Wisata Kebun Durian di Kopi Montong Cirebon

Kopi merupakan salah satu jenis minuman paling banyak memiliki peminat. Rasanya yang bikin nagih disebut mampu menahan kantuk dan membangkitkan semangat. Kaum deadliners biasanya mengonsumsi kopi untuk membantu memberikan semangat dalam bekerja. Minuman ini kini hadir dengan berbagai macam varian. Namun, di Cirebon ada tempat yang menyediakan kopi dengan cita rasa unik.

Foto: instagram/@yogi_irfandi

Kopi Montong baru saja dibuka untuk umum pada 4 Februari lalu. Berlokasi di Jl. Nyi Ageng Serang, Desa Sindang Jawa, Kabupaten Cirebon, mereka buka setiap Senin-Sabtu pukul 09.00-18.00 dan Minggu buka lebih awal pada pukul 07.00.

Kopi Montong secara rinci tepat di dalam perumahan Kota Baru Keandra. Jadi, selain menikmati kopi dan suasananya, pengunjung bisa sekalian mencari referensi tempat tinggal impian. 

Foto: instagram/@yogi_irfandi

Jarak dari pusat kota Sumber ke Kopi Montong adalah 5 km. Bisa menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online demi kelancaran perjalanan sampai di tempat. Hal ini lantaran tidak adanya kendaraan umum yang melewati tempat itu.

Atau bagi yang tengah berlibur, bisa menginap di hotel terdekat dengan jarak 6,8 km atau sekitar 16 menit bernama Santun. Tarifnya mulai dari Rp300.000 per malam dan sudah termasuk sarapan untuk 2 orang. Fasilitas lain tidak ada yang spesial, mirip dengan hotel pada umumnya. Oh iya, lokasinya di Jl. Pangeran Cakrabuana. Info lebih lanjut bisa kunjungi hotelsantun.com.

Foto: instagram/@yogi_irfandi

Kopi Montong menghadirkan wisata kebun durian dengan konsep tempo dulu. Pengunjung akan dimanjakan dengan suasana jadul di sana. Ada delman, kafe dengan desain rumah joglo, tempat duduk dari kayu dan batu ,serta pelayan yang menggunakan pakaian ala zaman dulu. Lalu, pengunjung dapat menikmati panorama Cirebon yang sangat indah dari tempat ini.

Selain itu, nantinya Kopi Montong akan menyediakan agrowisata, kebun binatang mini, taman bermain dan latar untuk pernikahan outdoor. Kegiatan agrowisata akan memberikan edukasi khususnya bagi anak-anak mengenai dunia pertanian. Mereka juga akan dihibur dengan kehadiran para hewan serta taman bermain. Jadwalnya sendiri belum dipastikan oleh pengelola. Namun ia mengatakan bahwa yang terpenting adalah memperkenalkan konsep serta kopi durian yang mereka jual.

Foto: instagram/@yogi_irfandi

Destinasi wisata yang berada di 150 meter di atas permukaan laut ini memiliki total luas 10 hektar dengan kebun durian sebesar 4 hektar. Durian yang tersedia saat ini adalah jenis montong dengan total 50 pohon. Nantinya akan ditanami 100 lagi dari jenis musang king. Para pengunjung bisa memetik sendiri durian yang ingin dikonsumsi dan diberi harga Rp80.000 per kilo. 

Selain memakan langsung buahnya, pengunjung dapat menikmati durian yang dicampur dengan kopi. Maka dari itu tempat ini diberi nama Kopi Montong. Rasanya yang masam bisa bikin ketagihan.

Foto: instagram/@yogi_irfandi

Varian kopi durian montong bisa didapatkan hanya dengan Rp25.000 saja. Sangat normal untuk ukuran kopi, bahkan termasuk murah karena ditambahkan durian yang notabene memiliki harga mahal.

Jika tidak suka durian, masih bisa menikmati indahnya tempat yang tengah viral tersebut. Menu lain selain kopi durian banyak disajikan di sana. Mulai dari makanan hingga minuman ala zaman dulu dengan harga hanya dibanderol mulai dari Rp15.000 saja. Salah satunya kopi areng dan aneka jus buah.

Keunikan dari Kopi Montong tidak sampai di situ. Cara pembayaran pun tergolong unik. Pengunjung harus membeli koin untuk bertransaksi. Harga koin terdiri dari Rp5.000 (5 perak), Rp10.000 (10 perak), dan Rp20.000 (20 perak). Namun, bisa menggunakan uang tunai jika hanya ingin membeli duriannya. 

Cara seperti ini mirip dengan Floating Market di Lembang, Jawa Barat. Pihak pengelola mengatakan bahwa kini sistem tersebut dapat diterapkan di Cirebon dan suasana Kopi Montong pun disebut mirip seperti kafe di Bali.

Ingin mengunjungi Kopi Montong? Jangan lupa menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak. Serta tidak menetap terlalu lama mengingat virus Corona masih menyebar di negara kita.