Tebing yang berdiri kokoh tersebut berwarna gelap seperti batu-batu purba. Terdapat tiga buah tebing yang paling mencolok dengan tinggi sekitar 5-15 meter berada di tengah pantai. Di sekeliling pantai juga terdapat tebing karang lainnya dengan warna dominan coklat kekuningan. Bentuk dan tinggi tebing ini pun variatif, ada yang melengkung, ada yang membentuk gerbang dengan celah di tengahnya dan seperti pahatan atau diukir yang tentu saja semuanya bisa dijadikan latar cantik untuk berfoto.

Selain ikon tebing karangnya, pantai ini memiliki pemandangan alam yang memesona. Apalagi saat cuaca sedang cerah, akan nampak langit biru bersih tanpa awan berpadu dengan lautan luas sejauh mata memandang. Sesekali tebing-tebing yang berdiri tersapu ombak membuat suara gemuruh dan pemandangan yang menakjubkan.

Wisatawan yang datang pun tak ingin melewatkan kesempatan merekan untuk berfoto dengan latar tebing Batu Rudal melalui tebing-tebing yang lebih rendah pada batas pantai. Hal ini sekaligus menjadi suatu tantangan bagi wisatawan untuk menjajal adrenalin mereka. Perlu diingat untuk selalu berhati-hati saat mengambil foto karena angin yang bertiup di area pantai cukup kencang dengan ombak yang tinggi.

Aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini tidak hanya berswafoto dan menikmati pemandangan alamnya. Tak jauh dari spot Batu Rudal, di bagian tebing lainnya terdapat sebuah kolam alami dengan luas sekitar 10 m persegi. Tebing ini terbentuk dari lekukan tebing yang dimasuki air laut sehingga mirip seperti kolam. Kolam ini memiliki air yang jernih dengan dasar bebatuan. Teman Brisik bisa berenang atau berendam di dalam kolam ini tanpa takut tersapu ombak.

Untuk menambah pengalaman liburan, Teman Brisik bisa membawa peralatan pancing dan memancing di pinggiran pantai. Banyaknya tebing dan terumbu karang yang masih terjaga menjadi tempat yang disukai berbagai jenis ikan dari ukuran kecil hingga sedang. Terdapat juga beberapa jenis fauna laut lainnya yang bisa ditemukan bersembunyi di sekitar karang seperti gurita, kepiting, bintang laut, bulu babi dan kelomang.

 

Di sekitar Pantai Batu Rudal belum ada penginapan. Teman Brisik bisa bermalam di sini dengan membawa peralatan berkemah kemudian memilih tempat di daerah pesisir atau dekat dari pintu masuk.



Pantai Batu Rudal buka setiap hari dari jam 05.00 -17.00 waktu setempat. Harga tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang dan biaya parkir untuk motor Rp2.000 dan mobil Rp5.000.

Fasilitas yang terdapat di area pantai hanya parkiran, spot foto dan jasa penitipan barang dan gazebo. Belum terdapat fasilitas pelengkap lainnya seperti toilet, musala, warung makan, pujasera, toko oleh-oleh dan penginapan.

Dari Kota Mataram ke Pantai Batu Rudal berjarak sekitar 71 kilometer atau sekitar dua jam perjalanan, menggunakan mobil atau motor. Akses jalannya sebagian besar sudah bagus tapi beberapa kilometer ke lokasi pantai jalannya masih berbatu dan agak menanjak.

Belum ada angkutan umum yang bisa mengantar Teman Brisik sampai ke Pantai Batu Rudal. Disarankan menyewa motor dengan tarif Rp85.000 per hari atau mobil Rp300.000 per hari.

Rute terdekat yang bisa diikuti untuk menuju Pantai Batu Rudal: Kota Mataram - Jalur By Pass - Praya - Jalan Raya Bandara Internasional Lombok - Batujai - Penujak- Mungkus - Selong Belanak - Mekar Sari - Pantai Batu Rudal.

Salah satu penginapan terdekat dari Pantai Batu Rudal adalah Suku Lifestyle Hotel yang beralamat di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, sekitar tiga kilometer dari lokasi pantai berada. Fasilitas yang disediakan seperti resepsionis 24 jam, area parkir, kolam renang outdoor, layanan kebersihan, akses Wi-Fi dan sarapan. Untuk tarifnya mulai dari Rp472.000 per malam.