Meski Berstatus Siaga, Sejumlah Destinasi Wisata di Sekitar Merapi Masih Buka

News 23 November 2020

merapisiaga gunungmerapi sleman yogyakarta merapi wisata

Foto: Brisik.id/Chandra Adi


Sejumlah tempat wisata yang berlokasi di sekitar lereng gunung Merapi masih ada yang buka, meski statusnya dinaikan menjadi Siaga level III.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suci Iriani Sinuraya kepada kantor berita Antara mengatakan, destinasi pariwisata di lereng Gunung Merapi seperti kawasan Kaliurang dan beberapa di wilayah Cangkringan selain Bukit Klangon, Bunker Kaliadem, Kinahrejo (petilasan Mbah Maridjan), dan Bukit Turgo, dibuka namun secara terbatas.

Foto: brisik.id/Chandra Adi 

"Dibuka namun dengan operasional terbatas. Maksudnya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti SOP pengecekan suhu tubuh pengunjung, cuci tangan, masker, serta pembatasan jumlah pengunjung hingga 50 persen," ujar Suci.

Menurut Suci, pengelola destinasi pariwisata di lereng Merapi yang diizinkan beroperasional saat ini diminta untuk lebih memperhatikan SOP. Salah satunya adalah dengan menata parkir kendaraan wisatawan menghadap akses keluar atau jalur evakuasi sebagai langkah antisipasi saat terjadi kondisi darurat 

"Wisatawan di kawasan lereng Merapi diimbau waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan, baik pribadi maupun keluarga. Selain itu, perhatikan jarak aman dengan Merapi sejauh 5 kilometer. Untuk melakukan pengecekan, gunakan aplikasi Jarak Aku dan Merapi," kata Suci.

Suci menambahkan, gerbang Retribusi Kepuharjo dan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan tetap beroperasi melayani kunjungan wisatawan di area wisata dengan jarak lebih dari 5 km dari puncak Merapi.

"Kawasan Wisata Kaliurang berjarak sekitar 6,8 km, dan Museum Gunungapi Merapi berjarak lebih dari 5 Km. Keduanya masih aman untuk dikunjungi," ungkap Suci.

Wisata jip Merapi atau lavatour juga masih diizinkan beroperasi, meski rutenya tetap memperhatikan jarak aman.

Foto: brisik.id/Chandra Adi

Sementara itu Ketua Paguyuban Wisata Dusun Petung Ahmad Saukani mengatakan, dua tempat wisata yang dikelola paguyubannya hingga saat ini juga masih dibuka untuk umum, yakni kawasan wisata The Lost World Castle dan Stonehenge.

The Lost World Castle adalah destinasi keluarga yang menawarkan pemandangan apik, spot foto menarik, serta aneka wahana bermain. Berlokasi di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman Yogyakarta, pengunjung masih dapat menikmati latar belakang Gunung Merapi di area seluas 1,3  hektar ini. Jarak kawasan wisata ini memang berlokasi tak terlalu jauh dari gunung, sekitar 7,1 km.

Foto:brisik/Chandra Adi

The Lost World Castle juga hadirkan taman dengan tema-tema menarik, seperti Wild West yang menyajikan setting perkemahan suku Indian. Ada juga kapal besar Black Pearl dalam tema Bajak Laut Karibian, dan masih banyak lagi tema lainnya. 

Untuk memasukinya cukup merogoh kocek sebesar 30 ribu rupiah per orang, dan bebas biaya masuk untuk anak usia di bawah lima tahun. Buka setiap hari mulai pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB. 

Foto: brisik.id/Chandra Adi

Wisata lain yang masih buka adalah Stonehenge Merapi. Jarak tempat wisata ini ke puncak Merapi sekitar 6,8 km. Stonehenge Merapi menawarkan wisata swafoto instagramable dan sangat cocok dikunjungi bagi yang senang spot-spot menarik. Di tempat ini pengunjung bisa menghabiskan waktu berjam-jam menikmati hamparan rumput dan susunan batu-batu buatan yang sengaja disusun mirip dangan Stonehenge di Inggris.

Pengelola Stonehenge Merapi berujar, ukuran Stonehenge di sini dibuat dengan rasio 1 : 1 sehingga wujudnya begitu mirip dengan aslinya. Di lokasi yang sama, kerap dijadikan spot pemotretan pre-wedding.

Untuk memasuki tempat wisata ini pengunjung cukup merogoh kocek sebesar 15 ribu rupiah. Tempat wisata ini buka setiap hari dari pukul 7.30 sampai 18.00 WIB.



Artikel ini ditulis oleh Chandra

merapisiaga gunungmerapi sleman yogyakarta merapi wisata

Voucher Rekomendasi

Berita Video