Ketika mendengar kata es puter, mungkin Teman Brisik langsung membayangkan sebuah es yang enak disantap ketika siang bolong. Sekilas hidangan ini akan mengingatkan Teman Brisik kepada akan es krim, tapi kedua hidangan ini memiliki perbedaan pada bahan dasarnya.

Bahan dasar dari es puter ialah santan sedangkan es krim terbuat dari susu atau krim. Asal muasal penamaan es puter ini tentunya dari cara pembuatannya. Adonan es puter dimasukkan ke wadah yang berbentuk tabung, dimana di pinggir wadah tersebut terdapat bongkahan es yang ditaburi garam batu, kemudian diputar-putar hingga membentuk kristal.

Di Madiun, Jawa Timur, Es Puter Pak Sumiran yang terletak di Jalan Rimba Karya Oro-Oro Ombo, Kec. Kartoharjo sudah berdiri sejak 19 tahun lalu. Ini menjadikan Es Puter Pak Sumiran yang tertua di Kota Madiun.


Sumber Foto: Instagram.com/es_puter_perhutani

Menuju ke tempat jualan Es Puter Pak Sumiran ini sangatlah mudah. Dari Jalan Pahlawan, arahkan kendaraan menuju ke Jalan Kalimantan. Setelah Teman Brisik berkendara sekitar 2 km, Teman Brisik akan sampai di Jalan Rimba Karya yang mana warung tersebut terletak di kiri jalan setelah perempatan.

Suasana warungnya memang sederhana. Di depan warung terdapat dua gerobak. Gerobak yang satu menyajikan es puter dan yang satu lagi menyajikan bakso. Untuk bangku dan meja berbahan kayu dan membentuk memanjang. Warung Es Puter Pak Sumiran ini mulai buka dari jam 09.30 - 20.00 WIB.



Terdapat empat rasa yang disajikan mulai dari cokelat, vanila, stroberi dan durian. Penyajiannya menggunakan gelas yang di dalamnya diberi potongan roti, butiran mutiara, dan ketan hitam. Kemudian es puter dilumuri susu kental manis cokelat di atasnya. Manisnya es puter ini memakai gula alami sehingga tidak terasa sakit di tenggorokan.


Sumber Foto : Instagram.com/wonderfulmadiun