Jalan Sabang di Jakarta Pusat terkenal dengan surga kulinernya. Mulai menjelang malam, jalanan ini penuh oleh hiruk pikuk manusia yang menyantap sedapnya makanan, apalagi saat akhir pekan. Salah satu toko kecil di pinggir Jalan Sabang yang menyediakan kehangatan makanan dan suasananya juga tak boleh ketinggalan dalam daftar “Kulineran di Jalan Sabang”, yaitu Claypot Popo.
Claypot Popo merupakan restoran yang menyediakan makanan chinese yang disajikan dalam mangkuk panas. Menunya beragam, mulai dari claypot siram telur matang, claypot siram telur mentah, claypot misua tahu telur asin, claypot misua goreng, claypot sapi cah bawang putih, claypot dadar caipoh, dan claypot locupan ayam asam manis. Bukan hanya makanan berat, Claypot Popo juga menyediakan makanan ringan seperti siomay ayam, dimsum, roti tim, dan bakso goreng. Selain itu, Anda juga bisa mengganti nasi dengan misua, menambah dadar caipoh, atau menambah kuah kental.
Foto: brisik.id
Harga yang ditawarkan untuk makanan dan minumannya pas di kantong, mulai dari Rp 4.000 – Rp 42.000. Walaupun restoran ini menyediakan makanan chinese, namun tetap aman bagi para muslim karena semuanya halal. Untuk rasanya, tak usah ditanyakan lagi!
Salah satu menu yang menjadi rekomendasi adalah claypot misua tahu telur asin. Sesuai dengan namanya, menu ini menyajikan misua, mi halus yang dilumuri dengan lelehan telur asin dan crispy tofu diluar serta lembut di dalam. Menu ini paling nikmat disajikan bersamaan dengan teh tawar yang direfill sesuka hati. Tak lupa, Anda juga bisa memesan makanan ringan, salah satunya adalah dimsum yang disiram dengan bumbu hingga bikin geleng-geleng kepala karena saking nikmatnya.
Bukan hanya rasa makanannya, Claypot Popo Sabang juga menawarkan suasana yang nyaman dalam restorannya. Walaupun kecil, restoran ini memiliki dua lantai yang menawarkan keintiman bagi para pengunjung. Jika tidak ingin kepanasan, bisa makan di lantai 1 serta lantai 2 yang disediakan AC. Namun jika ingin mendapat udara luar atau merokok, bisa memilih lantai 2 yang disediakan tanpa AC.
Foto: brisik.id
Sesuai dengan menu yang disajikan, Claypot Popo Sabang juga membuat dekorasi chinese dengan memasang lampion merah di depan restoran, menempelkan gambar-gambar Tionghoa di dindingnya, serta beberapa pajangan pendukung lainnya. Walaupun didekor dengan interior yang sederhana, banyak juga lho yang menjadikan tempat ini sebagai tempat foto lantaran terlihat aesthetic dan instagramable.
Dikarenakan tempat yang terbatas, sayangnya Anda tak bisa berlama-lama makan disini kalau sedang ramai karena masih banyak pelanggan yang waiting list. Jika ingin lebih lama bersantai sambil asik mengobrol dengan kawan, bisa datang ke Claypot Popo Sabang pada hari kerja di sore hari.
Claypot Popo Sabang beralamat Jalan H. Agus Salim No.23B, RT.2/RW.1, Kb. Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Jika menggunakan transportasi umum, bisa turun di Stasiun Gondangdia dan melanjutkan perjalanan dengan ojek online karena jaraknya lumayan jauh jika berjalan kaki, yaitu 1,2 kilometer. Kabar gembiranya, jika ingin mencoba Claypot Popo namun jarak terlalu jauh untuk ke Jalan Sabang, Claypot Popo juga tersedia di Kelapa Gading.
Foto: Instagram/@claypotpopo
Mencoba kuliner di Jalan Sabang tidak ada ruginya. Setelah menyicip makanan di Claypot Popo, Anda bisa jalan-jalan sambil jajan-jajan dan menikmati suasana Jalan Sabang di malam hari. Tapi ingat, jangan sampai kalap sehingga dompet tipis dan perut buncit!