
Foto: bataritours.com
Selain terkenal akan hasil alam dan destinasi wisata seperti hutan pinus dan kebun teh, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan juga terkenal akan wisata air terjun yang sarat akan legendanya, salah satunya yaitu Air Terjun Ketemu Jodoh yang ada di Kec. Tinggi Moncong, Kab. Gowa.
Air terjun ini dinamai ″Ketemu Jodoh″ bukan tanpa sebab. Selain bentuknya yang unik bagai dua air terjun yang bersusun, nama ″Ketemu Jodoh″ juga disematkan berdasarkan mitos yang beredar di masyarakat tentang air terjun ini.
Konon, dulu ada seorang lelaki yang pergi mengadu kepada air terjun ini, mengenai nasibnya yang sampai sekarang belum bertemu dengan jodohnya. Lalu tiba-tiba datang seorang perempuan dan menemui pria tersebut. Singkat cerita, mereka pun jadi menikah.
Mitos ini masih sangat melekat bagi warga Kab. Gowa, bahkan Sulawesi Selatan. Tak jarang beberapa wisatawan datang ke sini dengan harapan dipertemukan dengan jodohnya.
Sumber: commons.wikimedia.org/ Sam Mawardi
Pesona Air Terjun Ketemu Jodoh
Air terjun ini menyimpan keunikan lewat bentuknya. Dengan tinggi sekitar 10 meter, air terjun ini memiliki dua undakan dengan adanya kolam pada tiap undakannya. Jadi membuat air terjun seolah bertingkat dua.
Selain itu alam di sekitarnya masih sangat asri dengan banyaknya pohon-pohon tinggi yang rimbun, serta tanaman merambat di sekitar tebing.
Saat berkunjung ke sini, Teman Brisik mungkin menyadari bahwa di sekeliling kolam bundar yang berada tepat di bawah aliran air terjun telah diberikan pembatas berupa tali yang mengelilingi sekitaran kolam.
Pembatas ini dibuat oleh warga untuk memperingatkan pengunjung bahwa kolam indah tersebut sangat dalam dan sudah sering menelan korban jiwa. Namun, Teman Brisik tetap bisa berenang di luar area yang ditandai.
Sumber: sulsel.idntimes.com
Selain itu, tidak jauh dari air terjun terdapat aliran sungai dengan banyak bebatuan hitam. Di tengah-tengah sungai, Teman Brisik dapat menjumpai jembatan bambu sederhana yang cukup kokoh untuk diseberangi.
Untuk Teman Brisik yang berniat berkunjung, Teman Brisik harus melakukan treking sekitar 200 meter dari tempat parkir. Sepanjang jalur, Teman Brisik akan menikmati sejuknya udara dingin Pegunungan Malino, dan suara deburan air yang samar-samar terdengar.
Sumber : battalagumbang.blogspot.com
Mampir Menikmati Secangkir Sarabba dan Gorengan Hangat
Setelah memarkir kendaraan, Teman Brisik akan menemukan beberapa warung di sekitar jalur menuju air terjun. Warung-warung ini menyediakan makanan sederhana seperti mi rebus, mi goreng, aneka macam gorengan, dan tentu saja minuman khas daerah Gowa, sarabba.
Biasanya, warga Makassar dan Gowa sangat menikmati bakara (sukun) goreng yang disandingkan dengan segelas sarabba, minuman jahe yang dicampur gula merah dan santan.
Harga makanan dan minuman pun tergolong murah, hanya Rp1.000 untuk tiap potong gorengan, dan Rp5.000-10.000 untuk semangkuk mi goreng atau mi rebus, juga Rp10.000 untuk segelas sarabba.
Untuk menuju ke sini, Teman Brisik bisa menyewa kendaraan dari tempat rental yang ada di Kota Makassar. Tarifnya bervariasi mulai Rp80.000 – 140.000 per harinya, tergantung jenis motor dan tahun produksi.
Teman Brisik juga dapat menggunakan kendaraan umum seperti angkutan kota di Kabupaten Gowa (di daerah Makassar dikenal dengan pete-pete). Perjalanan dimulai dari Terminal Pasar Gowa di Kec. Sungguminasa sampai pusat kota Malino dengan tarif kurang dari Rp50.000.
Untuk penginapan, disarankan ke daerah Malino, karena banyak penginapan dengan tarif mulai Rp50.000-Rp1.000.000 per malam. Namun, jika sedang berlibur bersama banyak orang dalam satu rombongan, Teman Brisik dapat menyewa satu villa dengan tarif Rp600.000 - 1.000.000/malam, terdiri dari 3-4 kamar dengan fasilitas umum lainnya (kamar mandi, ruang keluarga, serta dapur).
Salah satu penginapan yang dapat menjadi pilihan adalah Penginapan Lembah Biru dengan tarif mulai Rp250.000/malamnya dengan fasilitas standar seperti wifi dan sarapan.
Air terjun ini dinamai ″Ketemu Jodoh″ bukan tanpa sebab. Selain bentuknya yang unik bagai dua air terjun yang bersusun, nama ″Ketemu Jodoh″ juga disematkan berdasarkan mitos yang beredar di masyarakat tentang air terjun ini.
Konon, dulu ada seorang lelaki yang pergi mengadu kepada air terjun ini, mengenai nasibnya yang sampai sekarang belum bertemu dengan jodohnya. Lalu tiba-tiba datang seorang perempuan dan menemui pria tersebut. Singkat cerita, mereka pun jadi menikah.
Mitos ini masih sangat melekat bagi warga Kab. Gowa, bahkan Sulawesi Selatan. Tak jarang beberapa wisatawan datang ke sini dengan harapan dipertemukan dengan jodohnya.
Sumber: commons.wikimedia.org/ Sam Mawardi
Pesona Air Terjun Ketemu Jodoh
Air terjun ini menyimpan keunikan lewat bentuknya. Dengan tinggi sekitar 10 meter, air terjun ini memiliki dua undakan dengan adanya kolam pada tiap undakannya. Jadi membuat air terjun seolah bertingkat dua.
Selain itu alam di sekitarnya masih sangat asri dengan banyaknya pohon-pohon tinggi yang rimbun, serta tanaman merambat di sekitar tebing.
Saat berkunjung ke sini, Teman Brisik mungkin menyadari bahwa di sekeliling kolam bundar yang berada tepat di bawah aliran air terjun telah diberikan pembatas berupa tali yang mengelilingi sekitaran kolam.
Pembatas ini dibuat oleh warga untuk memperingatkan pengunjung bahwa kolam indah tersebut sangat dalam dan sudah sering menelan korban jiwa. Namun, Teman Brisik tetap bisa berenang di luar area yang ditandai.
Sumber: sulsel.idntimes.com
Selain itu, tidak jauh dari air terjun terdapat aliran sungai dengan banyak bebatuan hitam. Di tengah-tengah sungai, Teman Brisik dapat menjumpai jembatan bambu sederhana yang cukup kokoh untuk diseberangi.
Untuk Teman Brisik yang berniat berkunjung, Teman Brisik harus melakukan treking sekitar 200 meter dari tempat parkir. Sepanjang jalur, Teman Brisik akan menikmati sejuknya udara dingin Pegunungan Malino, dan suara deburan air yang samar-samar terdengar.
Sumber : battalagumbang.blogspot.com
Mampir Menikmati Secangkir Sarabba dan Gorengan Hangat
Setelah memarkir kendaraan, Teman Brisik akan menemukan beberapa warung di sekitar jalur menuju air terjun. Warung-warung ini menyediakan makanan sederhana seperti mi rebus, mi goreng, aneka macam gorengan, dan tentu saja minuman khas daerah Gowa, sarabba.
Biasanya, warga Makassar dan Gowa sangat menikmati bakara (sukun) goreng yang disandingkan dengan segelas sarabba, minuman jahe yang dicampur gula merah dan santan.
Harga makanan dan minuman pun tergolong murah, hanya Rp1.000 untuk tiap potong gorengan, dan Rp5.000-10.000 untuk semangkuk mi goreng atau mi rebus, juga Rp10.000 untuk segelas sarabba.
Untuk menuju ke sini, Teman Brisik bisa menyewa kendaraan dari tempat rental yang ada di Kota Makassar. Tarifnya bervariasi mulai Rp80.000 – 140.000 per harinya, tergantung jenis motor dan tahun produksi.
Teman Brisik juga dapat menggunakan kendaraan umum seperti angkutan kota di Kabupaten Gowa (di daerah Makassar dikenal dengan pete-pete). Perjalanan dimulai dari Terminal Pasar Gowa di Kec. Sungguminasa sampai pusat kota Malino dengan tarif kurang dari Rp50.000.
Untuk penginapan, disarankan ke daerah Malino, karena banyak penginapan dengan tarif mulai Rp50.000-Rp1.000.000 per malam. Namun, jika sedang berlibur bersama banyak orang dalam satu rombongan, Teman Brisik dapat menyewa satu villa dengan tarif Rp600.000 - 1.000.000/malam, terdiri dari 3-4 kamar dengan fasilitas umum lainnya (kamar mandi, ruang keluarga, serta dapur).
Salah satu penginapan yang dapat menjadi pilihan adalah Penginapan Lembah Biru dengan tarif mulai Rp250.000/malamnya dengan fasilitas standar seperti wifi dan sarapan.
Artikel ini ditulis oleh Nawa Jamil
Berita Terkait
Potret Indah Danau Cinta Balocci
Food & Travel 08 Oktober 2020Berharap Jodoh di Air Terjun Ketemu Jodoh
Food & Travel 02 Oktober 2020Pantai Bara, Mutiara Tersembunyi di Timur Bulukumba
Food & Travel 11 September 2020
Terbaru
Jalan-Jalan Sore di Anjungan Pantai Manakarra
Food & Travel 06 November 2020Birtaria Kassi, Primadona yang Kehilangan Pesona
Food & Travel 06 November 2020Omah Munir, Wisata Edukasi Bagi yang Ingin Belajar HAM
Food & Travel 05 November 2020Tahu Balik Pondok Surya, Nikmatnya Bikin Balik Lagi
Food & Travel 05 November 2020Momen Manis di Kedai Kopi Gampang Inget
Food & Travel 05 November 2020Lanell Coffee Hadirkan Nuansa Kafe Rasa Bali
Food & Travel 05 November 2020Lezatnya Menu Pecel Brongkos Rumah Makan Bu Carik
Food & Travel 05 November 2020
Berita Video
Popular Tags
Trending
Berburu Mainan di Jakarta Toys & Comics Fair 2020
News 29 Februari 2020Youtuber Masak Jenglot Goreng Tepung, Apa Rasanya?
News 19 November 2019Wali Kota Dikritik, Datang ke Acara Publik Cuma Pakai Foto
News 13 Oktober 2019649 Orang Diamankan Polisi Usai Demo DPR
News 01 Oktober 2019Seperti Apa sih Fasilitas Hotel Untuk Isolasi
News 28 April 2020Pesona Bukit Bintang Tiga Rasa di Lombok
Food & Travel 12 Oktober 2019Nasi Bakar Isi Kepompong Ulat Jati
Food & Travel 04 Oktober 2019Habis Demo Terbitlah Sampah
News 01 Oktober 2019