Banyaknya bangunan-bangunan gedung di Jakarta dan minimnya daerah-daerah resapan air atau sejenisnya membuat Jakarta seringkali ditimpa masalah banjir. Pemerintah DKI Jakarta pun mulai serius membenahi permasalahan ini dengan membangun taman-taman dalam beberapa tahun terakhir yang fungsinya menyangga kepadatan aktivitas perkotaan. Salah satu taman pilihan warga Jakarta adalah Taman Cattleya.

Taman Cattleya berlokasi di Jalan Letjend S.Parman No. 99 RT 15/001 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Lokasi Taman Cattleya tepat berada di perempatan Tomang menuju Tol Kebon Jeruk.

Dengan lokasinya yang berada di perempatan, sudah dipastikan akses menuju Taman Cattleya sangat mudah dan didukung beberapa jenis transportasi.

Jika datang dengan kendaraan umum, bisa turun di halte TransJakarta Rumah Sakit Harapan Kita lalu jalan kaki ke arah perempatan Tomang.

Jika dengan kereta commuter line, naik dari Stasiun Manggarai dan turun di Stasiun Tanahabang dan lanjutkan perjalanan dengan ojek online kurang lebih berjarak 7.3 km.

Jika naik kendaraan pribadi dari arah Cawang, saat melalui perempatan Tomang, lambatkan kendaraan karena Taman Cattleya terletak sebelum perempatan atau Tol Kebon Jeruk.


Sumber foto : backpackerjakarta.com

Taman Cattleya sebenarnya sudah ada sejak dulu. Hanya saja dulu dikenal dengan nama Taman Tomang dikarenakan lokasinya berada di daerah Tomang. Namun sekitar tahun 2013, revitalisasi dan pembenahan dilakukan Pemerintah DKI Jakarta untuk menyulap Taman Tomang menjadi cantik dengan segala dukungan fasilitas yang ada.



Setelah pembenahan, Taman Tomang pun berganti nama menjadi Taman Cattleya. Nama Cattleya sendiri diambil dari salah satu genus dari Tanaman Anggrek yang juga persis di sebelah barat berdiri mal dan apartemen Taman Anggrek.

Pembenahan total yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta untuk menyulap Taman Cattleya dilakukan dengan menambah beberapa fasilitas-fasilitas baru diantaranya area jogging track, danau buatan yang dipercantik dengan banyaknya jenis ikan, tanaman-tanaman dan pepohonan-pepohonan berbagai jenis, hingga peralatan fitness outdoor yang dapat dinikmati secara cuma-cuma tanpa perlu mengeluarkan biaya.

Tidak hanya fasilitas-fasilitas yang ditambah, pencahayaan lampu juga ditambah dan dipercantik di banyak titik taman untuk menambah keamanan dan kenyamanan pengunjung yang datang saat malam hari. Penambahan fasilitas penerangan juga demi menghindari penyalahgunaan taman yang dahulu sering dijadikan tempat mesum oleh muda-mudi.


Sumber foto: indonesia-tourism.com

Taman seluas 3 hektar ini seringkali digunakan untuk lokasi syuting beberapa film televisi (FTV) atau sinetron-sinetron yang tayang di televisi-televisi nasional. Siapa tahu saat Teman Brisik berkunjung ke sana, sedang ada syuting dan bisa melihat artis sinetron favorit.

Tidak dikenakan biaya untuk mengunjungi Taman Cattleya. Jam operasional Taman Cattleya pun diubah menjadi 24 jam setelah perombakan dan pembenahan total.

Beragam aktivitas dapat dilakukan di Taman Cattleya seperti berolahraga, memancing ikan, berjalan kaki sambil menikmati suasana taman, atau menikmati kuliner khas Betawi yang mudah ditemui di sekitar Taman Cattleya.

Jika pengunjung ingin datang ke Taman Cattleya dan tidak langsung pulang, dapat melakukan pemesanan hotel di D’Paragon Kebon Jeruk dengan harga terjangkau dan bervariasi mulai dari Rp225.000.