Makanan khas Indonesia ada banyak ragamnya. Tiap daerah punya kekhasan kulinernya masing-masing. Namun, tidak hanya makanan Indonesia saja loh yang beragam, makanan western atau Barat ada banyak ragamnya juga.

Makanan western punya cita rasanya sendiri dan tentu berbeda dengan makanan Indonesia sehingga sama sekali tidak bisa dibandingkan. Bagi para pecinta kuliner sejati tentu apapun makanannya, tetap makanan, dan tetap punya keunikannya sendiri. seperti makanan western yang mungkin sudah tidak asing ditelinga masyarakat Indonesia yakni pasta.

Pasta adalah salah satu hidangan western yang paling sering ditemukan di berbagai kedai makanan terutama kedai yang menyajikan makanan western. Pasta sendiri mirip dengan mie yang ada di Indonesia. Bedanya pasta tidak keriting seperti halnya mie yang ada di Indonesia.

Banyak sekali kedai yang menyediakan pasta. Salah satu kedai yang menyediakan menu pasta adalah kedai Casa de Alicia. Wah, dari nama kedainya saja sudah kebarat-baratan ya. Casa de Alicia adalah salahsatu kedai makanan yang ada di Kota Jambi tepatnya berada di jalan Dr. Abdul Rachman Saleh, Samping Hotel Formosa, Jambi Selatan, Kota Jambi.

Kedai yang mengusung konsep industrial penuh warna ini menyediakan beragam menu menarik dan jarang ditemukan di kedai-kedai makanan pada umumnya. Mulai dari menu pasta yang terdiri atas pasta Chili Fettucini, Spaghetti Bolognaise, Fettucini Alfredo Smoked Beef, dan Spagetti Alfredo dan Chili. Selain menu-menu pasta, kedai ini juga menyediakan beberapa menu burger seperti Chicken Pollo Burger, Fish-O-Fillet Burger, Mushroom Veg Burger, dan Chili Chicken Burger. Rata-rata menu burger dibanderol mulai harga 25.000-an hingga 40.000-an saja. Masih terjangkau bukan?

Foto: Instagram.com/casadealicia

Selain makanan berat, ada juga menu makanan ringan seperti Fish and Chips Snacks, Potato Wedges, Onion Rings, French Fries, dan Tofu-tahu goreng. Selain makanan, ada juga menu dessert atau hidangan penutup seperti Apple Struddel Crumble, Caramelized Banana, Cheesecake Oreo, dan lain-lain. Menarik semua bukan untuk dicoba. Tak puas dengan dessert, kedai ini juga menyediakan menu minuman, yaitu kreasi minuman kopi dan teh.

Foto: Instagram.com/casadealicia

Selain menunya yang variatif, desain ruangan di kedai ini sendiri juga variatif loh. kedai ini mengusung konsep industrial yang artinya menggunakan barang-barang bekas menjadi aneka barang untuk dekorasi di dalam kedai. Beberapa barang bekas terlihat dari kursi-kursi tempat duduk yang merupakan kursi modifikasi dari drum bekas. Selain itu ada juga sepeda bekas yang sengaja ditaruh didinding sebagai pajangan.

Meski banyak menggunakan barang-barang bekas, tetapi kedai ini jauh dari kesan kumuh atau tidak menarik. Dinding kedai ini didominasi warna abu-abu tua. Selain abu-abu, ada banyak sekali warna-warna lain yang memenuhi kedai,  seperti warna kuning, merah, dan lain-lain. Bagian uniknya terletak di langit-langit salahsatu bagian kedai yang terbuat dari gabungan beberapa jendela zaman rumah zaman dulu.

Di bagian langit-langit ruangan yang lain ada juga tumbuhan hijau merambat, sehingga kedai pun jauh dari kesan polos nan membosankan. Kedai ini juga dilengkapi dengan pendingin ruangan, jadi meskipun berukuran kecil kedai ini tetap nyaman dan menyenangkan untuk dikunjungi.

Selain itu, ada juga panggung kecil di tengah kedai yang disediakan untuk live music. Cocok banget nih buat Sobat Brisik pecinta kuliner sekaligus pecinta musik. Sobat Brisik juga bisa menyumbangkan lagu loh kalau ke kedai ini. kedai ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga pukul 23.00 WIB.