Nusa Ceningan dapat dikatakan sebagai saudara ketiga setelah Nusa Penida dan Lembongan. Dengan luas hanya sekitar 300,6 Ha, Nusa Ceningan sangat cocok dikunjungi bila hanya ingin bersantai di satu pulau. Salah satu atraksi yang paling terkenal di Nusa Ceningan adalah Blue Lagoon.
Lagoon sendiri memiliki arti danau di pinggir laut. Warna birunya yang menyegarkan inilah yang membuatnya disebut dengan "Blue Lagoon". Apa saja yang bisa ditemukan di Blue Lagoon Nusa Ceningan?
Warna Biru Muda Seperti Tidak Nyata
Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari
Warna air di Blue Lagoon berbeda dari warna air pada umumnya. Warna airnya cenderung disebut dengan turquoise yang jernih dan dilengkapi dengan semburan ombak. Di kanan-kiri dihiasai dengan tebing dan pepohonan yang menambah kesan eksotis.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Blue Lagoon Nusa Ceningan adalah di pagi hari untuk menghindari panasnya sinar matahari atau sore hari untuk menghindari deburan ombak yang keras. Namun, di siang hari juga bukan waktu yang buruk untuk berkunjung karena sinar matahari yang menyengat malah membuat warna Blue Lagoon Nusa Ceningan semakin indah.
Jadi Sasaran Cliff Jumping
Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari
Selain indahnya warna air di Blue Lagoon, pengunjung dapat pula melakukan cliff jumping. Ada tiga tebing yang bisa dipilih mulai dari ketinggian 8 meter, 9 meter hingga 13 meter. Waku terbaik untuk melakukan aktivitas cliff jumping ini adalah sekitar bulan Juni hingga September. Di bulan-bulan tersebutlah kondisi perairan di Blue Lagoon Nusa Ceningan relatif lebih tenang.
Meski tidak dilarang untuk melakukan aktivitas cliff jumping, tetap ada peringatan agar dilakukan hanya untuk yang profesional saja. Hal ini disebabkan karena aktivitas cliff jumping adalah terjun bebas dari ketinggian tebing tanpa sama sekali menggunakan alat pengaman. Jadi, jika bukan seorang profesional, cukup melihat atau mengambil foto dari atas tebing ya!
Disarankan pula untuk berhati-hati ketika mengambil foto dari atas tebing karena tekstur batunya cukup tajam. Jangan pula berfoto terlalu di pinggir tebing karena ombak terkadang terhempas hingga ke atas tebing. Untuk masuk ke Blue Lagoon Nusa Ceningan tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis!
Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari
Akses, Rekomendasi Kuliner, dan Akomodasi Terdekat
Karena letak Nusa Ceningan terpisah dari Pulau Bali, pengunjung perlu menyebrang menggunakan fast boat dari Pelabuhan Sanur. Harga satu kali perjalanan adalah Rp75.000 per orang menuju Pelabuhan Mushroom Bay Nusa Lembongan. Karena tidak ada akses transportasi umum, silakan menyewa sepeda motor seharga Rp70.000 atau mobil dengan sopir seharga Rp50.000-an di pelabuhan.
Untuk mencapai Blue Lagoon Nusa Ceningan, harus melewati Yellow Bridge. Jarak dari Pelabuhan menuju Yellow Bridge sekitar 7 menit saja. Jembatan ini juga bisa dilewati dengan motor. Jika dengan mobil, akan diganti dengan mobil baru ketika sampai di Nusa Ceningan. Jarak dari Yellow Bridge ke Blue Lagoon hanya sekitar 2 km saja.
Adapun rekomendasi kuliner di Nusa Ceningan adalah di Blue Lagoon Resto yang jaraknya hanya 150 meter dari destinasi. Blue Lagoon Resto menyajikan aneka menu Eropa, Asia, dan Lokal dengan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000. Jika ingin bersantai di bar dengan pemandangan pantai, bisa mampir ke The Sand Nusa Ceningan yang menyajikan aneka menu vegetarian sehat dengan harga mulai dari Rp50.000-an.
Untuk akomodasi terdekat, bisa bermalam di Avia Blue Lagoon Resort yang memiliki pemandangan Blue Lagoon langsung dari atas tebing. Tarif per malamnya sekitar Rp564.000.
Apakah Teman Brisik tertarik melihat birunya lagoon atau tertantang melakukan cliff jumping? Bisa banget mampir ke Blue Lagoon Nusa Ceningan ya!