Foto: instagram.com/cirebonbribin


Kura-kura merupakan hewan sejenis reptil yang sudah ada sejak zaman purba. Mereka sudah berevolusi sedemikian rupa hingga saat ini. Pada dasarnya, mereka adalah hewan yang ramah kepada manusia. Beberapa diantaranya adalah jenis Aldabra, Sulcata, dan Brazil. Namun, tidak semua kura-kura bisa kamu pelihara di rumah, mengingat banyak jenisnya yang hampir punah.

Karena hal itu kura-kura termasuk hewan yang harus dibudidayakan atau dilindungi di sebuah penangkaran. Salah satu kura-kura yang berasal dari Cirebon dengan nama kura-kura Belawa. Meskipun tidak bisa diajak tinggal bersama, kamu tetap bisa mengunjungi mereka.

Foto: Instagram.com/aboutcirebonid

Kura-kura Belawa merupakan hewan purba yang hidup sejak 5.000 hingga 1.000 sebelum Masehi. Spesies ini ditemukan di Desa Belawa, Kabupaten Cirebon, maka dari itu disebut sebagai hewan khas kota udang tersebut. Ia hidup di dua alam seperti kura-kura pada umumnya, yaitu di darat dan air tawar.

Memiliki nama latin Ortilla Norneensih yang berasal dari suku Trionydae, telurnya berukuran 21-33 mm. Sedangkan ukuran badannya cekung, menonjol, dan berwarna hitam pekat. Panjangnya hampir satu meter dan berat hampir 80 kilogram serta mampu bertahan hingga usia 150 tahun. 

Di mana kamu bisa menemukan spesies tersebut? Jawabannya adalah Taman Wisata Cikuya yang berlokasi di Desa Belawa, Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Luasnya 630 m2 dari 2.000 m2. Lokasi tempat wisata ini memang cukup jauh dari pusat kota, namun kamu tidak akan kecewa saat sampai di sini.



Kamu akan dimanjakan dengan pepohonan rindang, kolam belawa dewasa, ruang penetasan telur, kolam pemeliharaan tukik (anak kura-kura), serta museum yang berisi kura-kura belawa mati yang diawetkan dan disimpan di akuarium yang berada di kolam semi indoor. Seru banget, kan? Selain berwisata, pengetahuanmu menjadi bertambah. Apalagi jika membawa anak-anak, dijamin mereka akan betah!

Foto: Instagram.com/kkn93belawa

Oh iya! Ada mitos nih mengenai tempat tersebut. Dikatakan menurut warga setempat, dulunya ada santri yang bertapa di samping sumur pamuruyan tepatnya di atas batu pasujudan yang kini menjadi wisata kira-kura belawa. Lalu, suatu hari keluarlah kura-kura putih yang keluar dari sumur itu. Sejak saat itu, kehadiran dan tempat kemunculannya tersebut dikeramatkan. Warga Cirebon, sudah adakah yang mendengar cerita ini? Jika belum, semoga membantu menambah wawasanmu, ya.

Dikarenakan lokasi yang jauh dari kota, kamu tidak akan menemukan penginapan. Namun, kamu bisa memilih Hotel Satria yang terletak di Jl. Ahmad Yani karena termasuk yang paling dekat dengan Taman Wisata Cikuya. Dengan harga yang dimulai dari Rp 265.000, kamu akan mendapatkan fasilitas unik, yaitu parkiran mobil di depan kamar. Jarak dari hotel ini menuju Belawa sekitar 30 menit. Info lebih lanjut, bisa kunjungi website mereka.

Lanjut mengenai Taman Wisata Cikuya, mereka buka setiap hari pukul 08.00 - 17:00 dengan tiket masuk hanya Rp 3.000/orang. Untuk menuju kesana disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online karena lokasinya yang tidak dijangkau kendaraan umum. Jika kamu tertarik untuk belajar berbudidaya Belawa, kamu bisa bergabung dengan Komunitas Kuya Asih Mandiri. Disana juga tersedia kantor untuk pendaftarannya. Lebih jelasnya bisa berkunjung kesana, ya!

Foto: Instagram.com/ariefawood

Itulah sekilas info tentang hewan purba asal Cirebon yang masih tersisa. Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Taman Wisata Cikuya? Apa kamu juga tertarik masuk ke dalam komunitasnya? Jangan lupa ajak kerabat terdekat jika akan pergi ke sana. Siapkan juga ikan rucah dan ayam singkong yang bisa kamu minta kepada petugas untuk memberi makan sang kura-kura. Tidak perlu takut karena mereka semua jinak serta menggemaskan.

Semoga Belawa masih bisa kita jumpai hingga anak cucu nanti, ya.

Artikel ini ditulis oleh Xandra Junia Indriasti

edukasi budaya wisata kura-kura kura kura belawa cirebon taman wisata cikuya travelling cirebon

Berita Terkait

Voucher Rekomendasi

Berita Video