi seperti Slank, Anggun, Eva Celia hingga Ernest. Para musisi ini akan mengisi 10 tema yang berbeda, mulai dari budaya, keberagaman, langit biru, hingga laut.

Pameran berjudul Indonesia The Land of Hope ini berlangsung sejak 26 April – 22 Mei 2020 pukul 16.30 di akun Instagram @josuaalessandro.



Di lain tempat, kreativitas dan inovasi juga ditunjukkan oleh teater asal Yogyakarta, Papermoon Puppet. Pertunjukan teater ini biasanya rutin melakukan pementasan langsung baik di dalam negeri atau mancanegara. Namun karena Corona, pentas berpindah ke WhatsApp.

Cerita dibuat berdasarkan tema yang diminta langsung oleh penonton. Satu video berisikan tiga sampai empat tema cerita. Untuk satu tema, akan dikenai biaya Rp100.000. Pertunjukan tersebut sudah menghasilkan sekitar 100 tema pada pemesanan video gelombang pertama. Kini mereka tengah mempersiapkan gelombang kedua.