Menyusuri Hutan Mangrove Munjang Kurau Barat, Penuh Kejutan di Dalamnya

Food & Travel 30 November 2020

barat kurau munjang mangrove bangka hutan

Foto: Google maps/Winda Indah Pratami


Objek wisata di Pulau Bangka semakin berkembang. Banyak sekali potensi alam yang belum banyak dikenal, salah satunya adalah hutan mangrove.

Berlibur di pulau Bangka, mampirlah ke Hutan Mangrove Munjang Kurau Barat. Hutan ini berada di Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Buka setiap hari dari pukul 09.00 -  17.00 WIB.

Dari kota Pangkal Pinang membutuhkan waktu tempuh sekitar 45 menit berkendara menuju lokasi hutan. Namun bila berangkat dari daerah Koba, yang merupakan pusat Kabupaten Bangka Tengah, hanya butuh waktu 30 menit saja.

Begitu sampai di lokasi Hutan Mangrove Munjang Kurau Barat, pengunjung bisa memarkirkan kendaraan yang telah disediakan. Tidak ada biaya parkir dan tiket masuk alias gratis.

Foto: instagram/@rieariii

Sesuai namanya, hutan mangrove ini berada dekat dengan Sungai Munjang, Desa Kurau Barat, Bangka Tengah. Luas hutan mencapai 200 hektar. Sudah diresmikan sebagai tempat wisata sejak tahun 2017 lalu. 

Untuk menelusuri ke dalam hutan pengunjung bisa memilih dua akses. Pengunjung bisa berjalan kaki hingga sampai di dalam hutan, atau mencoba pilihan paling direkomendasikan yaitu menyisir aliran sungai menggunakan perahu bermesin dengan biaya Rp10.000.

Perahu ini mampu menampung hingga 14 orang. Pengunjung akan diajak menyusuri sungai yang melintas di sekitar kawasan mangrove. Perjalanan ini dijamin seru dan akan memberikan pengalaman tak terlupakan. Hutan mangrove yang asri menemani sepanjang perjalanan.

Foto: instagram/@riqqiw



Tak hanya sekedar indah, kawasan hutan memiliki fungsi sebagai penyangga yang memiliki peran penting bagi ekosistem. Cocok dikunjungi bagi yang mendambakan sensasi berpetualang bak menjelajah hutan belantara.

Saat mengarungi sungai, apabila beruntung, pengunjung dapat menjumpai sejumlah satwa liar seperti biawak, ular, burung, serta monyet. Keberadaan hewan-hewan tersebut menandakan kondisi alam di hutan ini masih sangat terjaga.

Bergerak lebih jauh, pengunjung bisa merasakan atmosfer ala Hutan Amazon di Brasil. Di pinggiran sungai banyak ditumbuhi akar mangrove membentuk pola, sehingga menciptakan sebuah seni kreasi alam. Aroma mangrove dan pohon nimpah semerbak menciptakan nuansa relaks.

Foto: Google maps/SatotoJagad

Hutan Mangrove Munjang Kurau Barat juga menyediakan akses seperti jembatan gantung untuk dilewati tanpa melewati tanah becek penuh lumpur.

Uniknya lagi, ada banyak sekali tempat foto instagramable di dalam hutan. Ada berbagai tulisan yang sengaja dibuat oleh pihak pengelola dan dipajang sepanjang batang mangrove. Bentuknya menyerupai lorong waktu hingga sepeda gantung.

Sayangnya di dalam kompleks hutan mangrove belum tersedia akomodasi berupa rumah singgah atau homestay. Biasanya pengunjung yang datang ke sini hanya menikmati suasana alam seharian saja.

Pilihan penginapan terdekat dengan hutan ada di wilayah Pangkalan Baru, yaitu Bravo Residence yang beralamat di Jl Bravo, Dul, Pangkalan Baru, Central Bangka Regency, Bangka Belitung. Tarifnya Rp143.000 per malam. Fasilitas yang disediakan seperti TV, wifi, dan AC. Jarak tempuh hutan mangrove dari penginapan membutuhkan waktu 35 menit berkendara.

Yuk, masukkan Hutan Mangrove Kurau Barat ke dalam list liburan! 

Artikel ini ditulis oleh Rahayu Supratiwi

barat kurau munjang mangrove bangka hutan

Berita Terkait

Berita Video