Foto: Instagram.com/gendut_kulineran
Pecel, makanan tradisional ini sudah merebak ke seluruh Indonesia. Dengan cita rasa unik dan kandungan yang terdapat di dalamnya, sangat baik untuk menjadikan pecel sebagai menu sarapan.
Di Yogyakarta, ada sebuah warung yang pecelnya wajib dicoba, namanya adalah Pecel Bu Ramelan atau nasi pecel bu galak atau mbok judes. Bu Ramelan terkenal sangat garang, jutek, dan pemarah kepada pembelinya. Tidak sedikit pelanggan yang sudah kena semprot oleh beliau.
Bahkan orang yang baru mengenal warung ini atau pertama kali makan di sini, mungkin bisa tersinggung atau sakit hati karena menganggap penjualnya tidak ramah.
Namun jangan salah, meski kerap kali disemprot dan dimarahi, banyak yang tetap balik lagi makan di warung ini. Tak heran jika warung sederhananya yang terletak di Jalan Laksda Adi Sucipto, No 6A, sebelah timur Hotel Raya Ambarukmo ini selalu ramai, bahkan ada yang sampai harus antre tempat duduk. Tempat makannya hanya bisa menampung kurang lebih 12 orang saja.
Bu Ramelan menyajikan pecel Magetan dengan rasanya yang kental. Beliau memadukan cita rasa pecel Magetan yang cenderung pedas dengan cita rasa Yogyakarta yang cenderung manis, asin, dan gurih. Cita rasa yang dihasilkan cocok untuk dinikmati lidah siapapun.
Isiannya juga sangat banyak, alias jumbo. Jadi, bagi Anda yang tidak sanggup makan banyak-banyak, Anda bisa meminta kepada Bu Ramelan.
Sayuran segar yang direbus, ada kacang panjang, pucuk ubi atau daun singkong, dan taoge, kemudian disiram dengan kuah kacang yang kental dan lezat.
Selain pecelnya, Bu Ramelan juga menyediakan banyak pilihan lauk untuk menemani seporsi nasi pecel. Ada gorengan, telur dadar, dan aneka lauk lainnya. Menu lauk favorit di sini adalah telur dadarnya.
Dengan rasa yang istimewa dan super lezat, nasi pecel satu ini hanya dihargai dengan Rp7.000. Sangat terjangkau sekali bukan? Selera mahasiswa banget, apalagi jika dinikmati akhir bulan. Cukup membawa Rp15.000 dijamin kenyang. Sudah dapat nasi pecel, telur, es teh dan gorengan.
Dulunya Bu Ramelan berjualan sendiri, namun karena semakin membludaknya pelanggan, kini sudah ada beberapa karyawan yang super ramah yang keberadaannya membahagiakan siapapun.
Tapi kalau ke sini jangan baper ya, pilih waktu yang tepat saja jika ingin mengobrol dengan ibunya, siapa tahu beliau sedang tidak jutek.
Di Yogyakarta, ada sebuah warung yang pecelnya wajib dicoba, namanya adalah Pecel Bu Ramelan atau nasi pecel bu galak atau mbok judes. Bu Ramelan terkenal sangat garang, jutek, dan pemarah kepada pembelinya. Tidak sedikit pelanggan yang sudah kena semprot oleh beliau.
Bahkan orang yang baru mengenal warung ini atau pertama kali makan di sini, mungkin bisa tersinggung atau sakit hati karena menganggap penjualnya tidak ramah.
Namun jangan salah, meski kerap kali disemprot dan dimarahi, banyak yang tetap balik lagi makan di warung ini. Tak heran jika warung sederhananya yang terletak di Jalan Laksda Adi Sucipto, No 6A, sebelah timur Hotel Raya Ambarukmo ini selalu ramai, bahkan ada yang sampai harus antre tempat duduk. Tempat makannya hanya bisa menampung kurang lebih 12 orang saja.
Bu Ramelan menyajikan pecel Magetan dengan rasanya yang kental. Beliau memadukan cita rasa pecel Magetan yang cenderung pedas dengan cita rasa Yogyakarta yang cenderung manis, asin, dan gurih. Cita rasa yang dihasilkan cocok untuk dinikmati lidah siapapun.
Isiannya juga sangat banyak, alias jumbo. Jadi, bagi Anda yang tidak sanggup makan banyak-banyak, Anda bisa meminta kepada Bu Ramelan.
Sayuran segar yang direbus, ada kacang panjang, pucuk ubi atau daun singkong, dan taoge, kemudian disiram dengan kuah kacang yang kental dan lezat.
Selain pecelnya, Bu Ramelan juga menyediakan banyak pilihan lauk untuk menemani seporsi nasi pecel. Ada gorengan, telur dadar, dan aneka lauk lainnya. Menu lauk favorit di sini adalah telur dadarnya.
Sumber foto:Instagram.com/sitinurjanah1990
Dengan rasa yang istimewa dan super lezat, nasi pecel satu ini hanya dihargai dengan Rp7.000. Sangat terjangkau sekali bukan? Selera mahasiswa banget, apalagi jika dinikmati akhir bulan. Cukup membawa Rp15.000 dijamin kenyang. Sudah dapat nasi pecel, telur, es teh dan gorengan.
Dulunya Bu Ramelan berjualan sendiri, namun karena semakin membludaknya pelanggan, kini sudah ada beberapa karyawan yang super ramah yang keberadaannya membahagiakan siapapun.
Tapi kalau ke sini jangan baper ya, pilih waktu yang tepat saja jika ingin mengobrol dengan ibunya, siapa tahu beliau sedang tidak jutek.
Artikel ini ditulis oleh Rindu Aprilia