Panorama Alam Menakjubkan Menuju Puncak Puthuk Siwur
Food & Travel 31 Agustus 2020pendakian pendaki traveling claket pacet mojokerto puncak puthuk siwur puncak gunung
Foto: brisik.id/Dwi Endah Lestari
Teman Brisik yang hobi berpetualang dan melakukan aktivitas traveling di alam terbuka, tentu seringkali merasa rindu bila sudah lama tidak melakukan pendakian ke tempat-tempat menyenangkan yang memiliki pemandangan asri dan alami. Terlebih bila terhalang kesibukan dan sedikitnya waktu yang tersedia untuk mengobati rasa ingin jalan-jalan.
Bila demikian, Puncak Puthuk Siwur bisa menjadi alternatif bagi Teman Brisik sekalian untuk memulai kembali petualangan singkat namun dapat memberikan panorama alam yang begitu indah bagi pengunjungnya.
Puncak Puthuk Siwur yang memiliki ketinggian 1.429 mdpl (meter di atas permukaan laut), berlokasi di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Puncak yang baru dibuka awal tahun 2017 ini termasuk jalur pendakian baru selain menuju Puncak Puthuk Siwur sendiri juga dapat digunakan sebagai jalur pendakian lain menuju Gunung Pundak.
Bisa Untuk Pemula
Meskipun masih tergolong jalur baru, namun Puncak Puthuk Siwur cukup banyak dikunjungi oleh berbagai pengunjung mulai dari pendaki pemula hingga pendaki profesional. Para pendaki pemula akan menjadikan puncak gunung yang satu ini sebagai tempat untuk berlatih pendakian. Beberapa pendaki lainnya yang lebih profesional sering menjadikan kawasan ini untuk latihan ringan atau sekadar untuk melepas penat dan rindu selagi belum memiliki waktu yang panjang untuk mendaki gunung lain yang lebih tinggi.
Hal lain yang menjadikan Puncak Puthuk Siwur banyak dikunjungi selain karena memiliki jalur pendakian yang cenderung landai dan santai bahkan tidak terlalu ekstrem, tentu karena panorama alam yang begitu indah selama pendakian menuju puncaknya.
Teman Brisik yang ingin mendatangi Puncak Puthuk Siwur terlebih dahulu perlu sampai di wilayah Kabupaten Mojokerto dari daerah masing-masing. Bagi yang menggunakan kendaraan umum, pemberhentian terakhir akan sampai di Terminal Mojokerto. Dari terminal tersebut Teman Brisik dapat melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Pacet dengan menggunakan bus mini atau bemo dengan tarif antara Rp5.000 - 10.000.
Disarankan juga untuk langsung menggunakan ojek atau penyedia kendaraan sejenisnya karena bus mini dan bemo hanya akan sampai di area Kecamatan Pacet saja. Sedangkan untuk mencapai Desa Claket dan base camp pendakian yang jalannya menanjak dan berliku ditempuh dengan kendaraan seperti ojek dengan tarif antara Rp15.000-20.000.
Teman Brisik yang menggunakan kendaraan pribadi bisa lebih mudah dengan mengikuti jalanan Kecamatan Pacet yang tidak banyak percabangan dan ketika terdapat belokan akan selalu ada penunjuk jalan yang bisa langsung diikuti mengarahkan ke pos atau base camp pendakian.
Selama perjalanan menuju base camp ini, Teman Brisik sudah akan disuguhkan pemandangan sekitar dengan deretan hutan di sisi lembah yang lain serta penampang Gunung Arjuno-Welirang dan Gunung Penanggungan yang terasa nampak dekat sekali.
Jalan menuju base camp ditandai dengan melalui jalan cor semen. Setelah beberapa kelokan menanjak, Teman Brisik akan sampai di base camp yang bertuliskan "Pos Pendakian Puthuk Siwur". Selain gardu pos penjagaan, beberapa kedai peristirahatan yang menjual makanan dan minuman juga terdapat di sana sehingga semakin mudah untuk menandai keberadaan base camp tersebut.
Sesampainya di basecamp, Teman Brisik bisa memarkir kendaraan pribadi yang berada di sebelah kedai dan base camp tersebut dengan tarif Rp5.000 untuk kendaraan yang diinapkan selama pendaki melakukan pendakian.
Registrasi Dulu
Teman Brisik selanjutnya bisa mendatangi base camp atau pos penjagaan Puncak Puthuk Siwur untuk melakukan registrasi pendakian dengan mengisi formulir berisi biodata yang diperlukan dan pembayaran retribusi sebesar Rp10.000.
Setelah registrasi, Teman Brisik bisa kembali mengecek persiapan, logistik dan peralatan mendaki lainnya. Pastikan untuk mengisi persediaan air yang bisa didapatkan dari sumber air di dekat base camp atau membeli air di kedai, karena selama pendakian menuju ke Puncak Puthuk Siwur nantinya tidak akan ada sumber mata air lagi yang tersedia.
Dari pos perizinan, perjalanan dapat dilanjutkan di jalan setapak menuju area hutan pinus. Jalan setapak ini sangat landai didaki dengan kemiringan menanjak yang cukup ringan. Sejauh mata memandang akan tampak panorama deretan pohon-pohon pinus yang cukup rapat, namun meskipun demikian pendaki masih akan bisa melihat keindahan sinar matahari yang menerobos dari celah-celah pohon pinus dan membentuk sorotan yang memukau.
Dari deretan hutan pinus ini akan mulai merenggang setelah ditempuh sekitar 30-45 menit perjalanan. Pendaki akan menemukan tempat peristirahatan berupa tempat dudukan dari batang-batang kayu.
Foto: brisik.id/Dwi Endah Lestari
Foto: brisik.id/Dwi Endah Lestari
Selain beristirahat, pendaki juga bisa berfoto dan mengabadikan momen pendakian mulai dari deretan hutan pinus atau sepanjang perjalanan menuju puncak nantinya.
Selanjutnya, perjalanan akan lebih menanjak dan pendaki akan memasuki sabana yang cukup luas. Rumput-rumput tumbuh cukup tinggi hingga betis atau lutut namun jalan setapak di jalur pendakian masih cukup jelas untuk dilalui. Di beberapa area juga masih terdapat petunjuk jalan sehingga pendaki tidak perlu khawatir tersesat.
Foto: brisik.id/Dwi Endah Lestari
Tanpa ada percabangan jalan, pendaki akan melalui sabana tersebut dan mulai melewati jalan yang di kanan dan kirinya banyak batu-batu besar. Spot ini sering kali digunakan juga untuk berfoto ria mengambil gambar panorama karena di balik batu-batu ini terhampar pemandangan bagian bawah pegunungan.
Foto: brisik.id/Dwi Endah Lestari
Meskipun pemandangan sangat menawan, Teman Brisik tetap perlu berhati-hati agar tidak terperosok atau terjatuh di lereng jurang pada arena batu-batu tersebut.
Setelah melewati area tersebut, perjalanan akan lebih mendaki dari sebelumnya, di mana pemandangan di sekitar akan menampakkan beberapa tebing menajak. Dari sini perjalanan sudah cukup dekat dan bila Teman Brisik sudah melewati tebing-tebing tersebut, Teman Brisik akan sampai Puncak Puthuk Siwur yang ditandai dengan tiang berbendera merah putih dan plakat bertuliskan Puncak Puthuk Siwur.
Total perjalanan dari pos perizinan hingga puncak kurang lebih memakan waktu 1.5-2 jam dalam waktu tempuh normal. Pendaki yang sampai puncak bisa langsung mendirikan tenda dan beristirahat santai.
Di puncak, ketika malam hari angin sering kali berembus cukup kencang karena aliran angin dari puncak gunung yang lebih tinggi turun ke lembah-lembah di Puncak Puthuk Siwur. Disarankan untuk memakai pakaian yang cukup hangat agar tidak kedinginan terhadap angin atau hawa puncak.
Ketika sudah bersantai, Teman Brisik bisa menikmati panorama alam yang menakjubkan dari puncak ini, pemandangan langsung gunung penanggungan, deretan pemandangan hutan pinus serta lanskap rumah-rumah penduduk di area Pacet akan terlihat begitu memukau mengobati rasa lelah selama pendakian Teman Brisik menuju puncak Puthuk Siwur.
Bagi pengunjung luar daerah Mojokerto yang ingin beristirahat atau menginap di sekitar Puncak Puthuk Siwur usai mendaki, dapat mengunjungi salah satu hotel terdekat yaitu Royal Trawas Hotel & Cottages yang berjarak kurang lebih 4km dari lokasi.
Berlokasi di Jalan Raya Slepi, Ketapantame, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Jawa Timur 61375, hotel ini bertarif mulai dari 300.000 rupiah per malam. Pengunjung yang ingin reservasi bisa menghubungi kontak (0343) 880100 dan dengan menginap di sana pengunjung sudah bisa menikmati berbagai fasilitas kamar dan luar kamar seperti kolam renang, restoran dan pemandangan pegunungan.
Bila demikian, Puncak Puthuk Siwur bisa menjadi alternatif bagi Teman Brisik sekalian untuk memulai kembali petualangan singkat namun dapat memberikan panorama alam yang begitu indah bagi pengunjungnya.
Puncak Puthuk Siwur yang memiliki ketinggian 1.429 mdpl (meter di atas permukaan laut), berlokasi di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Puncak yang baru dibuka awal tahun 2017 ini termasuk jalur pendakian baru selain menuju Puncak Puthuk Siwur sendiri juga dapat digunakan sebagai jalur pendakian lain menuju Gunung Pundak.
Bisa Untuk Pemula
Meskipun masih tergolong jalur baru, namun Puncak Puthuk Siwur cukup banyak dikunjungi oleh berbagai pengunjung mulai dari pendaki pemula hingga pendaki profesional. Para pendaki pemula akan menjadikan puncak gunung yang satu ini sebagai tempat untuk berlatih pendakian. Beberapa pendaki lainnya yang lebih profesional sering menjadikan kawasan ini untuk latihan ringan atau sekadar untuk melepas penat dan rindu selagi belum memiliki waktu yang panjang untuk mendaki gunung lain yang lebih tinggi.
Hal lain yang menjadikan Puncak Puthuk Siwur banyak dikunjungi selain karena memiliki jalur pendakian yang cenderung landai dan santai bahkan tidak terlalu ekstrem, tentu karena panorama alam yang begitu indah selama pendakian menuju puncaknya.
Teman Brisik yang ingin mendatangi Puncak Puthuk Siwur terlebih dahulu perlu sampai di wilayah Kabupaten Mojokerto dari daerah masing-masing. Bagi yang menggunakan kendaraan umum, pemberhentian terakhir akan sampai di Terminal Mojokerto. Dari terminal tersebut Teman Brisik dapat melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Pacet dengan menggunakan bus mini atau bemo dengan tarif antara Rp5.000 - 10.000.
Disarankan juga untuk langsung menggunakan ojek atau penyedia kendaraan sejenisnya karena bus mini dan bemo hanya akan sampai di area Kecamatan Pacet saja. Sedangkan untuk mencapai Desa Claket dan base camp pendakian yang jalannya menanjak dan berliku ditempuh dengan kendaraan seperti ojek dengan tarif antara Rp15.000-20.000.
Teman Brisik yang menggunakan kendaraan pribadi bisa lebih mudah dengan mengikuti jalanan Kecamatan Pacet yang tidak banyak percabangan dan ketika terdapat belokan akan selalu ada penunjuk jalan yang bisa langsung diikuti mengarahkan ke pos atau base camp pendakian.
Selama perjalanan menuju base camp ini, Teman Brisik sudah akan disuguhkan pemandangan sekitar dengan deretan hutan di sisi lembah yang lain serta penampang Gunung Arjuno-Welirang dan Gunung Penanggungan yang terasa nampak dekat sekali.
Jalan menuju base camp ditandai dengan melalui jalan cor semen. Setelah beberapa kelokan menanjak, Teman Brisik akan sampai di base camp yang bertuliskan "Pos Pendakian Puthuk Siwur". Selain gardu pos penjagaan, beberapa kedai peristirahatan yang menjual makanan dan minuman juga terdapat di sana sehingga semakin mudah untuk menandai keberadaan base camp tersebut.
Sesampainya di basecamp, Teman Brisik bisa memarkir kendaraan pribadi yang berada di sebelah kedai dan base camp tersebut dengan tarif Rp5.000 untuk kendaraan yang diinapkan selama pendaki melakukan pendakian.
Registrasi Dulu
Teman Brisik selanjutnya bisa mendatangi base camp atau pos penjagaan Puncak Puthuk Siwur untuk melakukan registrasi pendakian dengan mengisi formulir berisi biodata yang diperlukan dan pembayaran retribusi sebesar Rp10.000.
Setelah registrasi, Teman Brisik bisa kembali mengecek persiapan, logistik dan peralatan mendaki lainnya. Pastikan untuk mengisi persediaan air yang bisa didapatkan dari sumber air di dekat base camp atau membeli air di kedai, karena selama pendakian menuju ke Puncak Puthuk Siwur nantinya tidak akan ada sumber mata air lagi yang tersedia.
Dari pos perizinan, perjalanan dapat dilanjutkan di jalan setapak menuju area hutan pinus. Jalan setapak ini sangat landai didaki dengan kemiringan menanjak yang cukup ringan. Sejauh mata memandang akan tampak panorama deretan pohon-pohon pinus yang cukup rapat, namun meskipun demikian pendaki masih akan bisa melihat keindahan sinar matahari yang menerobos dari celah-celah pohon pinus dan membentuk sorotan yang memukau.
Dari deretan hutan pinus ini akan mulai merenggang setelah ditempuh sekitar 30-45 menit perjalanan. Pendaki akan menemukan tempat peristirahatan berupa tempat dudukan dari batang-batang kayu.
Foto: brisik.id/Dwi Endah Lestari
Foto: brisik.id/Dwi Endah Lestari
Selain beristirahat, pendaki juga bisa berfoto dan mengabadikan momen pendakian mulai dari deretan hutan pinus atau sepanjang perjalanan menuju puncak nantinya.
Selanjutnya, perjalanan akan lebih menanjak dan pendaki akan memasuki sabana yang cukup luas. Rumput-rumput tumbuh cukup tinggi hingga betis atau lutut namun jalan setapak di jalur pendakian masih cukup jelas untuk dilalui. Di beberapa area juga masih terdapat petunjuk jalan sehingga pendaki tidak perlu khawatir tersesat.
Foto: brisik.id/Dwi Endah Lestari
Tanpa ada percabangan jalan, pendaki akan melalui sabana tersebut dan mulai melewati jalan yang di kanan dan kirinya banyak batu-batu besar. Spot ini sering kali digunakan juga untuk berfoto ria mengambil gambar panorama karena di balik batu-batu ini terhampar pemandangan bagian bawah pegunungan.
Foto: brisik.id/Dwi Endah Lestari
Meskipun pemandangan sangat menawan, Teman Brisik tetap perlu berhati-hati agar tidak terperosok atau terjatuh di lereng jurang pada arena batu-batu tersebut.
Setelah melewati area tersebut, perjalanan akan lebih mendaki dari sebelumnya, di mana pemandangan di sekitar akan menampakkan beberapa tebing menajak. Dari sini perjalanan sudah cukup dekat dan bila Teman Brisik sudah melewati tebing-tebing tersebut, Teman Brisik akan sampai Puncak Puthuk Siwur yang ditandai dengan tiang berbendera merah putih dan plakat bertuliskan Puncak Puthuk Siwur.
Total perjalanan dari pos perizinan hingga puncak kurang lebih memakan waktu 1.5-2 jam dalam waktu tempuh normal. Pendaki yang sampai puncak bisa langsung mendirikan tenda dan beristirahat santai.
Di puncak, ketika malam hari angin sering kali berembus cukup kencang karena aliran angin dari puncak gunung yang lebih tinggi turun ke lembah-lembah di Puncak Puthuk Siwur. Disarankan untuk memakai pakaian yang cukup hangat agar tidak kedinginan terhadap angin atau hawa puncak.
Ketika sudah bersantai, Teman Brisik bisa menikmati panorama alam yang menakjubkan dari puncak ini, pemandangan langsung gunung penanggungan, deretan pemandangan hutan pinus serta lanskap rumah-rumah penduduk di area Pacet akan terlihat begitu memukau mengobati rasa lelah selama pendakian Teman Brisik menuju puncak Puthuk Siwur.
Bagi pengunjung luar daerah Mojokerto yang ingin beristirahat atau menginap di sekitar Puncak Puthuk Siwur usai mendaki, dapat mengunjungi salah satu hotel terdekat yaitu Royal Trawas Hotel & Cottages yang berjarak kurang lebih 4km dari lokasi.
Berlokasi di Jalan Raya Slepi, Ketapantame, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Jawa Timur 61375, hotel ini bertarif mulai dari 300.000 rupiah per malam. Pengunjung yang ingin reservasi bisa menghubungi kontak (0343) 880100 dan dengan menginap di sana pengunjung sudah bisa menikmati berbagai fasilitas kamar dan luar kamar seperti kolam renang, restoran dan pemandangan pegunungan.
Artikel ini ditulis oleh Dwi Endah Lestari
pendakian pendaki traveling claket pacet mojokerto puncak puthuk siwur puncak gunung