Batik, salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. Hingga saat ini, keragamannya sudah menjalar ke pelosok Nusantara. Batik sendiri identik dengan corak atau motif yang tergambar di atas kain putih (kain mori) menggunakan cairan lilin dengan bantuan alat yang disebut canting. Dari Sabang-Merauke, antara batik satu dengan yang lain mempunyai motif dan corak yang berbeda-beda. Dari motif itulah biasanya terdapat makna moral yang tersembunyi. Seiring dengan perkembangan zaman, teknik-teknik dalam membatik juga ikut beragam. Seperti teknik tulis, cap, sablon (printing), celup ikat, dan lain sebagainya. Pastinya setiap teknik mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Nah, salah satu warisan batik yang sangat populer dari Jawa Barat tepatnya Kota Cirebon adalah Batik Mega Mendung. Batik Mega Mendung ini jika dilihat sekilas memang tampak sederhana dan elegan. Tapi siapa sangka dibalik itu terdapat makna moral yang tersembunyi. Yuk kita telaah satu persatu.

Batik Mega Mendung sendiri terdiri dari dua kata yang dipadukan yaitu mega dan mendung. Dalam KBBI, mega dapat diartikan awan sedangkan mendung itu berarti keadaan langit yang agak gelap. Dari arti kedua kata tersebut, Batik Mega Mendung ini melambangkan keadaan penantian hujan karena dipercaya sebagai pembawa kesuburan dan pemberi kehidupan.

Secara visual, batik ini motifnya berupa perpaduan banyak awan dengan gradasi warna tertentu. Gradasi warna batik yang asli sebenarnya berupa warna biru muda sampai ke biru tua. Warna biru muda ini dapat diartikan kehidupan yang cerah, sedangkan biru tua dapat diartikan awan gelap yang akan menurunkan hujan. Tetapi seiring banyaknya inovasi batik modern, terkadang menemukan gradasi yang berbeda dari aslinya seperti warna kuning, merah muda, hijau, hitam, dan lain sebagainya. Bahkan sudah jauh mengalami modifikasi karena permintaan pasar yang semakin kompetitif. Sekarang ini, mungkin dapat ditemukan Batik Mega Mendung yang dikombinasikan dengan motif hewan atau bunga.  

Motif dari Batik Mega Mendung ternyata memiliki makna kesabaran. Kok bisa? Ternyata dalam pembuatan Batik Mega Mendung ini memang butuh kesabaran guys. Selain itu juga menyampaikan pesan moral yang cocok banget nih dalam kehidupan yaitu setiap manusia harus mempunyai sifat sabar, tidak mudah marah, dan harus telaten. Harapannya dengan mengenakan batik ini, setiap orang dapat menunjukkan pribadi yang ramah, dapat mendinginkan suasana, dan dapat membawa kedamaian.

Dalam produksi, dahulu Batik Mega Mendung ini dibuat dengan cara manual yaitu teknik tulis dan cap. Karena zaman semakin berkembang sekaligus permintaan pasar yang cukup banyak, batik ini sudah diproduksi dengan teknik sablon (printing) menggunakan mesin di pabrik. Sehingga dapat diproduksi secara besar-besaran. Kebutuhan batik di jaman sekarang ini sudah tidak untuk acara-acara yang dianggap ritual saja, tetapi di jaman modern ini batik sudah sering kita temui dalam wujud yang berbeda. Contohnya seperti tas, sepatu, desain interior, masker, case handphone, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, sebenarnya sudah tidak ada alasan lagi untuk mengenakan batik. Karena dengan mengenakan batik, tidak hanya bangga dengan produk lokal negeri sendiri tetapi juga melestarikan budaya Nusantara. Toh, sekarang batik sudah jadi fashion trending di dunia internasional.

 

Untuk sobat brisik yang ada di Bandung tapi ingin beli kain batik Mega Mendung, tenang sobat. Sekarang di Baltos Tamansari sudah terdapat toko kain batik berbagai motif terutama untuk motif mega mendung. Detail lokasinya yaitu di Jalan Tamansari No. 27a, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. Harga yang di bandrol cukup terjangkau yaitu sekitar Rp30.000/meter, harganya juga berbeda jika pembelian per rolnya.