Foto: instagram.com/aprimera_
Buat anak Kemayoran, pasti sudah tidak asing lagi dengan tempat nongkrong bernama Tansu Kemayoran yang berada di Jalan Garuda Ujung 5 Kemayoran, Jakarta Pusat. Tempat ini mulanya merupakan kedai kopi biasa yang menyediakan ketan, gorengan dan minuman yang sampai saat ini masih menjadi menu tempat tersebut.
Didirikan pada 1958 oleh Haji Sukrad, kedai ini sudah beroperasi selama 62 tahun dan sudah memasuki generasi penerus yang keempat. Selain tempatnya yang legendaris, ketan susu di sini terkenal dengan ketan yang pulen dan legit.
Mulanya pada awal didirikan, menu ketan tersebut masih belum menggunakan susu. Mereka mulai menyiram susu ke ketannya pada tahun 90-an. Sejak awal dibuka pun, tempat ini sudah beroperasi 24 jam. Jadi mau nongkrong jam berapa saja, pasti bisa dan dilayani.
Bagi yang mau berkunjung, tempatnya mudah dicari. Patokannya adalah perempatan Jalan Angkasa – Jalan Garuda - Jalan Kemayoran Gempol. Tak jauh dari situ ada Jalan Garuda Ujung 5 yang ditandai dengan gapura yang disponsori sebuah merek susu kental manis.
Meski tempat ini sudah cukup terkenal, kedai kecil ini tetap tampil sederhana dengan bangunan kayu dan ruangan yang tidak begitu luas. Memasaknya saja masih menggunakan tungku dan masih menggunakan teko dari tanah liat.
Foto: instagram.com/merry_raynia
Menu utamanya tentu saja ketan susu berbalut sedikit kelapa parut, dan siraman susu kental manis didampingi dengan tempe goreng yang dipotong tebal. Selain ketan susu, ada juga menu lain seperti gorengan pisang, tempe dan singkong.
Buat yang belum pernah mencicipi, mungkin akan membayangkan rasanya. Perpaduan rasa manis susu dan juga gurih dari tempe menghasilkan rasa yang bikin nagih. Belum lagi beras ketan yang pulen dan legit ketika dimakan.
Tidak lengkap rasanya makan ketan susu jika tidak meminum segelas teh poci hangat ataupun dingin. Semua itu dibanderol dengan harga yang begitu terjangkau. Untuk ketan susunya sendiri Rp5.000, gorengan Rp1.000, dan segelas teh poci seharga Rp4.000.
Dengan harganya yang ramah di kantong, maka tak heran dalam sehari kedai ini dapat menghabiskan kurang lebih 50 kg beras ketan putih.
Foto: myeatandtravelstory.wordpress.com
Nah untuk Teman Brisik yang ingin berkunjung ke sini, bisa datang jam berapa saja. Namun tempat ini pasti ramai pada malam hari usai jam pulang kerja. Jadi jangan kaget jika melihat antrean.
Akses transportasi umum menuju tempat ini dapat menggunakan beberapa cara. Yang pertama menggunakan TransJakarta tujuan Pasar Baru Timur 2 dan dilanjutkan menggunakan ojek kurang lebih 10 menit.
Bisa juga menggunakan Commuter Line tujuan Stasiun Kemayoran, kemudian dilanjutkan berjalan kaki kurang lebih 10 menit.
Didirikan pada 1958 oleh Haji Sukrad, kedai ini sudah beroperasi selama 62 tahun dan sudah memasuki generasi penerus yang keempat. Selain tempatnya yang legendaris, ketan susu di sini terkenal dengan ketan yang pulen dan legit.
Mulanya pada awal didirikan, menu ketan tersebut masih belum menggunakan susu. Mereka mulai menyiram susu ke ketannya pada tahun 90-an. Sejak awal dibuka pun, tempat ini sudah beroperasi 24 jam. Jadi mau nongkrong jam berapa saja, pasti bisa dan dilayani.
Bagi yang mau berkunjung, tempatnya mudah dicari. Patokannya adalah perempatan Jalan Angkasa – Jalan Garuda - Jalan Kemayoran Gempol. Tak jauh dari situ ada Jalan Garuda Ujung 5 yang ditandai dengan gapura yang disponsori sebuah merek susu kental manis.
Meski tempat ini sudah cukup terkenal, kedai kecil ini tetap tampil sederhana dengan bangunan kayu dan ruangan yang tidak begitu luas. Memasaknya saja masih menggunakan tungku dan masih menggunakan teko dari tanah liat.
Foto: instagram.com/merry_raynia
Menu utamanya tentu saja ketan susu berbalut sedikit kelapa parut, dan siraman susu kental manis didampingi dengan tempe goreng yang dipotong tebal. Selain ketan susu, ada juga menu lain seperti gorengan pisang, tempe dan singkong.
Buat yang belum pernah mencicipi, mungkin akan membayangkan rasanya. Perpaduan rasa manis susu dan juga gurih dari tempe menghasilkan rasa yang bikin nagih. Belum lagi beras ketan yang pulen dan legit ketika dimakan.
Tidak lengkap rasanya makan ketan susu jika tidak meminum segelas teh poci hangat ataupun dingin. Semua itu dibanderol dengan harga yang begitu terjangkau. Untuk ketan susunya sendiri Rp5.000, gorengan Rp1.000, dan segelas teh poci seharga Rp4.000.
Dengan harganya yang ramah di kantong, maka tak heran dalam sehari kedai ini dapat menghabiskan kurang lebih 50 kg beras ketan putih.
Foto: myeatandtravelstory.wordpress.com
Nah untuk Teman Brisik yang ingin berkunjung ke sini, bisa datang jam berapa saja. Namun tempat ini pasti ramai pada malam hari usai jam pulang kerja. Jadi jangan kaget jika melihat antrean.
Akses transportasi umum menuju tempat ini dapat menggunakan beberapa cara. Yang pertama menggunakan TransJakarta tujuan Pasar Baru Timur 2 dan dilanjutkan menggunakan ojek kurang lebih 10 menit.
Bisa juga menggunakan Commuter Line tujuan Stasiun Kemayoran, kemudian dilanjutkan berjalan kaki kurang lebih 10 menit.
Artikel ini ditulis oleh Ayu