Menguak Sejarah Kelam di Balik Eksotisme Goa Jomblang

Food & Travel 20 April 2020

yogya jomblang goa wisata

Foto: Instagram/@adipati


Goa Jomblang merupakan salah satu Goa yang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini, Goa Jomblang merupakan tempat wisata yang populer dan fenomenal di kalangan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Goa Jomblang terbentuk dari amblasnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya, diakibatkan oleh proses geologi. Runtuhan tersebut berbentuk shinkole atau sering di sebut Luweng dalam bahasa jawa. Bibir Goa mempunyai diameter sekitar 50 meter.

Obyek wisata ini tentunya sangat cocok bagi Anda penggemar wisata adrenalin. Wisatawan dapat menuruni ke dasar goa tersebut menggunakan peralatan khusus sesuai dengan standar keamanan caving dan harus didampingi oleh pemandu yang sudah berpengalaman. Wisatawan juga akan menikmati pantulan matahari dari atas Goa tersebut yang saat ini sering disebut “Cahaya dari Surga”.

Namun, siapa sangka di balik keeksotisannya, Goa Jomblang menyimpan sejuta kenangan kelam di dalamnya. Sekitar tahun 1970-1980, Goa Jomblang merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk pembantaian massal anggota G-30S/PKI. Ratusan anggota PKI dibunuh dan meregang nyawa di goa tersebut.

goa jomblang
Foto: Instagram/@travellerczech

Menurut cerita masyarakat sekitar, pada saat itu, korban-korban pembantaian masal anggota PKI dijejerkan di bibir goa dengan tangan terikat satu sama lain. Mayatnya di eksekusi dengan cara di dorong ke dalam Goa Jomblang tersebut yang pada saat itu di dalamnya terdapat aliran sungai bawah tanah. Mayat itu dibiarkan hanyut terbawa arus sungai. Wow mengerikan ya!

Dibalik cerita kelamnya, kini Goa Jomblang merupakan spot wisata yang menarik untuk dikunjungi. Wisatawan pun tidak perlu khawatir karena pemandangan di dalam Goa Jomblang ini tidak akan mengecewakan. Wisatawan dapat menikmati derasnya aliran air sungai bawah tanah yang berasal dari Kalisuci sembari menatap sinar matahari yang menerobos masuk ke dalam Goa, dan menerangi Goa yang gelap.

Di dalam Goa Jomblang juga terdapat hutan yang masih terjaga keasriannya. Vegetasi di hutan tersebut sampai sekarang masih tumbuh subur. Masyarakat menyebutnya Hutan Purba. Dinamakan Hutan Purba karena vegetasi tanaman yang tumbuh tidak ditemukan di permukaan. Menarik bukan? Kapan lagi dapat melihat vegetasi alam yang langka kalau bukan di Goa Jomblang.

goa jomblang
Foto: pesonawisataindonesia.com

Untuk sampai di Goa Jomblang tersebut dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dari pusat kota Yogyakarta. Rute yang harus dilalui yaitu bisa melewati jalan raya Jogja Wonosari, melewati Jalan Raya Pathuk, lurus terus hingga memasuki kota Wonosari. Setelah itu, menuju ke arah Semanu dan Anda akan diarahkan ke desa Pacarejo, ikuti papan petunjuk hingga menemukan lokasi Goa Jomblang yang terletak di Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Fasilitas di tempat wisata ini cukup memadai yaitu terdapat parkir kendaraan roda dua maupun roda empat, tersedia toilet umum dan pengunjung juga dapat menitipkan barang atau sekedar beristirahat ke rumah warga.

Untuk masuk ke lokasi tidak dipungut biaya asalkan membawa peralatan lengkap dan harus melapor ke Kepala Desa setempat. Jika Anda tidak membawa atau tidak mempunyai peralatan lengkap maka dapat menyewa peralatan serta pemandu yang akan dikenai tarif sebesar Rp500.000 - 1.000.000, harga sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan. Memang cukup mahal, namun pemandangan yang ditawarkan sangat memanjakan mata dan memiliki keunikan tersendiri, Anda pun tidak akan menyesal.

Apabila merasa haus atau lapar, bisa membeli makanan atau minuman di sekitar pemukiman warga atau bisa singgah ke kota Wonosari yang tak jauh dari tempat wisata. Harga makanan pun masih sangat terjangkau berkisar Rp10.000 – Rp20.000 sesuai dengan menu makanan.

omah kemala
Foto: booking.com

Untuk penginapan, Anda dapat bermalam di penginapan yang ada di kota Wonosari. Salah satu penginapan yang direkomendasikan adalah Omah Kemala. Penginapan ini beralamat di Ngringin, Bejiharjo, Kec. Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta atau berada sekitar 25 menit berkendara menuju Goa Jomblang.

Rumah berkapasitas 8 orang ini dilengkapi dengan 4 kamar tidur, dapur, TV layar datar, area tempat duduk, dan 1 kamar mandi. Anda sudah dapat menikmati sarapan serta menyediakan taman bermain anak-anak dan teras.

Biaya menginap per malamnya mulai dari Rp950.000. Informasi lebih lanjut menghubungi nomer 0812-1847-9959.

Menarik bukan? Yuk jadikan Goa Jomblang menjadi salah satu destinasi wisata Anda selanjutnya!

Artikel ini ditulis oleh Audy - Gunungkidul, Yogyakarta

yogya jomblang goa wisata

Berita Video