Masyarakat lokal di Balikpapan terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan negara. Hal ini dikarenakan banyaknya perantauan dari berbagai daerah di Indonesia. Masuknya kaum urbanisasi menjadikan proses akulturasi kebudayaan di Balikpapan menjadi beragam.

Kondisi ini juga menyebabkan akulturasi budaya kuliner Balikpapan. Beragam kuliner yang ada di kota ini menjadikan keberadaannya mudah diterima semua kalangan.

Salah satu kuliner Balikpapan yang sudah sangat familiar adalah mageli. Mageli merupakan sebuah kudapan berupa gorengan berbahan dasar kacang hijau. Penganan ini awalnya berasal dari Timur Tengah. Adanya masyarakat India dan Timur Tengah ke Balikpapan sejak jaman nenek moyang terdahulu, membuat akulturasi makanan khas daerah mereka menjadi akrab di lidah masyarakat Balikpapan.

Tak susah menemukan penjual mageli di kota ini. Terlebih apabila saat bulan Ramadhan, biasanya banyak pasar di Balikpapan yang menjual kudapan khas dengan cita rasa gurih ini.


Foto: Instagram/@wiwijunita

Bagi sebagian masyarakat luar daerah yang masih asing dengan mageli, mungkin akan tersenyum saat mendengar nama gorengan berbentuk perkedel ini. Dari namanya, panganan ini seolah menggelitik.

Proses pembuatan mageli membutuhkan waktu cukup panjang dan kesabaran. Adapun bahan-bahan untuk membuat mageli yaitu pastinya harus ada kacang hijau, telur, tepung, daun bawang, lombok, garam secukupnya, gula secukupnya, penyedap rasa, bawang bombay, ketumbar, dan minyak untuk menggoreng.

Pembuatan dimulai dari kacang hijau yang direndam semalaman, agar ketika besok ingin diolah, kacang hijau sudah lumat dan mudah untuk dihaluskan. Proses selanjutnya yaitu keesokan harinya setelah direndam selama satu malam, maka kacang hijau disaring dan siap untuk digiling. Setelah semua kacang hijau digiling, selanjutnya ialah mencampurnya dengan bahan-bahan yang telah disebutkan, seperti tepung, telur, daun bawang, lombok, dan bawang bombay yang telah dipotong kecil-kecil, kemudian tambahkan gula, garam, ketumbar halus serta penyedap secukupnya.


Foto: Instagram/@suzanmomduor

Setelah semua bahan tercampur rata, kini saatnya menggoreng. Panaskan minyak goreng. Setelah cukup panas, kemudian ambil adonan dengan sendok sehingga adonan berbentuk bulat pipih dan masukkan ke dalam minyak panas. Lanjutkan goreng beberapa adonan dalam wajan, hingga berwarna kecoklatan. Angkat penganan apabila sudah kecoklatan dan tiriskan. Kini mageli sudah dapat dicicipi langsung ataupun sebagai lauk nasi panas.

Kekayaan rempah-rempah, serta keberadaan sayur-mayur di dalam adonan mageli dapat membuat makanan ini disukai oleh semua kalangan, termasuk anak-anak yang tidak menyukai sayur. Hal ini dapat menjadi referensi orang tua untuk memberikan makanan yang tetap bergizi namun juga sekaligus mengenalkan makanan khas daerah lain sehingga pengetahuan anak pun menjadi bertambah melalui kuliner khas nusantara.