Dodol khas Betawi dibuat menggunakan bahan terdiri dari tepung ketan, gula merah dan santan. Kudapan bercita rasa manis legit ini masih digemari hingga kini.
Salah satu rumah produksi dodol yang sudah melegenda adalah Dodol Harum Khas Kota Depok. Pemilik bisnis ini adalah Hj.Rokiyah (63). Ia memproduksi dodol di rumahnya di Jalan Kukusan Raya, Beji, Depok. Dibantu oleh 8 orang karyawan, bisnis yang sudah berjalan selama tiga generasi ini mampu memenuhi permintaan pesanan hingga 900 kilogram dalam sehari.
Proses pembuatan dodol harum masih menggunakan cara tradisional, yakni dimasak menggunakan tungku api dan kayu bakar. Semua bahan dimasukan ke dalam wajan berukuran besar kemudian diaduk selama kurang lebih 8 jam tanpa henti. Konon, proses pembuatan yang lama dan memakan banyak waktu ini mampu menciptakan rasa lebih legit dan nikmat.
Foto: Facebook/Dodol Depok Asli HARUM
Karena memakan waktu berjam-jam, maka para pengaduk dodol saling bergantian. Setelah matang, adonan didiamkan hingga dingin untuk kemudian dicetak. Meski dibuat tanpa menambah bahan pengawet, dodol ini mampu bertahan selama 3 bulan lamanya.
Resep yang digunakan adalah warisan turun-temurun sehingga soal kualitas rasa tidak perlu diragukan lagi. Pada bulan ramadhan dan hari besar, pesanan dodol akan semakin meningkat. Omzet pun mengalami peningkatan hinga 10 kali lipat dari hari biasanya.
Jika hari biasa meraup 5 hingga 7 juta per bulan, pada bulan ramadhan bisa mencapai 70 juta per bulan. Dodol harum dijual di pasaran dengan kisaran harga Rp80.000 per kilogram.
Foto: wego.co.id
Dodol harum ini juga dipasarkan secara online melalui media sosial Facebook dengan akun Dodol Depok Asli Harum atau melalui whatsapp 087887245588.
Atau, Anda bisa datang langsung mengunjungi rumah produksi dodol harum, tepatnya berada di Jalan KH. M. Usman RT 01/ Rw 04 No.47 Kel. Kukusan Beji, Kota Depok.
Rasa legit si Dodol Harum Khas Betawi ini mungkin akan membuat Anda merasa ketagihan.