Foto: Instagram/@faizaldry_
Wisata di Sungai Awan, Kalimantan Barat tidak kalah dengan wisata yang ada di tempat lain. Salah satu wisata yang menjadi favorit adalah Pantai Tanjung Belandang.
Pantai Tanjung Belandang menawarkan panorama yang indah dan memesona. Banyak masyarakat berbondong-bondong ke sana untuk menikmati pemandangan tersebut ditambah lagi dengan pasirnya yang putih dan luas.
Di Pantai Tanjung Belandang juga tersedia banyak tempat bersantai sehingga cocok dijadikan tempat rekreasi bersama keluarga. Selain jadi objek wisata favorit wisatawan lokal, wisatawan asing pun banyak yang menyukainya apalagi lokasinya yang strategis dekat dengan kota.
Foto: Instagram/@anissaefrianii
Pantai ini terletak di Desa Sungai Awan, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang. Dari Bandara Rahadi Usman, Anda perlu menempuh perjalanan ± 31 menit untuk sampai di Pantai Tanjung Belandang.
Lokasi Pantai Tanjung Belandang yang dekat dengan perkotaan memudahkan para wisatawan untuk mencari penginapan. Salah satu alternatif tempat untuk beristirahat setelah seharian berkeliling di Pantai Tanjung Belandang adalah Favehotel. Lokasi hotel beralamatkan di Jl. Gatot Subroto, Payah Kumang, Delta Pawan, Kabupaten Ketapang. Jarak pantai ke hotel sekitar 14 KM yang dapat ditempuh ± 28 menit saja. Tarif penginapan yang ditawarkan sangat murah, mulai dari Rp240.000 dengan fasilitas 1 tempat tidur, resepsionis, makanan lokal yang lezat, dan alat transportasi.
Setiap wisatawan yang masuk ke Pantai Tanjung Belandang, baik pengunjung lokal maupun asing, akan dikenakan tiket dengan tarif Rp10.000 saja. Ini terbilang sangat murah. Kemudian, jika Anda ingin menyantap makanan sambil menikmati pemandangan bisa membeli makanan di warung makan yang berada di sekitar pantai. Harganya cukup beragam. Dengan merogoh kocek Rp20.000 saja, Anda sudah bisa membeli ayam goreng dengan es teh.
Foto: Instagram/@ahmdl_
Sarana dan prasarana yang tersedia di Pantai Tanjung Belandang cukup lengkap. Terdapat spot foto yang sangat menarik sebagai ciri khas dari lokasi pantai ini. Anda juga akan dikelilingi pemandangan yang eksotis. Selain itu juga terdapat jembatan kayu yang mengarah ke laut yang di atasnya terdapat pondok kayu. Keberadaannya pun mampu memperindah lokasi wisata.
Dahulu, jembatan tersebut digunakan oleh para nelayan untuk menangkap ikan di malam hari. Setelah sekian lama tidak digunakan, akhirnya jembatan diperbaiki oleh pihak pengelola Pantai Tanjung Belandang dan menjadikannya pondok kayu untuk berteduh.
Jembatan dan pondok kayu inilah yang menjadi tempat favorit wisatawan. Dari atas tempat ini, Anda akan dimanjakan oleh pemandangan yang sangat luar biasa, mulai dari angin yang sepoi-sepoi sampai pemandangan matahari terbenam. Bagi yang hobi memancing, Pantai Tanjung Belandang wajib dikunjungi. Dari jembatan kayu, Anda bisa memancing ikan lokal dengan gratis dan langsung bisa membakarnya di tepi pantai.
Pantai Tanjung Belandang menawarkan panorama yang indah dan memesona. Banyak masyarakat berbondong-bondong ke sana untuk menikmati pemandangan tersebut ditambah lagi dengan pasirnya yang putih dan luas.
Di Pantai Tanjung Belandang juga tersedia banyak tempat bersantai sehingga cocok dijadikan tempat rekreasi bersama keluarga. Selain jadi objek wisata favorit wisatawan lokal, wisatawan asing pun banyak yang menyukainya apalagi lokasinya yang strategis dekat dengan kota.
Foto: Instagram/@anissaefrianii
Pantai ini terletak di Desa Sungai Awan, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang. Dari Bandara Rahadi Usman, Anda perlu menempuh perjalanan ± 31 menit untuk sampai di Pantai Tanjung Belandang.
Lokasi Pantai Tanjung Belandang yang dekat dengan perkotaan memudahkan para wisatawan untuk mencari penginapan. Salah satu alternatif tempat untuk beristirahat setelah seharian berkeliling di Pantai Tanjung Belandang adalah Favehotel. Lokasi hotel beralamatkan di Jl. Gatot Subroto, Payah Kumang, Delta Pawan, Kabupaten Ketapang. Jarak pantai ke hotel sekitar 14 KM yang dapat ditempuh ± 28 menit saja. Tarif penginapan yang ditawarkan sangat murah, mulai dari Rp240.000 dengan fasilitas 1 tempat tidur, resepsionis, makanan lokal yang lezat, dan alat transportasi.
Setiap wisatawan yang masuk ke Pantai Tanjung Belandang, baik pengunjung lokal maupun asing, akan dikenakan tiket dengan tarif Rp10.000 saja. Ini terbilang sangat murah. Kemudian, jika Anda ingin menyantap makanan sambil menikmati pemandangan bisa membeli makanan di warung makan yang berada di sekitar pantai. Harganya cukup beragam. Dengan merogoh kocek Rp20.000 saja, Anda sudah bisa membeli ayam goreng dengan es teh.
Foto: Instagram/@ahmdl_
Sarana dan prasarana yang tersedia di Pantai Tanjung Belandang cukup lengkap. Terdapat spot foto yang sangat menarik sebagai ciri khas dari lokasi pantai ini. Anda juga akan dikelilingi pemandangan yang eksotis. Selain itu juga terdapat jembatan kayu yang mengarah ke laut yang di atasnya terdapat pondok kayu. Keberadaannya pun mampu memperindah lokasi wisata.
Dahulu, jembatan tersebut digunakan oleh para nelayan untuk menangkap ikan di malam hari. Setelah sekian lama tidak digunakan, akhirnya jembatan diperbaiki oleh pihak pengelola Pantai Tanjung Belandang dan menjadikannya pondok kayu untuk berteduh.
Jembatan dan pondok kayu inilah yang menjadi tempat favorit wisatawan. Dari atas tempat ini, Anda akan dimanjakan oleh pemandangan yang sangat luar biasa, mulai dari angin yang sepoi-sepoi sampai pemandangan matahari terbenam. Bagi yang hobi memancing, Pantai Tanjung Belandang wajib dikunjungi. Dari jembatan kayu, Anda bisa memancing ikan lokal dengan gratis dan langsung bisa membakarnya di tepi pantai.
Artikel ini ditulis oleh Sujiman